cintadineAvatar border
TS
cintadine
Evolusi Tren Desain Hape dari Masa ke Masa, dari Batu Bata Sampai Layar Sentuh


Seperti apa sih tren bentuk atau desain hape saat ini? Ya, pastinya sejak eranya Android dan iPhone, desain hape menjadi bentuk persegi panjang layar sentuh dan detil desainnya berubah-ubah sepanjang waktu. Contohnya desain layar 16:9 yang digantikan dengan 18:9 lalu modul kamera yang desainnya juga berubah-ubah.

Dari awal muncul hape atau ponsel, bentuknya memang berubah-ubah seiring perkembangan zaman. Nah, berikut ini adalah tren desain ponsel dari masa ke masa.

Bentuk Besar Seperti Batu Bata


Hape pertama di dunia adalah Motorola Dynatac yang dirilis pada 1983. Bentuknya besar dan cukup berat untuk di bawa ke mana-mana. Di era ini hape masih sangat mahal dan penggunanya juga terbatas dari golongan tajir. Selain itu, hape di era ini masih berteknologi 1G alias hanya bisa untuk telepon dan belum bisa SMS. Ini adalah bentuk primitif dari teknologi yang kita kenal sebagai telepon seluler.

Hape Berantena


Memasuki era akhir 80an sampai awal 90an. Teknologi hape mulai canggih dengan ditemukannya 2G sehingga hape di era ini bisa digunakan untuk mengirim pesan singkat atau SMS. Bentuk awal di era ini adalah bermunculannya hape dengan antena yang memanjang. Antena ini berfungsi untuk menangkap sinyal seluler. Di era ini pula Nokia mulai mengepakan sayapnya.

Candybar dan Hape Lipat




Semakin canggihnya tekonologi, hape tak lagi menggunakan antena yang menonjol dan menjadi lebih ramping. Di era ini juga layar hape lebih besar dari yang sebelumnya. Di sisi lain, desain hape lipat juga menjadi tren. Bentuk candybar yang elegan dan sederhana dipopulerkan oleh Nokia dengan Nokia 3210 di mana pada saat itu hape ini diluncurkan saat hape lainnya masih menggunakan antena.

Desain yang Beragam dan dimulainya Era Multimedia


Di saat layar hape sudah berwarna dan berkamera, lalu tibalah era 3G yang memungkinkan hape menjadi lebih canggih. Di era ini Nokia meluncurkan desain yang sangat beragam dan tidak monoton. Dimulai dari candybar biasa, sampai berbentuk unik seperti daun dan desain elegan lainnya seperti yang kita temukan di Nokia N Series. Vendor yang lainnya juga berlomba-lomba merilis hape dengan desain yang berbeda satu sama lain.

Hape QWERTY ala Blackberry


Sempat terjadi fenomenal Blackberry dengan desain papan ketik QWERTY yang bisa mengetik cepat dan juga fitur yang tak dimiliki vendor lain. Desain ini kemudian ditiru oleh nyaris semua produsen lain termasuk Nokia dan Samsung. Ponsel QWERTY buatan Nokia ternyata cukup laris baik yang ponsel fitur maupun smartphone. Di Indonesia pernah terjadi demam Blackberry wannabe yaitu tiruan Blackberry seperti Nexian, Mito, Cross, IMO, dan yang lainnya.

Layar Sentuh Era Awal


Tren desain hape QWERTY berakhir seiring kejatuhan Blackberry. Apple dengan iPhone-nya mempopulerkan smartphone dengan layar sentuh penuh dan diikuti dengan Android, saat itu juga terjadi tren tablet. Nah, di era ini bentang layar smartphone adalah dari tiga sampai empat inchi. Yang lima inchi biasanya harganya sudah untuk kalangan menengah ke atas.

Kemudian tren layar smartphone standar ukurannya naik dan yang paling kecil menjadi 5 inchi.

Layar Full Screen


Memasuki akhir 2010an, kerapatan layar dengan bingkai menjadi semakin tipis dan menyisakan notch atau punch hole di bagian atas untuk tempat kamera dan aspek rasio layar menjadi 18:9 atau 19:9 menjadikannya lebih panjang dan nyaman untuk bermain game atau nonton video. Kualitas layar pun menjadi semakin baik seperti HD dan Full HD.

Sementara itu tiap brand juga saling adu desain di bagian belakang smartphone seperti modul kamera, penataan logo, dll.

Nah, gimana nih menurut agan? emoticon-Big Grin

Referensi
azhuramasda
screamo37
nomorelies
nomorelies dan 7 lainnya memberi reputasi
8
7K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan