the.commandosAvatar border
TS
the.commandos
Elite NasDem: Yang Main Politik Identitas Ahok, tapi Anies yang Dituduh, Aneh


JAKARTA - Ketua DPP Partai Nasdem Effendi Choirie menilai, Anies Baswedan tidak pernah bermain politik identitas saat Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kata pria yang akrab disapa Gus Choi itu, justru Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok lah yang bermain politik identitas.

"Yang main politik identitas itu Ahok bukan Anies."

"Ahok ngutip surat Al Maidah ayat 51, padahal non muslim," kata Effendi saat dikonfirmasi, Senin (14/11/2022).

Effendi menuturkan, pernyataan Ahok itu pun direaksi oleh pendukung Anies.

Dia bilang, bakal calon presiden yang diusungnya itu tidak pernah mengutip ayat agama.

"Aksi Ahok itu kemudian direaksi oleh pendukung Anies."

"Anies enggak pernah ngutip ayat-ayat agama dalam kampanye. Biang keroknya Ahok, tapi Anies yang dituduh. Kok aneh," tuturnya.

Anies Baswedan membantah dirinya intoleran, dan meminta bukti kepada pihak yang menudingnya seperti itu.

Menanggapi hal ini, mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaen meminta Anies Baswedan jujur pada diri sendiri.

Saya justru malah tertawa ketika Anies Baswedan bertanya kalau saya pelaku politik identitas tunjukkan buktinya, kalau kita mau jujur kepada diri kita sendiri," kata Ferdinand dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (12/11/2022).

Ferdinand pun mengungkit kemenangan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Hal itu disebutnya menjadi salah satu bukti Anies sebagai sosok yang intoleran dan kerap memainkan politik identitas.

"Anies Baswedan itu memang tidak melakukan secara langsung pada saat Pilkada 2017."

"Tetapi para pendukungnya menghasilkan kemenangan kepada Anies Baswedan melalui politik identitas, dan tidak satupun mulutnya Anies Baswedan melarang kelakuan politik identitas itu," ungkit Ferdinand.

Mantan politikus Partai Demokrat itu menuturkan, Anies sejatinya bisa menghentikan politik identitas saat Pilkada 2017, dengan melarang pendukungnya. Namun, hal itu tidak dilakukan.

"Yang kedua, pada saat pidato politiknya, Anies Baswedan terucap kata pribumi dan siapa pun bisa membaca arahnya ini ke mana, karena lawannya siapa? Padahal dia juga bukan pribumi. Jadi itu politik identitas," bebernya.

Ferdinand meminta Anies Baswedan bercermin untuk mencari bukti perihal tudingan politik identitas yang dilakukannya. Dia juga meminta Anies untuk tidak munafik.

"Jadi kalau Anies Baswedan bertanya mana buktinya, ya kan tinggal ambil cermin dan buka YouTube-YouTube yang lama kan semua muncul, dan jangan pura-pura tidak tahu, dan itu malah munafik kesannya," papar Ferdinand.

Sebelumnya, Anies Baswedan meminta bukti soal tudingan dirinya intoleran dan kerap melakukan politik identitas.

Hal itu disampaikan Anies saat bertemu ulama di Kantor DPW NasDem Sumatera Utara pada Jumat (4/11/2022) lalu. Saat itu, Anies ditanya soal berbagai isu miring terkait politik identitas.

"Saya sering menyampaikan, jangan di-counter, jadi kalau bapak mendengar bahwa misal dikatakan 'Anies tidak toleran, diskriminatif, Anies tidak bersahabat', maka bapak jangan jawab 'Anies bersahabat."

"Bapak tanya saja 'bisakah ditunjukkan buktinya?' Karena kalau tidak bisa ditunjukkan buktinya, maka pernyataan itu batal demi akal sehat," ucap Anies, Jumat (4/11/2022).


https://wartakota.tribunnews.com/amp...g-dituduh-aneh

Yang boneng gan
jakenesse
muhamad.hanif.2
viniest
viniest dan 8 lainnya memberi reputasi
5
4.4K
110
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan