- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Inilah Tradisi Desa Saya, Sukuran dan Buka Bersama dengan Tetangga
TS
Holel
Inilah Tradisi Desa Saya, Sukuran dan Buka Bersama dengan Tetangga

Ketika di bulan suci ramadhan, banyak orang yang melakukan sukuran dalam bentuk makanan ataupun benda, seperti sarung pakaian, dan lain - lain. Orang pedesaan di rumah saya, sangat mempercayai, kegiatan sukuran di bukan suci #RamadhanBerkah, dapat pahala yang berlipat lipat ganda.
Tradisi sukuran seperti ini, dinanti nantikan oleh warga pedesaan saya, sampai - sampai kegiatan sukuran ini dijadikan tradisi ataupun kebiasaan di desa saya. Jadi kalau dibulan suci ramadhan seperti ini sekarang ini, saya arang buka di rumah, karena hampir tiap hari di undang ke rumah warga untuk acara sukuran ataupun buka bersama dirumahnya.

Acara buka bersama hanya dilakukan disaat bulan ramadhan saja. Tradisi ini sudah lama dilakukan di desa saya. Tradisi ini dilakukan hanya semata mata ingin mendapatkan pahala, dan berharap rezeki keluarganya dimudahkan oleh Allah subhanahuwatallah.
Untuk makanan yang di sajikan bagi undangan berubah nasi pecel, nasi sodu, nasi sekol, nasi lalapan, dan berbagai makanan lainnya, sesuai tuan rumah ingin memberikan makanan apa kepada undangan. Sukuran seperti ini yang saya tunggu. Masalahnya kalau buka bersama seperti ini menu makanannya akan enak-enak, buktinya saja menu yang saya makan ini, menunya bakso di campur lontong, sangat enak sekali, dan minumnya es teh sirup.

Tradisi sukuran buka bersama ini, jenisnya bergantian, dari rumah tetangga satunya sampai ke rumah tetangga satunya lagi. Keluarga saya nantinya akan kebagian waktu untuk sukuran. Puasa hari ke 6, dan sukuran nya sendiri di rumah dedeh saya, yang hadir bapak saya, ade saya, dan embah saya sendiri. dan tetangga saya.

Sukuran buka bersama ini bukan dilakukan karena terpaksa, namun ini bentuknya amal, bukannya memberikan makan orang berpuasa amalnya besar, nah maka dari itu warga pedesaan saya di sini, sangat senang sekali jika mengadakan sukuran buka seperti ini.

Tradisi sukuran ini tidak akan hilang, jika cucuk turun temuran tetap melakukan tradisi sukuran seperti yang saya lakukan ini. Semakin mendekati idul fitri, orang - orang di pedesaan saya, semakin banyak yang mengadakan acara sukuran buka bersama, 7 hari sebelum idul fitri, terkadang undangan sukuran buka bersama di tetangga ada yang 2 undangan sampai 3 undangan sekaligus. Antusias masyarakat terhadap acara sukuran buka bersama ini sangat luas biasa.

Tradisi acara seperti ini wajib sekali di turunkan kepada cucuk atau anak saya nanti. Ada faidah yang kita dapat dari tradisi di desa sata ini, dengan adanya acara seperti ini, dapat mempererat tali persaudaraan dengan tetangga sekitar, agar setiap ada kesusahan ataupun bantuan, kita akan mendapatkan pertolongannya, dan tradisi sukuran buka bersama ini akan tetap terlaksana sampai saya tua nanti.
Sumber berita : Pengalaman pribadi
Sumber Gambar/foto : Asli dari hp vivo
0
422
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan