- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Negara terlalu banyak ngatur ! Pindah kemari aja lah kalau gitu.. BEBAS !!!


TS
kindz
Negara terlalu banyak ngatur ! Pindah kemari aja lah kalau gitu.. BEBAS !!!

Enrique Meseguer dari Pixabay
Kamu Nanyea ? Kamu Bertanyea Tanyea ?
Dah lah, langsung bahas aja ya
Dah lah, langsung bahas aja ya

Kenalan Yuk
Quote:
Berdasarkan apa yang sudah saya ketahui sebelum lahir, bahwa lokasi dari Slab City ini ada di negara adipura..salah..adidaya, Amerika Serikat
. Tepatnya berada di sebelah selatan Negara Bagian California. Yang pasti kalian ga tau, ya kan? Sama !

Kota ini berdomisili di bekas markasnya Angkatan Laut Amerika Serikat yang dijuluki Camp Dunlap, bukan kenlap ya
. Diambil dari nama Brigadir Jenderal Angkatan Laut-nya yang bernama, Robert Henry Dunlap. Dimana lagi tuh Camp Dunlap? sabar ya, Camp Dunlap ini adalah tempat yang berada di Gurun Sonoran. Demi apa, ada kota di gurun kak? dulunya pada tahun 1961, tempat ini digunakan untuk latihan para pasukan dan artileri tempur, termasuk tempat tinggal. Gitu
Kemudian, setelah perang dunia kedua usai, para veteran masih ada yang menghuni tempat tersebut, lalu para gelandangan, dan para turis yang mengkehendaki spot piknik dan camping gratis berdatangan. Mereka ada yang menetap dan ada juga yang nomaden. Slabbies adalah sebutan untuk penduduk tetap, sedangkan Normies adalah sebutan bagi pendatang.
Nah, kota ini katanya menarik banyak orang kayak magnet. Karena apa? Karena kota ini adalah kota yang ga punya aturan-aturan hukum buat ngatur warganya. Menarik donk !


Rene Rauscheberger dari Pixabay
Kota ini berdomisili di bekas markasnya Angkatan Laut Amerika Serikat yang dijuluki Camp Dunlap, bukan kenlap ya

Kemudian, setelah perang dunia kedua usai, para veteran masih ada yang menghuni tempat tersebut, lalu para gelandangan, dan para turis yang mengkehendaki spot piknik dan camping gratis berdatangan. Mereka ada yang menetap dan ada juga yang nomaden. Slabbies adalah sebutan untuk penduduk tetap, sedangkan Normies adalah sebutan bagi pendatang.
Nah, kota ini katanya menarik banyak orang kayak magnet. Karena apa? Karena kota ini adalah kota yang ga punya aturan-aturan hukum buat ngatur warganya. Menarik donk !

Kotanya gimana sih?
Quote:
Sebenarnya kalau kita lihat sekarang kayak ga ada lagi tanda-tanda peninggalan militer di gurun itu, malah para penduduk membangun dan menata kota dari berbagai macam bahan baku yang berasal dari puing, barang bekas, sampai dengan rongsokan yang mereka bentuk menjadi karya seni yang menjadi ciri khas kota tersebut.

Di musim dingin, tempat ini bisa dikunjungi oleh lebih dari 4.000 orang demi mendapatkan suasana yang lebih hangat, tapi pada saat musim kemarau, suhu di gurun ini bisa mencapai 50 derajat celcius dan penduduknya pun akan berpindah tempat untuk sementara.
Lha, koq pindah lagi? Jadi, dikarenakan kota ini sudah tidak lagi menjadi tanggung jawab pemerintah California, maka akses kelistrikan, air bersih dan perlindungan kesehatan dan hukum tidak mereka dapatkan. Walhasil, mereka harus mencari sumber air bersih dari hujan ataupun tempat lain. Begitu juga dengan listrik, mereka masih menggunakan generator dengan pengisi daya berasal dari cahaya matahari, bukan SOGOo.

Mereka, para penduduk adalah manusia mandiri yang tidak dibekali dengan segala kemewahan sebuah kota, yang memiliki keistimewaan dari sumber APBD maupun APBN. Semua kegiatan yang berkaitan dengan kerukunan warga, jarang menggunakan uang atau bahkan tidak. Walaupun penduduk disana memiliki latar belakang yang sangat berbeda, penduduk disana lebih memilih hidup saling membantu satu sama lain.

Ya, predikat mereka sebagai kota yang tidak memiliki hukum bukan menjadikan kota ini sebagai sarangnya kejahatan, sebaliknya kota ini termasuk kedalam kategori A-grade, dimana tingkat kejahatannya lebih rendah daripada kota-kota lain di negeri Paman Sam.
Tapi, sebenarnya ada juga tindak kriminal yang terdengar, antara lain peredaran dan penggunaan narkoba, perampokan antar sesama pengunjung, dan yang paling diawasi oleh sheriff di batas kota adalah keberadaan para pendatang ilegal dari perbatasan Mexico yang menyusup masuk ke tanah Amerika Serikat.
Walaupun aman, jangan meleng juga ya guys

Salvation Mountain by Tricia Savino dari Wikipedia
Di musim dingin, tempat ini bisa dikunjungi oleh lebih dari 4.000 orang demi mendapatkan suasana yang lebih hangat, tapi pada saat musim kemarau, suhu di gurun ini bisa mencapai 50 derajat celcius dan penduduknya pun akan berpindah tempat untuk sementara.
Lha, koq pindah lagi? Jadi, dikarenakan kota ini sudah tidak lagi menjadi tanggung jawab pemerintah California, maka akses kelistrikan, air bersih dan perlindungan kesehatan dan hukum tidak mereka dapatkan. Walhasil, mereka harus mencari sumber air bersih dari hujan ataupun tempat lain. Begitu juga dengan listrik, mereka masih menggunakan generator dengan pengisi daya berasal dari cahaya matahari, bukan SOGOo.


