Tentang Ronaldo X Messi, The Last Dance.

Baik Messi maupun Ronaldo, piala dunia 2022 bisa jadi ajang terakhir dalam karir mereka. Setelah segala kemegahan dan prestasi yang ditorehkan, keduanya sangat pantas dianggap legenda.
Pada dasarnya keduanya tidak pernah menjadi rival ,mereka berdua hanya menjalankan peran sebagai pemain yang mencoba menjadi yang terbaik, sama seperti pemain pemain legenda lainnya.
Mereka berdua adalah pemain hebat yang terbaik di masanya. Bukan siapa yang paling banyak memenangkan trophy, tapi saya hanya bersyukur bisa menikmati permainan mereka sampai saat ini dan suatu saat nanti mereka akan menjadi legenda, dan belum tentu bisa akan terulang lagi ada dua orang pesepakbola dengan permainan yang sama seperti keduanya.

Sayangnya ke-Goatan mereka berdua harus dinodai oleh fans fans fanatik mereka yg menjelma sebagai rival negatif. Mereka berdua akur, saling menghormati.
Fans nya yang bertengkar terus.

Fans Ronaldo dan Fans Messi sama buruknya. Padahal, di luar lapangan dan dalam lapangan mereka berdua selalu menjalin pertemanan yang baik. Saling respect karena tahu pertandingan hanyala sebuah permainan.

Ayolah. Mengidolakan mereka sah sah saja, tapi jika dengn mengidolakan mereka menjadikan anda jdi fans fanatik yang hujat sana hujat sini, lebih baik berhentilah menonton sepakbola. Sepakbola soal sportifitas dan skill mengolah bola. Bukan perang yang tidak berkesudahan. Bukan pula sebuah ajang untuk saling menjatuhkan.

Sepakbola bukan hanya sebatas mereka. Mereka hanya bonus mewah pada masanya, nanti juga mereka hanya akan dikenang, tidak bisa diulang. Dalam beberapa tahun lagi kita akan kehilangan mereka berdua di pentas sepakbola. Jikalau mereka gabisa tampil apik buat negaranya mreka kemungkinan bakalan pensiun. Mereka telah menyuguhkan permainan terbaik untuk dinikmati dalam kurun waktu 15 tahun ini. The Last Dance..

Stop membenci mereka berdua, terlepas kontroversi mereka sekarang dan nanti. Nikmatin saja selagi ada. akhir dari sebuah era yang akan dikenang para penikmat sepakbola sejagad raya. Seperti halnya Maradona dan Pele, suatu hari nanti ketika mengakhiri karirnya mereka akan duduk bareng. Minum bir di kafe atau sekedar berceloteh sambil menonton laga-laga panas yang mempertemukan keduanya. Sambil bersantai, mereka akan menertawakan hal-hal lucu saat bermain di lapangan hijau. Setelah itu, mereka kembali pada kehidupan masing-masing dengan bahagia. Menyelesaikan sisa hidup pada hari tuanya.

Sumber :

Ulasan pribadi diolah dari berita terbaru