Media sosial tengah dihebohkan dengan beredarnya sebuah video sekelompok warga yang mencegat mobil dari relawan yang mengantarkan bantuan untuk korban bencana alam gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Dari video yang beredar terlihat sekelompok orang yang diduga warga Cugenang mencegat dan memaksa mobil dari relawan yang membawa bantuan untuk menurunkan bantuan di tempat tersebut dan tidak memperbolehkan mobil relawan melaju mengantarkan barang bantuan ke tempat tujuan penyaluran bantuan untuk korban bencana alam gempa bumi Cianjur.

Merasa tidak aman karena dicegat di jalan, relawan pun memutuskan kembali dan mencari jalan lain agar tetap dapat menyalurkan bantuan ke lokasi pengungsian karena telah banyak korban yang menunggu uluran tangan.

Melihat adanya kejadian tersebut pihak Kepolisian langsung turun tangan untuk mengamankan para pelaku pencegatan mobil relawan bantuan. Sampai saat ini telah diamankan 3 orang pemuda asal Cugenang, Kabupaten Cianjur bernama Peri Permana (24 tahun), Ujang (30 tahun), dan Juhendi (32 tahun) yang merupakan pelaku pencegatan mobil bantuan yang sudah meresahkan relawan yang berada di lapangan.

Usai ditangkap dan diamankan ketiga pelaku meminta maaf dan menandatangani surat perjanjian untuk tidak mengulangi kembali perbuatan tidak baik tersebut.

Melihat adanya kejadian pencegatan mobil relawan pengantar bantuan untuk korban gempa bumi tersebut, tentu saja mengundang rasa keprihatinan banyak orang termasuk warganet GanSis.

Ternyata masih ada orang-orang yang berusaha untuk memanfaatkan kondisi dan keadaan duka untuk mencari keuntungan pribadi dengan melakukan tindakan antipati mencegat dan menjarah bantuan yang diperuntukkan bagi para korban bencana alam.

Tentu aksi-aksi yang seperti ini harus dihentikan sesegara mungkin GanSis, karena selain meresahkan para relawan juga dapat menghambat datangnya bantuan karena harus putar balik dan mencari jalan lain agar bantuan tetap sampai ke tujuan.

Apapun alasan dari pencegatan penyaluran bantuan kepada korban bencana alam, ini tidak pernah bisa dibenarkan GanSis. Pemerintah bersama Polri, TNI, Basarnas dan relawan sedang bahu membahu untuk menyelamatkan nyawa para korban, jika memang tidak bisa ikut membantu paling tidak jangan membuat kekacauan apa lagi menimbulkan keresahan di tengah masyarakat dengan melakukan pemalakan.

Stop melakukan penjarahan di tengah kondisi duka dimana banyak orang membutuhkan uluran tangan dan bantuan.
Tetap sabar menunggu bantuan datang dan merata, karena melihat kondisi medan yang tidak semua dapat terjangkau dengan menggunakan kendaraan darat dalam penyaluran bantuan logistik dan kesehatan.

Semoga warga Jawa Barat terkhusus Kabupaten Cianjur bisa diberikan ketabahan, dan dapat segera bangkit dari musibah dan cobaan.