KOMUNITAS
Home / FORUM / All / Food & Travel / Cooking & Resto Guide /
ARAK BALI, TRADISI MINUM TUAK, DAN MABUK YANG BERTANGGUNGJAWAB
KASKUS
51
244
https://www.kaskus.co.id/thread/637de3d8e8888e5404421002/arak-bali-tradisi-minum-tuak-dan-mabuk-yang-bertanggungjawab

ARAK BALI, TRADISI MINUM TUAK, DAN MABUK YANG BERTANGGUNGJAWAB

Tampilkan isi Thread
Halaman 2 dari 5
Ya masalahnya itu ada yang emang bisa mengontrol diri buat mabuk, tapi ada yang ga bisa...tanggung jawab siapa itu kalau ada yang ga bisa mengontrol diri karena mabuk....iya satu orang...kalau sepuluh...seratus? itu sih emoticon-Ngacir
profile-picture
profile-picture
indoheadlines dan Soekarti memberi reputasi
Orang mabok mana bisa bertanggung jawab
profile-picture
profile-picture
profile-picture
accelero dan 2 lainnya memberi reputasi
penasaran sama rasanya tp ane ga akan pernah mau nyoba, sayang sama ginjal emoticon-Malu
profile-picture
indoheadlines memberi reputasi
Enakan congyangemoticon-Angkat Beer
Aku suka mabuk yang bertanggungjawab, kenal miras pertama dari bapak yaitu tequila campur sirup melon, setelah SMA jadi hormat dan selalu ingat sama "Orang Tua", kuliah pilih Colombus, awal pertama setelah dapet kerja semua masuk dari Chivas,jw red black blue,mansion,ciu,arak, tuak dan arbal yang gak brani coba cuma lapen.. Setelah menikah Alhamdulillah bisa berhenti sampe sekarang.. minumlah untuk berkawan, jangan minum untuk cari lawan... Mapuluh rebu pertama mencari teman......emoticon-Toast
profile-picture
profile-picture
drkhntr3ss dan dwik46 memberi reputasi
sukanya krimilate sih gan
minum segala sesuatu asal ga berlebihan ga pa2.
Jadi gw pernah ngopi kekinian (cafe), nah disebelahnya ada cafe kyg pengunjungnya rata2 emg peminum tuak (mulai yg dtg pakai motor hingga mobil), yg punya cafe kopi pernah bbrp kali menegur me org2 yg minum tuak, agar tidak berisik, u know lah org kalo dah mabok biasanya gk perduli lg sama apapun, jadi tetap saja ada pihak yg merasa terganggu dgn adanya minuman memabokkan. Setuju?
profile-picture
profile-picture
profile-picture
wojciecszczesny dan 2 lainnya memberi reputasi
Mabuk keakraban, no anarchist
Tapi apa iya sampai mabuk (teler) dan tertidur?
emoticon-Bingung
Ane belum pernah coba arak Bali dan secara umum ane juga bukan tipe orang yang sering dringking, but bagi ane selagi dikonsumsi secara wajar dan bijak ane no problem gan.
emoticon-Angkat Beeremoticon-Angkat Beer
Mabuk sampai rese...berarti aslinya emang rese...😌
profile-picture
profile-picture
drkhntr3ss dan Soekarti memberi reputasi
Mabuk paling bagus itu ya diam ditempat.
Gak kelayapan..
Kalau bisa ditengah sawah atau didalam ruangan tertutup rapat biar kalau teriak2 gak ganggu orang lain.
profile-picture
drkhntr3ss memberi reputasi
Arak Bali konon kata nya rasa nya lebih kuat dan panas.
Menarik sekali untuk disimak gan
ARAK BALI, TRADISI MINUM TUAK, DAN MABUK YANG BERTANGGUNGJAWAB
Dulu, waktu ke bali.. hampir tiap hari disuguhinnya beginian.. dan kalo ane perhatiin, hampir semua minuman keras khas daerah indonesia, punya ciri khas dan cita rasa yg hampir sama.. kerasa agak lengket di langit langit mulut bagian belakang.. mungkin karena bahan bakunya rata rata sama ya.. emoticon-linux2
Tuak kalau di medan enak, kalau di jakarta bau (krn gak segar)

-Bata-
setahu saya ... yang namanya "orang mabuk" ... entah itu karena alkohol, drug atau sejenisnya ... kecil kemungkinan untuk bisa berbuat onar atau anarkis ... kecuali orang tersebut tidak benar benar mabuk ... karena orang mabuk bisa dibilang hilang kesadaran ... jangankan berbuat onar atau sejenisnya ... buat berdiri atau jalan saja tidak mampu ... apalagi sampai berkelahi atau yang lain ...
Lihat 1 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 1 balasan
Ane gak doyan..... bauk emoticon-Leh Uga
profile-picture
Soekarti memberi reputasi
Ini rasa nya lebih dari tuak.
Terakhir nyoba arbal ini 2017 deh.

Kemarin ada yang nawarin lagi, gak dulu ah. Lagi cinta cap orang tua

emoticon-Cool
kalau di lingkungan etnis batak, karo, dll yang serumpun khususnya di sumatera utara, kedai yang menjual dan menyediakan tempat untuk minum tuak (arak) disebut "LAPO TUAK".

bahan bakunya sama dari tetesan air nira yang difermentasi beberapa hari bahkan dicampur dengan tulang babi dalam fermentasinya biar lebih mantap rasanya kata mereka.

kalau sudah kumpul mereka minum tuak, mulai mengobrol lama, lalu bergitar dan bernyanyi, sambil makan cemilan. bisa seharian atau bahkan sampai menjelang tengah malam baru pulang ke rumah masing-masing. isteri-isteri mereka sudah biasa karena sudah tradisi mereka turun-temurun.

sebagai makanan besarnya adalah babi atau anjing panggang.

jarang sekali terjadi perkelahian diantara mereka. karena murni niatnya untuk kumpul-kumpul dan bersenang-senang bersama. itu hampir setiap hari mereka lakukan. terutama di waktu senggang mereka sehabis mengurangi sawah atau ladang dan kebunnya.

makanya sudah jadi ciri khas dimana-mana ada komunitas etnis di suatu tempat bakal berdiri itu LAPO TUAK & SAKSANG (Babi Panggang) atau Biang (Anjing Panggang). Tapi cuma itu yang mereka konsumsi setahu ane.

tidak seperti etnis manado dan sekitarnya yang konsumsi semua binatang. terlebih anjing dan kucing. tikus pun dikonsumsi, kelelawar, dll. hampir semua deh. Minumnya arak Cap Tikus atau juga Topi Miring.

CIIMW.

**** tidak bermaksud SARA. cuma berbagi pengetahuan dan wawasan.

emoticon-Toast

Halaman 2 dari 5


×
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved
Ikuti KASKUS di