Bahan-bahan kulit bakpia:

1. 250 gram tepung terigu
2. 2 sendok makan gula pasir
3. 1 sendok teh fermipan
4. 110 ml/1 gelas susu hangat
5. 50 gram margarin/mentega
6. Sejumput garam

Cara membuat:

1. Campurkan semua bahan: tepung terigu, gula pasir, mentega/margarin, garam, fermipan, susu hangat.

2. Uleni adonan sampai semuanya tercampur merata.

3. Diamkan adonan selama 1-2 jam sampai adonan mengembang.


Sambil menunggu adonan mengembang, kita buat dulu untuk isiannya. Sebenarnya, kalau untuk isian ini bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Bisa dengan kacang hijau, pisang, dll. Karena kemarin di rumah cuma ada ubi, jadi ane kasih isian ubi aja. Hehehe ....

Bahan-bahan untuk isi:

1. 1 kg ubi
2. 1 bungkus tepung maizena
3. Garam secukupnya
4. Gula secukupnya


Cara membuat:


1. Kupas dan potong ubi menjadi kecil-kecil, supaya nanti mudah dihaluskan.

2. Kukus ubi sampai matang.

3. Setelah matang, haluskan ubi yang masih panas tadi menggunakan garpu (langsung haluskan saat masih panas karena saat sudah dingin, lumayan sulit dihaluskan).

4. Campurkan tepung maizena, garam, serta gula dengan ubi yang sudah dihaluskan tadi, lalu uleni hingga tercampur semua.


Nungguin adonan yang mengembang, lumayan bosen juga, ya, Gan, Sis. Tapi, tenang, nunggunya nggak selama kita nungguin jodoh datang, kok. Wkwkwkwk ....

Setelah adonan mengembang, bulatkan menjadi kecil-kecil, lalu pipihkan. Selanjutnya, beri isian yang sudah dibuat tadi dan bulatkan kembali.

Panaskan teflon dan panggang bakpia hingga warna permukaan kulitnya berubah menjadi kecoklatan. Jangan lupa dibalik, biar nggak gosong, Gan/Sis.

dokpri

dokpri

Ane sengaja pake yang langsung ada bentuknya gini, biar hasilnya lebih rapih. Hehehe ....


Bakpia teflon 'pun siap dinikmati.

dokpri

Cocok dijadikan sebagai teman saat ngeteh atau ngopi.