pilot2isekai078Avatar border
TS
pilot2isekai078
Kadisdik Depok Kabur Saat Diminta Temui Orangtua Siswa SDN Pondok Cina 1


Penulis: M Chaerul Halim

 | 

Editor: Ihsanuddin

DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Wijayanto enggan menemui sejumlah orangtua murid SDN Pondok Cina 1, Beji, Depok, yang berkumpul di Gedung DPRD Kota Depok pada Jumat (11/11/2022).

Padahal, Wijayanto sudah berada di Gedung DPRD, tetapi kabur lewat pintu belakang.

Awalnya, Wijayanto ditelepon Wakil Ketua DPRD Depok Hendrik Tangke Allo untuk menemui orangtua murid yang berkumpul di halaman Gedung DPRD.

Wijayanto diminta untuk memberi penjelasan soal rencana relokasi siswa SDN Pondok Cina 1 ke sekolah lain.

Relokasi itu dilakukan karena di lokasi SDN Pondok Cina 1 akan dibangun Masjid Agung.

Namun, orangtua murid merasa berkeberatan karena anak mereka tidak direlokasi ke satu gedung baru, tetapi digabung dengan dua sekolah lain.

"Saya sudah telepon Kadisdik agar menemui wali murid yang ada di halaman DPRD," kata Hendrik di hadapan orangtua murid.

Hendrik mengatakan, Wijayanto saat itu tengah berada di dalam ruang rapat paripurna Gedung DPRD.

Namun, Wijayanto tak kunjung menemui orangtua murid hingga rapat paripurna itu selesai.

"Kadisdik kebetulan sedang ada di dalam ruang paripurna, tapi akhirnya tak menemui orangtua siswa," ujar Handrik.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, terlihat Wijayanto sempat keluar dari ruang rapat paripurna.

Sesampainya di pelataran, Wijayanto enggan menuruni anak tangga dan berbalik arah kembali memasuki gedung.

Wijayanto diduga keluar melalui pintu belakang Gedung DPRD.

Sebab, mobil pribadinya yang terparkir di halaman depan langsung berjalan ke arah belakang.

Sementara itu, para orangtua murid masih setia menunggunya di halaman Gedung DPRD Depok.

Sebagai informasi, berdasarkan surat dari Dinas Pendidikan Kota Depok, tanggal 4 November 2022, seluruh perangkat SDN Pondok Cina 1 harus mulai mempersiapkan kepindahan kegiatan belajar mengajar.

Kelas 1, 2, dan 6 dipindahkan ke SDN Pondok Cina 5, sedangkan kelas 3, 4, dan 5 dipindahkan ke SDN Pondok Cina 3.

Hal itu menyusul area SDN Pondok Cina 1 yang hendak digusur Pemerintah Kota Depok. Rencananya, akan dibangun masjid agung di area itu.

Orangtua murid pun khawatir relokasi siswa dengan dilebur ke dua sekolah lain berdampak pada psikologis anak-anak mereka.

kompas.com
nomorelies
muhamad.hanif.2
sorken
sorken dan 11 lainnya memberi reputasi
12
2.5K
53
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan