AKURAT.CO Bagi pecinta serial kartun 'Doraemon', tentu tidak asing lagi dengan sosok Suneo. Ia merupakan teman sekolah sekaligus teman sepermainan Nobita, yang dikenal tajir melintir.

Dalam serial kartun tersebut, ayah Suneo diceritakan sebagai orang kaya yang memiliki rumah besar di pusat kota Tokyo. Tidak hanya itu, ayah Suneo juga memiliki relasi dengan orang-orang hebat, seperti produser televisi, hingga artis.

Namun, menariknya dalam serial kartun tersebut, meski ayahnya dikenal sebagai seseorang yang tajir melintir, Suneo justru bersekolah di SD Negeri yang siswanya kebanyakan dari keluarga biasa.

Hal ini juga yang kemudian menjadi pertanyaan warganet. Akun Twitter @tailalats mencuitkan pertanyaan soal pekerjaan ayah Suneo, dan alasan Suneo sekolah di SD biasa.


"Bapaknya Suneo kerja apa ya? Rumah gedong di pusat Tokyo, temenan sama produser TV, artis. Tapi kok ya anaknya sekolah di SD negeri sama jelata ya?" cuit @tahilalats.



Cuitan tersebut pun kemudian ditimpali warganet lainnya. Menurut salah satu pengguna Twitter, Suneo terpaksa sekolah di SD biasa dengan rakyat jelata karena kebijakan zonasi. "Karena kebijakan zonasi pak," komentar @lutfidana.


Sementara warganet lainnya, memberikan jawaban yang lebih rinci mengenai pekerjaan ayah Suneo, dan alasan Suneo sekolah di SD biasa.



"Salah satu yang menjelaskan ayahnya Suneo ada di episode Suneo ulang tahun, minta agar menjadi miskin. Perusahaan ayahnya bangkrut, semua aset dijual untuk membayar utang. Tapi, karena kerja keras ayah Suneo, mereka bisa kaya lagi dalam satu episode. Kalau sekolah Suneo, benar apa kata netizen, karena zonasi!," komentar @kukuh_laksono.

Kira-kira benar tidak ya faktor zonasi menjadi alasan Suneo sekolah di SD biasa meski dari keluarga kaya raya? Bagaimana kalau menurut agan dan sista?

[url=https://akuraS E N S O Rterkuak-menurut-warganet-ini-alasan-suneo-sekolah-dengan-rakyat-jelata-meski-ayahnya-konglomerat]sumber[/url]