Kaskus

Entertainment

alii.hasanAvatar border
TS
alii.hasan
Tradisi Gugah-Gugah Sahur yang Kini Tinggal Kenangan
Tradisi Gugah-Gugah Sahur yang Kini Tinggal Kenangan

Halo, Agan Sista di manapun berada emoticon-Angel Bagaimana puasanya hari ini? Semoga lancar semua, ya. Aamiin ....

Tradisi Gugah-Gugah Sahur yang Kini Tinggal Kenangan
qazwa.id

Bagi umat islam, ramadan adalah bulan yang spesial. Di bulan Ramadan, sebagian besar kaum muslimin berlomba-lomba berbuat kebaikan dan memperbaiki kualitas maupun kuantitas ibadah, demi meraih #RamadanBerkah.

Selain berlomba-lomba dalam ibadah dan kebaikan, ada berbagai macam tradisi yang biasanya hanya dilaksanakan di bulan ramadan saja.

Salah satu tradisi yang hanya dilakukan di bulan ramadan contohnya seperti tradisi gugah-gugah.

Tradisi 'gugah-gugah' adalah tradisi membangunkan orang agar lekas sahur dengan menggunakan berbagai peralatan seadanya, seperti ember, galon, kaleng bekas, dan sejenisnya.

Tradisi Gugah-Gugah Sahur yang Kini Tinggal Kenangan
goriau.com

Dengan beramai-ramai, para pemuda berkeliling kampung sambil memukul-mukul peralatan tersebut sehingga tercipta nada dan irama merdu yang enak didengar.

Para pemuda kampung dipergilirkan. Bagi yang piket melaksanakan 'gugah-gugah', biasanya malamnya melaksanakan tadarrus al-Qur'an di masjid dan tidur di masjid pula.

Jujur saja, ane sendiri suka sekali mendengar irama yang tercipta berkat tabuhan alat seadanya saat para pemuda melakukan 'gugah-gugah' tersebut.

'Gugah-gugah' sendiri berasal dari Bahasa Jawa yang maknanya membangunkan. Maksudnya, ya, membangunkan orang sahur. Dalam bahasa Jawa memang kalimat yang ditekan itu diucapkan dalam bentuk kata jamak.

Tradisi Gugah-Gugah Sahur yang Kini Tinggal Kenangan
islam.nu.or.id

Bagi warga di kampung ane, 'gugah-gugah' adalah bentuk tradisi dan sudah menjadi kesepakatan bersama. Jadi, tidak ada yang bakalan protes dengan tradisi tersebut. Ya, lagipula, semua warga di kampung ane beragama islam, jadi semua justru mendukung dengan tradisi tersebut.

Dengan adanya tradisi 'gugah-gugah' ini, sejak pagi suasana kampung ane sudah meriah dan penuh semangat menyambut puasa.


Sayangnya, sejak ada pandemi Covid-19, tradisi 'gugah-gugah' tak lagi digalakkan. Tidak ada lagi suara nada indah yang bisa didengar seperti sebelum-sebelumnya.

Suasana juga jadi tidak semeriah seperti dulu. Bahkan, bangun sahur pun jadi kerap telat.

Tradisi 'gugah-gugah' sahur kini tinggal kenangan. Semoga saja covid-19 lekas berlalu, agar tradisi ini kembali digalakkan, sehingga waktu sahur diwarnai dengan kemeriahan serta semangat menyambut puasa.

Ya, walaupun begitu, puasa harus tetap semangat, demi meraih #RamadanBerkah. Aamiin emoticon-Bedug
0
481
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan