Lebaran identik dengan waktu berkumpulnya keluarga besar. Banyak orang rela mengeluarkan uangnya agar bisa bertemu dan berkumpul bersama keluarga di momen yang terjadi satu tahun sekali ini. Rela menempuh jarak berkilo-kilometer dan menghabiskan waktu berjam-jam diperjalanan agar bisa berkumpul, tertawa dan bermaaf-maafan bersama keluarga. 

gambar

Tak hanya mereka yang kembali ke kampung halamannya yang merasa senang, anak-anaknyapun ikutan senang. Karena disaat seperti inilah mereka kecipratan banyak duit dari orang-orang termasuk dari keluarga besar. Awalnya bagi-bagi duit ini dimaksudkan untuk mengapresiasi anak-anak karena telah melakukan puasa satu bulan full #RamadhanBerkah. Lalu lama kelamaan menjadi sebuah kebiasaan bagi orang dewasa untuk memberikan duit kepada anak-anak dan remaja yang belum mendapatkan penghasilan. Bahkan kakek nenek yang sebenarnya sudah tidak memiliki sumber penghasilan lagi ikut memberikan duit kepada cucu-cucunya.

gambar

Ane pernah diberi tau oleh orang tua ane kenapa bagi-bagi duit menjadi sebuah tradisi di kampung halaman orang tua ane dan mungkin di daerah-daerah lainnya. Menurut mereka memberi uang kepada anak-anak adalah bentuk rasa syukur mereka karena sudah diberikan rizeki oleh Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu memberi duit kepada anak-anak juga bisa menjadi cara yang sopan untuk membantu saudara yang kondisi ekonominya masih kekurangan. Dengan begitu harga diri mereka tidak akan dijatuhkan dan kita bisa memberi bantuan tanpa menjatuhkan harga dirinya. Karena kita tau, uang yang kita beri kepada anak-anaknya nantinya akan diambil oleh orang tuanya. 

gambar

Ane sendiri juga pernah merasakan diposisi anak-anak ini betapa senangnya mendapatkan uang dengan nominal yang besar. Tapi setelah memiliki pekerjaan, ane berubah menjadi orang yang ikut membagikan uang kepada anak-anak kecil di keluarga besar. Dan akhirnya ane menyadari bahwa kebahagiaan yang kita dapat jauh lebih besar bila dibandingkan dengan kita yang dulu sebagai penerima. Karena kebahagiaan yang anak-anak itu rasakan seperti berbalik pada diri kita sehingga timbul rasa bahagia karena bisa membuat orang lain bahagia. Mungkin ini juga yang menjadi alasan kenapa tradisi bagi-bagi duit ini masih dilakukan oleh orang-orang hingga sekarang.