Sumber Gambar

Tunguska adalah sebuah wilayah di Siberia yang terpencil dan jauh dari permukiman. Di tempat ini hanya ada hutan dan sungai yang masih asri. Pohon Cemara tumbuh di mana-mana dengan ukuran yang cukup tinggi.

Pada tahun 1908, di lokasi ini pernah terjadi sebuah ledakan yang amat dahsyat yang menggemparkan warga sekitar. Meski terjadi di tempat yang jauh dari penduduk, gelombang kejutnya sampai ke permukiman dan membuat kerusakan. Bahkan ada yang menyebut getaran ledakan ini terasa sampai ke Inggris.

Ledakan ini juga dipercaya lebih besar dari bom atom Hiroshima. Penjelasan paling populer mengenai peristiwa ini adalah adanya benda langit yang jatuh ke bumi dan menyebabkan ledakan besar.


Sumber Gambar

Sebuah batu meteorit yang diperkirakan berukuran sekitar 100 meter jatuh menghantam Tunguska. Namun karena kecepatan meteor yang sangat tinggi saat memasuki atmosfer, batu meteor pun habis dan hancur karena gesekan atmosfer sebelum jatuh menghantam bumi.

Itulah mengapa di lokasi kejadian tidak ditemukan lubang atau kawah yang seharusnya muncul setelah hantaman meteor seperti yang sudah terjadi ribuan tahun lalu yang bekasnya masih ada hingga kini. Hanya ditemukan beberapa kepingan batu berserakan di tanah.

Ledakan ini juga memiliki dampak yang tidak main-main, ada sekitar 80 juta pohon yang hancur di sebuah hutan seluas 2.150 km persegi. Ini menggambarkan betapa dahsyatnya ledakan itu. Beruntung tidak terjadi korban jiwa dalam peristiwa ini.


Sumber Gambar

Dan bila ledakan ini terjadi di pemukiman manusia, maka meteor ini bisa meratakan satu kota metropolitan. Meski diianggal tidak ada korban jiwa, para penduduk sekitar mengklaim bahwa ada 3 orang meninggal akibat kejadian ini.

Tidak adanya bekas ledakan di lokasi kejadian ini membuat banyak spekulasi-spekulasi bermunculan. Salah satu yang paling banyak diperdebatkan adalah bahwa kejadian ini adalah ulah dari Alien dengan UFO-nya.

Namun sejauh ini belum ada yang bisa mempertanggungjawabkan opini ini atau memberi bukti yang akurat. Sejauh ini, tumbukkan meteorit masih menjadi penjelasan paling logis mengenai kejadian ini.



Gak kebayang gimana kalo jatuhnya di perkotaan!

Sumber: Link Referensi
Ditulis oleh Harry Wijaya
Tulisan dan Narasi Pribadi