Slab City by Entreprogeur dari Wikipedia
Mereka, para penduduk adalah manusia mandiri yang tidak dibekali dengan segala kemewahan sebuah kota, yang memiliki keistimewaan dari sumber APBD maupun APBN. Semua kegiatan yang berkaitan dengan kerukunan warga, jarang menggunakan uang atau bahkan tidak. Walaupun penduduk disana memiliki latar belakang yang sangat berbeda, penduduk disana lebih memilih hidup saling membantu satu sama lain.

Sculpture Garden by RoyceC dari Wikipedia
Ya, predikat mereka sebagai kota yang tidak memiliki hukum bukan menjadikan kota ini sebagai sarangnya kejahatan, sebaliknya kota ini termasuk kedalam kategori A-grade, dimana tingkat kejahatannya lebih rendah daripada kota-kota lain di negeri Paman Sam.
Tapi, sebenarnya ada juga tindak kriminal yang terdengar, antara lain peredaran dan penggunaan narkoba, perampokan antar sesama pengunjung, dan yang paling diawasi oleh sheriff di batas kota adalah keberadaan para pendatang ilegal dari perbatasan Mexico yang menyusup masuk ke tanah Amerika Serikat.
Walaupun aman, jangan meleng juga ya guys

Spoiler for Into The Wild:
Kota Slab City ini pernah dijadikan lokasi pengambilan gambar untuk film "Into The Wild" (2007) oleh Sean Penn. Film ini adalah film yang bercerita tentang bagaimana seorang Christopher McCandless, bertahan hidup dengan meninggalkan segala hartanya dan bertualang menuju ke Alaska untuk menjalani hidup di alam liar.
Apa kabarnya sekarang?
Quote:
Tempat yang bisa dikatakan sebagai kandangnya komunitas seniman ini, memang memiliki daya tarik tersendiri, selain bebas untuk menentukan kesejahteraannya, tapi juga bebas secara finansial. Ya, maksudnya adalah mereka tidak dikenakan pajak apapun, tidak ada pajak properti dan tanah yang mereka tinggali, tidak ada iuran wajib bagi penduduk sipil. Cocok buat kalian yang alergi terhadap potongan-potongan pajak pemerintah 


Ya, paling enak sih dengan membawa alat kemah dan perlengkapan sendiri. Banyak spot yang bisa kalian jadikan tempat untuk mendirikan tenda. Hanya saja, yang perlu kalian persiapkan adalah dengan membawa persedian makanan dan minuman yang cukup, kit untuk pertolongan pertama, tabir surya dan obat.

Kota Niland adalah kota yang paling dekat untuk mereka yang ingin berbelanja. Kota ini berjarak sekitar +5 mil dari Slab City. Sekarang sudah terdapat fasilitas perpustakaan, penyewaan RV, kafe internet dan juga penjualan makanan darurat.
Nah, balik lagi nih, kalau mau numpang inap di RV nya warga situ, sebaiknya pada saat kita berkunjung, kita memberikan kado yang sepadan dengan apa yang mereka butuhkan atau sewajarnya budaya di Slab City. Kawan ya kawan, tapi harus paham juga lah, ya kan


Taylorandayumi dari Wikipedia
Trus gimana kalau kita mau inap? beberapa penduduk kemungkinan akan menawarkan penginapan di Mobil RV mereka, tapi kalau kalian ga mau ngerepotin, kalian bisa juga menggunakan jasa Airbnb, seperti Slab City Hostel yang semalamnya sekitar USD30. Mahal atau murah ?


Gavin Seim dari Pixabay
Ya, paling enak sih dengan membawa alat kemah dan perlengkapan sendiri. Banyak spot yang bisa kalian jadikan tempat untuk mendirikan tenda. Hanya saja, yang perlu kalian persiapkan adalah dengan membawa persedian makanan dan minuman yang cukup, kit untuk pertolongan pertama, tabir surya dan obat.

Foto oleh Dziana Hasanbekava
Kota Niland adalah kota yang paling dekat untuk mereka yang ingin berbelanja. Kota ini berjarak sekitar +5 mil dari Slab City. Sekarang sudah terdapat fasilitas perpustakaan, penyewaan RV, kafe internet dan juga penjualan makanan darurat.
Nah, balik lagi nih, kalau mau numpang inap di RV nya warga situ, sebaiknya pada saat kita berkunjung, kita memberikan kado yang sepadan dengan apa yang mereka butuhkan atau sewajarnya budaya di Slab City. Kawan ya kawan, tapi harus paham juga lah, ya kan

Sedikit banyak, Slab City berhasil menghadirkan "Distopia Kehidupan Alam Liar"
Dimana tidak ada hukum, tidak ada perlindungan dan tidak ada kewajiban
Tapi..
Konsekuensinya, tidak ada feedback kemudahan dan keistimewaan
yang bisa mereka nikmati sebagai manusia sosial



Dimana tidak ada hukum, tidak ada perlindungan dan tidak ada kewajiban
Tapi..
Konsekuensinya, tidak ada feedback kemudahan dan keistimewaan
yang bisa mereka nikmati sebagai manusia sosial









kokonaga dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2K
Kutip
31
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan