Badung, CNBC Indonesia - Delegasi Presiden Amerika Serikat (AS) telah tiba di Bali untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Mereka akan melakukan persiapan jelang kedatangan Presiden AS Joe Biden.

Terkait dengan standar keamanan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi memastikan rombongan delegasi AS tidak memiliki permintaan khusus terkait pengamanan di bandara jelang kedatangan Biden.

"Aman semua, belum ada yang tidak bisa kita akomodir. Standar keamanan," kata Faik, seperti dikutip Rabu (9/11/2022).

Faik menjelaskan, delegasi AS sebelumnya telah melakukan pengecekan dan melakukan koordinasi dengan aparat TNI dan Polri jelang kedatangan Joe Biden di Bali, sekitar tanggal 13-14 November 2022 mendatang.

"Kita siap memfasilitasi dan sejauh ini mereka puas dengan apa yang kita siapkan. Tidak ada concern yang signifikkan. Semua yang kita siapkan match dengan ekspektasi mereka," kata Faik.

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sendiri akan beroperasi selama 24 jam selama tanggal 12-17 November. Adapun bandara akan beroperasi secara terbatas terhitung mulai 13 hingga 17 November mendatang.

Setidaknya 17 pimpinan negara hadir dalam pertemuan penting tersebut. Adapun di antaranya yakni Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping.

"Kita sudah membuat simulasi. Jadi simulasi amit-amit kecelakaan pesawat, simulasi gangguan keamanan teroris, termasuk bencana alam, tsunami dan sebagainya," katanya.

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...aan-khusus/amp

Saya membayangkan Pak Biden diracun oleh chef Indonesia yg radikal dan pak biden meninggal dunia di bali. Kira kira langkah apa yg dilakukan oleh pihak amerika terhadap indonesia ya?