15 Nov 2022, 08:45 WIB

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Winda Nelfira

Liputan6.com, Jakarta -Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menandatangani nota kesepahaman dengan Jepang dan Inggris untuk proyek pengembangan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.

Penandatanganan nota kerja sama itu dilakukan Heru saat menghadiri G20 yang berlangsung di Bali.

Heru menyatakan pengembangan MRT dapat membuat masyarakat pengguna kendaraan pribadi beralih menggunakan transportasi umum di ibu kota.

"Untuk lingkungan berkelanjutan," kata Heru melalui akun Instagram @herubudihartono, Senin 14 November 2022.

Heru berharap proyek pengembangan moda transportasi massal itu dapat tereksekusi dengan baik dan rampung tepat waktu.

Selain Heru Budi, dalam unggahan itu, nampak penandatanganan kerja sama itu juga dihadiri Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi karya Sumadi.

Sementara Jepang dihadiri Wakil Menteri untuk Kerja Sama Luar Negeri Jepang Satoru Mizushima. Sedangkan Inggris, hadir Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins.

MoC Indonesia dan Jepang


Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dalam penandatanganan nota kesepahaman antara Indonesia dengan Jepang dan Inggris. (dok: BKIP)

Adapun nota kesepahaman yang ditandatangani yaitu pertama, Memorandum of Cooperation (MoC) antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Jepang tentang kelanjutan pembangunan MRT Jakarta East-West Line Phase 1.

Kedua, dilanjutkan dengan Letter of Intent (LoI) antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Inggris tentang kerja sama pembangunan MRT Jakarta.


Infografis MRT Jakarta Kembangkan Kawasan Berorientasi Transit. (Liputan6.com/Abdillah)