Laut menyimpan berbagai keindahan, ketentraman, keganasan dan berbagai macam misteri yang belum terungkap. Itu dia mengapa disamping menampilkan sisi keindahannya, laut juga tak jarang membuat orang-orang menjadi merinding. Hal tersebut memang demikian adanya karena laut merupakan tempat yang paling sedikit dieksplorasi. Sedikitnya eksplorasi dilautan disebabkan hingga saat ini belum ada teknologi kendaraan bawah laut yang dibuka untuk umum sehingga berbagai macam misteri di sana akan terus terpendam.
Bila suatu fotografer hendak mengambil potret indah atau misterius dari bawah laut maka usaha yang ia lakukan jauh lebih berat dibanding fotografer daratan. Hal inilah yang menyebabkan setiap tahunnya tak banyak potret yang dihasilkan. Beruntungnya Ocean Photography of The Year kini diadakan kembali pada tahun 2022 dan sudah ada 14 potret yang masuk nominasi dan memenangkan macam-macam kategori. Penasaran bagaimana keunikan dari potret tersebut, yuk cermati thread berikut!
Quote:
1. The Right
Copyright : Phil de Glanville
Potret ini menceritakan bagaimana seorang surfer ternama di dunia menaklukan ombak terganas yang ada di pantai barat Australia. Surfer profesional yang berselancar tersebut bernama Jack Robinson. Jadi fotografi ini dibuat dengan kerjasama dua pihak.
Quote:
2. A surfer battles one of the heaviest waves
Copyright : Ben Thouard
Quote:
3. Freediver duck dives to capture a photograph of a humpback whale
Copyright : Sebastien Pontoizeau
Potret ini menceritakan bagaimana seorang freediver turun menyelam kebawah untuk mengambil fotografi dari paus bungkuk. Lihatlah bagaimana sisi seramnya lautan yang ditampilkan dari potret ini. Ternyata dalamnya laut masih tak berujung dan yang dapat diamati oleh sang freediver ini kurang dari 0,1% bagian lautan saja.
Quote:
4. Green turtle, surrounded by glass fish
Copyright : Aimee Jan
Sang fotografer melakukan penyelaman hingga kedalaman 10 meter untuk mengamati suatu fenomena Schoolingdari glass fish. Rupanya saat sedang memperhatikan kerumunan glass fish yang sedang schooling tersebut, ia menemukan seekor penyu hijau yang bersembunyi di dalamnya. Potret ini dapat menjadi sumber pengetahuan terbaru bagaimana hubungan simbiosis yang dilakukan oleh penyu dan glass fish.
Quote:
5. Diving in amidst the barrage of gannets
Copyright : Henley Spiers
Potret ini menampilkan bagaimana wujud dari penguin ketika meluncur masuk kedalam air untuk menangkap ikan. Saat meluncur seperti ini penguin mampu menembus kecepatan hingga 60 mil per jam. Hal ini tercipta karena tubuhnya memiliki aerodinamis yang tinggi dan tegangan permukaan yang rendah.
Quote:
6. A hawksbill turtle hatchling just 3.5cm
Copyright : Matty Smith
Bila melihatnya sekilas gansis pikir mungkin potrer ini menampilkan penyu dewasa karena ukuran yang ditampilkan pada potret ini cukup besar. Namun sebenarnya penyu yang ada di potret ini hanya berukuran 3,5 cm saja. Mereka harus cepat-cepat masuk ke dalam lautan sebelum menjadi mangsa burung atau hewan lainnya. Walaupun demikian ketika di lautan pun belum menjamin mereka untuk survive. Dari ratusan telur yang menetas, kemungkinan yang selamat hingga dewasa kurang dari hitungan jari.
Quote:
7. Dead moray eel on an abandoned fishing line
Copyright : Kerim Sabuncuoglu
Moray eel ini menjadi saksi bisu atas kekejaman manusia yang biasa membuang binatang salah tangkap tanpa perasaan bersalah sama sekali. Potret ini menunjukan bagaimana moray eel dapat survive untuk beberapa hari hingga akhirnya mati karena mulut dan lehernya tersangkut kail dan benang pancing. Sang fotografer cukup beruntung sekali dapat menemukan kejadian seperti ini.
Quote:
8. A gull caught on a ghost fishing line
Copyright : Galice Hoarau
Burung camar ini harus mati sia-sia akibat tersangkut benang pancing. Entah bagaimana benang pancing bisa tersangkut pada tubuhnya. Kemungkinan karena burung camar ini sangat hiperaktif dalam mencari makanan dan tak sengaja badannya menjadi tersangkut benang pancing. Bayangkan bila manusia ditukar pada posisi tersebut.
Quote:
9. Female paper nautilus drifts along on a piece of trash
Copyright : Steven Kovacs
Potret ini menampilkan suatu hal yang sungguh mengkhawatirkan. Kini sampah plastik sudah berada dimana-mana dan bahkan membahayakan berbagai organisme laut. Kini para hewan perlahan-lahan mulai beradaptasi dengan keberadaan limbah plastik yang ada di lautan. Pada potret ini ada seekor nautilus yang memanfaatkan limbah plastik untuk bernaung sementara.
Quote:
10. Speleothems cast long shadows at cenote Dos Pisos
Copyright : Martin Broen
Potret ini menunjukkan bagaimana seramnya gua bawah laut. Di gua tersebut tampak berdiri banyak stalagmit tajam yang bisa melukai mu seketika jika tak pandai menyelam. Selain itu gua ini juga dan dapat membuatmu merinding dan memunculkan Thalassophobia.
Quote:
11. A rare deep water cusk eel larva
Copyright : Steven Kovacs
Potret ini diambil di laut dalam dimana sang fotografer menemukan larva dari cusk eel (Abyssobrotula galatheae). Hal yang paling menyeramkan dari potret ini yaitu diambil dari kedalaman 8000 meter dimana sudah tidak ada pencahayaan sama sekali dan memiliki tekanan sangat kuat yang dapat menghancurkan kepalamu seketika. Jadi gambar ini diambil menggunakan autonomous vehicle.
Quote:
12. A portrait of a squid
Copyright : Matty Smith
Potret ini menampilkan keindahan dari wajah cumi-cumi. Dimana ketika berada di bawah laut cumi-cumi ini menghasilkan bioluminescence atau cahaya berpendar yang dihasilkan dari simbiosis dengan bakteri berpendar. Lihatlah bagian pinggir mata dari cumi ini yang tampak berpendar hijau.
Itu dia 12 potret terbaik yang memenangkan lomba Ocean Photography of The Year 2022. Rupanya masing-masing dari potret tersebut menampilkan berbagai macam hal yang ada di laut baik itu keindahannya, keseramannya, keanekaragaman hayati yang ada dan juga beberapa hal buruk akibat aktivitas manusia. Jadi potret ini sekaligus mengingatkan kepada kita bahwa kondisi lautan saat ini perlahan-lahan kian memburuk. Dari 12 potret di atas, potret yang manakah yang membuatmu takut? Tuliskan di kolom komentar!
Sumber :
Disini