Hari Sumpah Pemuda, Habib Husein bahas ajaran Sunda Wiwitan dan ajak generasi milenial lebih nasionalis

Fahmi Hakim

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 08:35 WIB



Habib Husein membahas ajaran leluhur Sunda Wiwitan di Hari Sumpah Pemuda (Instagram @husein­_hadar)

Hops.ID – Hari Sumpah Pemuda adalah peringatan setiap tahun bagi warga indonesia pada 28 Oktober.

Kali ini kabar datang dari da'i muda yaitu Habib Husein Haddar yang membahas tentang ajaran leluhur Sunda Wiwitan.

Habib Husein Haddar dikenal sebagai da'i yang toleran dan gemar mengundang berbagai tokoh agama untuk bertukar pikiran.

Seperti di Hari Sumpah Pemuda ini, Habib Husein Haddar membahas tentang ajaran Sunda Wiwitan yang memiliki Nilai luhur.

Dalam pembahasan Habib Husein Haddar bersama narasumber Dewi Kanti menjelaskan apa saja pemahaman dan konsep Sunda Wiwitan.

Sering disebut ajaran penghayat kepercayaan, Sunda Wiwitan memiliki konsep Ketuhanan pada Sang Hyang Mahakersa.

Dalam Sunda Wiwitan juga memiliki konsep untuk menghargai setiap ciptaan dan juga saling menghormati.

Habib Husein Haddar juga menemukan beberapa kesamaan ajaran Sunda Wiwitan dengan ajaran Islam dilansir dari Podcast Noice pada 28 Oktober 2022 seperti menjunjung ukhuwah, hubungan antar manusia dan umat beragama.

Memiliki kurang dari 3000 orang yang tersebar di seluruh Jawa Barat, menjadikan Sunda Wiwitan ajaran leluhur yang masih bertahan hingga detik ini.

Narasumber juga menjelaskan pada Habib Husein Haddar bahwa Sunda Wiwitan adalah ajaran kesadaran dan bukan ajaran missionary.

Pernah digali ulang pada tahun 1800-an ajaran Sunda Wiwitan menanamkan nilai nasionalisme yang tinggi. Di dalam pembahasan, narasumber juga menjelaskan tentang cara mengenal jati diri.

“Ajaran yang mengajak untuk mengenal diri agar dapat menjaga diri,” tutur narasumber pada Habib Husein Hadar.

Narasumber juga menjelaskan bahwa ajaran Sunda Wiwitan adalah bagaimana seseorang dapat menguasai diri.

“Bukan sebuah ajaran untuk mendominasi yang lain, namun untuk mendominasi, menguasai diri sendiri” Ungkap Dewi Kanti.

Beragam ajaran agama di Indonesia yang juga mengajarkan nasionalisme, khususnya pada peringatan Hari Sumpah Pemuda, menjadi perhatian tersendiri bagi setiap pihak untuk terus saling bertoleransi dalam beragama dan bermasyarakat.***

https://www.hops.id/unik/pr-29453677...ionalis?page=3

Betul sih lebih adem