Beredar di media sosial video seorang suami pukuli istri di pinggir jalan, ini dia alasan kenapa KDRT dilarang keras
Publik tengah dihebohkan dengan beredarnya sebuah video di media sosial yang memperlihatkan adegan seorang suami melakukan tindak kekerasan dan penganiayaan terhadap istrinya di pinggir jalan di depan anaknya sendiri.
Di dalam video yang beredar di Twitter, Tik Tok, dan Instagram tersebut terlihat seorang pria dengan tampak emosi membanting motor yang dikendarainya kemudian memukuli istrinya hingga hampir terbentur tembok di hadapan banyak orang tanpa rasa malu atau segan.
Usut punya usut kejadian tersebut terjadi di Jalan Cilobak Raya, Pangkalan Jati, Cinere, Kota Depok. Tidak lama setelah video tersebut viral di media sosial dan dibagikan oleh banyak orang, pelaku KDRT terhadap istrinya tersebut langsung diamankan oleh pihak Kepolisian dari Polres Metro Depok.
Menurut informasi yang beredar di media sosial, motif pelaku melakukan tindakan KDRT kepada istrinya di jalanan dikarenakan istrinya tidak membawa cukup uang saat hendak berobat ke dokter memeriksakan gejala ketergantungan obat yang diderita oleh sang suami. Merasa kesal kepada istrinya sang suami pun berhenti di jalan, membanting motor kemudian memukuli istrinya beberapa kali di depan anaknya yang masih kecil dan ditonton oleh orang yang sedang berlalu lalang.
Di dalam video yang beredar di Twitter, Tik Tok, dan Instagram tersebut terlihat seorang pria dengan tampak emosi membanting motor yang dikendarainya kemudian memukuli istrinya hingga hampir terbentur tembok di hadapan banyak orang tanpa rasa malu atau segan.
Usut punya usut kejadian tersebut terjadi di Jalan Cilobak Raya, Pangkalan Jati, Cinere, Kota Depok. Tidak lama setelah video tersebut viral di media sosial dan dibagikan oleh banyak orang, pelaku KDRT terhadap istrinya tersebut langsung diamankan oleh pihak Kepolisian dari Polres Metro Depok.
Menurut informasi yang beredar di media sosial, motif pelaku melakukan tindakan KDRT kepada istrinya di jalanan dikarenakan istrinya tidak membawa cukup uang saat hendak berobat ke dokter memeriksakan gejala ketergantungan obat yang diderita oleh sang suami. Merasa kesal kepada istrinya sang suami pun berhenti di jalan, membanting motor kemudian memukuli istrinya beberapa kali di depan anaknya yang masih kecil dan ditonton oleh orang yang sedang berlalu lalang.
Melihat adanya tindakan KDRT ini tentu publik teringat dengan kisah keluarga artis yang sempat heboh beberapa waktu lalu. Kasus yang membuat tindak KDRT disoroti oleh banyak orang dan dikecam serta dilarang keras untuk dilakukan oleh siapapun di dalam sebuah rumah tangga.
Meskipun KDRT dapat dilakukan oleh suami atau istri, sejauh ini banyak kasus terjadi dan menimpa istri sebagai korban GanSis.
Mari kita bahas kenapa KDRT menjadi sebuah tindakan yang sangat dikecam dan dilarang keras untuk dilakukan.
Berikut ini beberapa alasan yang masuk akal dan bisa dijadikan latar belakang kenapa KDRT perlu untuk ditindak tegas.
Meskipun KDRT dapat dilakukan oleh suami atau istri, sejauh ini banyak kasus terjadi dan menimpa istri sebagai korban GanSis.
Mari kita bahas kenapa KDRT menjadi sebuah tindakan yang sangat dikecam dan dilarang keras untuk dilakukan.
Berikut ini beberapa alasan yang masuk akal dan bisa dijadikan latar belakang kenapa KDRT perlu untuk ditindak tegas.
1. Tidak Manusiawi
Kekerasan di dalam rumah tangga, merupakan tindakan keji yang sangat tidak manusiawi untuk dilakukan oleh siapapun.
Rumah tangga merupakan sebuah ikatan yang didasari atas perasaan cinta dan sayang yang terikat kesepakatan yang diakui sah secara hukum agama dan negara sehingga untuk apapun bentuk pelanggaran yang dilakukan maka ada konsekuensi yang harus diterima oleh salah satu atau kedua orang yang disebut sebagai pasangan suami istri.
2. Tidak Sebanding
Kondisi kasus tindakan KDRT dilakukan oleh suami kepada istri, tentu ini menjadi sebuah kejadian yang terjadi dengan ketidak sebandingan GanSis.
Meskipun saat ini perempuan menuntut kesetaraan gender atau emansipasi tetapi untuk tenaga atau kekuatan tidak ada yang bisa memungkiri pria lebih kuat dari pada perempuan.
Sangat tidak patut jika seorang pria melawan seorang perempuan apa lagi istrinya sendiri dengan melakukan kekerasan fisik. Dapat dikatakan bahwa pria yang melakukan aksi kekerasan fisik kepada istrinya merupakan seorang pria pengecut dan tidak tahu diri.
3. Dilarang oleh Aturan Agama dan Negara
Pernikahan dilakukan untuk membangun kebahagiaan bersama antara suami dengan istri. Menikah sah secara agama dan negara maka itu tandanya suami istri harus patuh terhadap aturan-aturan pernikahan yang akan dibina bersama.
Di dalam hukum dan aturan agama atau negara, tindakan KDRT sangat dilarang keras dan apa bila dilakukan maka pelakunya bisa dikenakan sanksi dan korban bisa serta boleh untuk menuntut keadilan atas apa yang dialaminya.
Setiap orang memiliki hak asasi manusia, dimana kebebasan dan kemerdekaan tidak boleh direnggut meskipun oleh suami, istri, atau orang terdekat yang lainnya.
Berikut tadi GanSis sekilas tentang alasan kenapa tindak KDRT dilarang keras untuk dilakukan dan pelaku bisa diancam serta dikenakan sanksi berat hingga hukuman penjara lebih dari 5 tahun masa tahanan sesuai dengan bentuk tindakan kekerasan yang dilakukan.
Tentu ini harus dijadikan sebagai pelajaran bagi semua rumah tangga untuk tidak berbuat semena-mena terhadap istri atau suami karena pernikahan atau rumah tangga itu bukan adu kekuatan fisik melainkan membangun kenyamanan dan kedamaian.
Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan ada pelajaran baik yang bisa Agan Sista ambil.
Tentu ini harus dijadikan sebagai pelajaran bagi semua rumah tangga untuk tidak berbuat semena-mena terhadap istri atau suami karena pernikahan atau rumah tangga itu bukan adu kekuatan fisik melainkan membangun kenyamanan dan kedamaian.
Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan ada pelajaran baik yang bisa Agan Sista ambil.
biar Polisi yang ngelakuin
mantap gan
gak kebayang kan
