- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengetahui Candi Cetho di kaki Gunung lawu, Tawangmangu


TS
randi1455
Mengetahui Candi Cetho di kaki Gunung lawu, Tawangmangu
Menjelajahi Jawa Tengah cita rasanya tak komplit Sekiranya belum memperhatikan dan berkunjung pada laman-laman peninggalan zaman dulu, Jawa tengah sendiri memang populer menerapkan banyak sekali candi yang menjadi jejak peninggalan masa-masa kerajaan ratusan tahun silam, keliru satunya laman Candi Cetho.

Candi cheto artinya candi yang berada pada Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa tengah, tepatnya berada dikaki Gunung Lawu. syahdan sebutnya candi ini sudah ada semenjak abad ke-15 Masehi dan dianggap bahwa candi ini dibangun di masa kerajaan Majapahit.
dibutuhkan sekitar 3 hingga 4 jam berasal kota Solo buat sampai pada lokasi Candi Cetho ini menerapkan menggunakan tunggangan roda empat, karcis masuk lokasi candi ini malah sungguh-sungguh relatif murah cuma sebesar Rp.10.000 saja, dengan pelbagai fasilitas yg sudah relatif komplit mirip musala, daerah parkir yang luas, kamar kecil, daerah sampah, pun café atau toko-toko penjual makanan.
tak seperti Candi di lazimnya candi ini memiliki bangunan lain mirip petilasan, arca, susunan bebatuan, serta taman-taman.
Letaknya yang berada dikaki Gunung Lawu menjadikan suasana pada Cand ini terasa adem serta mempunyai estetika tersendiri, ini bisa menonjol waktu diperjalanan pengunjung akan disuguhkan sang panorama alam yg luar umum mirip bukit-bukit hijau, perkebunan teh, sebagian lokasi tamasya, pun air terjun.
Candi ini sudah mengalami sebagian renovasi asal format mulanya dan kini terdapat 9 rundak, di saat menjelang tempat candi ini pengunjung akan mendapati sebuah gapura kembar yg umum disebut Candi Bentar menjadi candi penyambut tetamu, dikawasan ini pengunjung akan memperhatikan estetika kota Tawangmangu berasal ketinggian.
usainya via gapura hal yang demikian pengunjung akan mendapati taman serta sebagian petilasan yang adalah jejak petilisan leluhur masyarakat sekitar.
pada rundak, ada susunan bebatuan dan arca, keliru satu hal yg menarik disini adanya batu kura-kura raksasa yang mempunyai makna sebgai symbol penciptaan alam semesta yg dijaga sang 2 arca disisi kanan serta kiri batu kura-kura tadi kecuali itu ada sebuah batu panjang yg bernama phallus merupakan batu menyerupai alat kelamin laki-laki menurun sejaragnya batu tadi sebagai symbol permulaan atau progres penciptaan manusia.
Adapun sebagian format batu lainnya yg menyerupai seperti kodok, belangkas, dan kepiting. Disamping itu pengunjung akan mendapati dua banguanna candi yg berjejer menerapkan yg melukiskan sebuah relief kisah dimasa kemudian, terdapat dua arca yg relatif populer merupakan arca Sabdopalon serta Nayagenggong.
pada taraf berikutnya ada sebuah candi yang bernama Candi Sukuh yg diaplikasikan menjadi tempat upacara bagi kepercayaan hindu, jua terdapat pendopo dan petilasan yg pula diaplikasikan menjadi acara ruwatan atau aneka variasi kesibukan keagamaan bagi umat Hindu.
zenit dari Candi cetho ini merupakan adanya sebuah bangunan yang diaplikasikan menjadi upacara partiran atau dulu diaplikasikan sebagai tempat bersemedi atau menyucikan diri bagi umat Hindu. tak jauh berasal lokasi ini ada sebuah candi yang bernama candi Kethek atau bermakna monyet karena terdapat segerombolan kera yg mendiami candi tadi.

Sumber gambar : https://lazuva.com/wisata/misteri-candi-cetho/





indrastrid dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.2K
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan