Hantu Toilet Wanita



Bertempat di King Mongkut's Institute of Technology Ladkrabang, bisa dibilang kampus ini salah satu kampus terbesar di Thailand dengan jumlah mahasiswa mencapai 23.000. Disini ada kisah horor menyangkut toilet di lantai 5, mereka yang mengalami keganjilan sering diganggu oleh hantu wanita.

Menurut cerita, wanita ini adalah hantu yang gentayangan akibat adanya siswa yang bunuh diri karena di putusin pacarnya, padahal dalam keadaan hamil.



Nah, pihak kampus sendiri memberikan hal yang khusus kepada toilet ini, seperti lampu tak pernah dimatikan. Lalu diberikan san pra poom, tempat berdoa untuk melindungi dan menolak roh jahat.

Perawat Bergaun Merah



Ini bukan sekuel dari si kebaya merah ya gan, tapi kisah ini ada di Chiang Mai University. Posisinya di utaranya Thailand, cerita ini berkisah tentang seorang mahasiswa di fakultas kedokteran.

Kejadiannya antara di Rumah Sakit atau di gedung medis, jadi mahasiswa ini malam hari mau pulang dan hendak naik lift. Ketika sedang nunggu lift, datang perawat disebelahnya. Namanya juga anak kedokteran, wajar bila bertemu dengan perawat.

Tapi pas perawatnya berdiri disebelah dia, terasa ada bau anyir yang menyengat. Namun tidak ada yang aneh yang ia lihat, bahkan perawat itupun tersenyum kepadanya.



Lalu lift pun terbuka, masuklah mereka berdua terjadi dialog lah diantara mereka.

"Kok, pulang sampai malam begini?" tanya si perawat.

"Iya, soalnya harus belajar tentang operasi udah mau ujian soalnya" jawab si mahasiswa.

"Ohhh, operasi! Sini biar saya bantu"

Sang mahasiswa pun bingung, kok dibantu! Tiba-tiba dari leher si perawat keluar darah banyak. Si mahasiswa kaget, mau kabur juga gak bisa. Sedangkan si perawat yang badannya sudah terbelah-belah mulai mengajari jeroan dalam tubuh, mulai dari jantung, lambung, hati, ginjal, paru-paru, pankreas, usus dan sebagainya.

Aneh gak tuh! Baru kali ini gw dengar kisah hantu yang peduli dengan pendidikan. Sungguh mulia hantu tersebut, andai ada banyak hantu yang mulia seperti ini mungkin bisa jadi hantu tanpa tanda jasa.

Red Elevator



Kisah ini terjadi di Thammasat University, jadi waktu ada pembantaian tahun 1976 di Thammasat University. Mereka ada yang lari ke Elevator, dan mereka malah terjebak lalu ditembaki oleh tentara semuanya mati dengan mengenaskan.

Darahnya pun muncrat kemana-mana, ada yang nempel di dinding, di lantai, bercaknya gak bisa hilang. Maka sama pihak kampus, elevator itu dicat merah dari pintu hingga dindingnya semua akhirnya dicat merah.



Nah, setelah kejadian dan di cat merah elevator ini masih digunakan untuk keperluan sehari-hari. Nah, mahasiswa yang memakai elevator itu sering mendengar suara-suara minta tolong, hingga suara tembakan.

Bahkan noda-noda darah tetap masih bisa terlihat walau sudah dicat merah sekalipun, otomatis mahasiswa yang menggunakan elevator tersebut merasa dihantui.



Karena banyak kejadian, lift ini tadinya mau dipindahkan. Namun akhirnya tidak jadi, dan diperingati sebagai monumen tragedi pembantaian Thammasat University tahun 1976.

Hantu Pok Pok Khrud



Hantu ini berada di Chiang Mai University, nah kalau kisah perawat ada di gedungnya kalau kisah ini bertempat di dormnya.

Jadi kisah ini berawal dari 2 cewek yang sedang belajar di dorm sampai malam, namun salah satu dari mereka sakit. Akhirnya, temannya yang sehat pergi keluar sendirian untuk beli makan dan beli obat.

Nah, yang sakit ini tiduran lah dia sendirian disana. Tapi tiba-tiba terdengar suara yang aneh, "pok pok khrud" dia mikirnya temennya sudah kembali.

Lalu diketuklah pintu dari luar, pas dibuka kosong ga ada orang cuma ada plastik di gagang pintu yang isinya makanan sama obat. Lalu tanpa ada rasa khawatir, dia pun memakan dan minum obat yang ada di plastik itu lalu tidur.

Namun esoknya ditemukan mayat wanita yang dirudapaksa dan dibunuh, dimana tulang tangan dan kakinya dihancurin. Dan ternyata korban adalah perempuan yang pergi beli makanan dan obat, buat temennya yang sakit itu.

Muncullah teori dimana temannya tetap mengantarkan makanan dan obat untuk kawannya yang sedang sakit, namun karena kaki dan tangannya sudah hancur maka ia menaiki tangga dengan dagunya, dan badannya diseret hingga terdengarlah bunyi pok pok khrud.