Selama lebih dari 1400 tahun, Arab Saudi telah menjadi ujung kompas dari peradaban muslim di seluruh dunia. Negara asal Islam tersebut adalah sebuah panutan sekaligus tempat yang amat diidam-idamkan bagi umat Muslim karena dianggap sebagai pusat peradabam Islam dunia.
Dengan status seperti itu, sudah sewajarnya jika Arab Saudi menjadi negara yang kental dengan budaya Islam. Well, dulu memang begitu, tapi sekarang tampaknya hal itu tak akan bertahan lama.
Dalam beberapa bulan terakhir ini kita mendapat berbagai kabar yang cukup kontroversial dari Arab Saudi seperti penghapusan kewajiban berjilbab, pantai bikini, pelegalan diskotik, Halloween, dan lain-lain. Sadar atau tidak, Arab Saudi mulai bergeser ke paham Liberal yang lebih mengutamakan keuntungan dibanding hal lain.
Kebijakan-kebijakan baru ini mulai diterapkan atas perintah pangeran Muhammad bin Salman. Meski kontroversial, tetapi apa yang beliau lakukan amatlah masuk akal dan visioner. Selama ini Arab Saudi amat bergantung pada kekayaan minyak bumi yang mereka miliki. Minyak yang seolah tak ada habisnya itu membuat rakyat begitu makmur sampai-sampai sanggup membayar begitu banyak TKI/TKW dari Indonesia.
Namun, berapa lama kekayaan itu bisa berlangsung?
Dewasa ini penggunaan minyak sebagai bahan bakar semakin ditinggalkan dan dunia mulai beralih menggunakan tenaga listrik yang lebih ramah lingkungan. Cepat atau lambat penggunaan minyak bumi akan benar-benar berakhir dan jika itu terjadi kira-kira apa yang akan terjadi pada Arab Saudi?
Ada banyak negara yang berakhir bangkrut akibat kekayaan alam mereka yang habis, contohnya Venezuela dan Nauru. Jika tidak diantisipasi sejak sekarang maka Arab Saudi pun bisa saja berakhir seperti mereka. Karena inilah Arab Saudi mulai melonggarkan kebijakan pariwisata mereka dan mulai beradaptasi dengan hal-hal “haram” agar ekonomi mereka tetap terjaga.
Jadi apakah ini berarti Arab Saudi menomor duakan agama dalam pemerintahannya? Ya… nggak juga, tergantung sudut pandang agama bagimu itu seperti apa. Saya sih yakin kalau menjaga kestabilan negara jauh lebih baik dibanding membiarkan rakyat menderita.
Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.
sumur
