Saat ini Amerika Serikat sedang melakukan riset rahasia untuk mengembangkan pesawat tempur generasi ke-6, yang rencananya akan menggantikan F-22 Raptor pada tahun 2030-an. Dan untuk sementara, pesawat generasi ke-6 ini diberi nama Next Generation Air Dominance (NGAD).Beberapa manufaktur pesawat ternama telah dipilih untuk berkompetisi membuat desain pesawat NGAD, ketiganya adalah Boeing, Northrop Grumman dan Lockheed Martin.

Untuk Lockheed sendiri baru-baru ini pada 25 Oktober 2022; telah merilis desain baru untuk NGAD, di mana desain tersebut tampak futuristik. Dari desain terbaru Lockheed menampilkam sayap delta secara penuh, di mana desain sayap dari Lockheed ini dikenal sebagai diamond shaped wing. Selain itu, dua sirip tegak yang menjadi ciri khas pesawat tempur saat ini telah dihilangkan. Juga vertical stabilizer (ekor pesawat) yang juga jadi ciri khas jet tempur saat ini pun tak lagi digunakan.

Pada sisi mesin, posisinya kini tampak lebih tersembunyi, ini dilakukan untuk memaksimalkan kemampuan stealth/very low observability (siluman) agar sulit dideteksi radar lawan. Yang unik pada bagian nozel mesin pesawat memakai desain diamond-shaped nozzles.

Selain itu, juga ada dua 'tonjolan' yang cukup dangkal di kedua sisi bagian tengah badan pesawat, yang tampaknya berhubungan dengan sistem propulsi. Pesawat digambarkan mengenakan lapisan semi-reflektif, sama dengan lapisan eksperimental yang dipakai pada F-22, F-35, dan F-117. Selain NGAD, Lockheed juga menampilkan pesawat tanker LMXT, yang diilustrasikan sedang mengisi bahan bakar ke NGAD.



Ada banyak hal menarik dari desain Lockheed kali ini, semisal di mana letak air intake (saluran udara) ? Seperti yang kita tahu air intake digunakan untuk membantu memasok udara guna proses pembakaran mesin. Pada pesawat tempur generasi 5 atau 4 kita masih bisa melihatnya. Sementara pada generasi ke-6, lokasi air intake ini masih jadis misteri.

Kemungkinan air intake dipasang di bawah badan pesawat, sesuatu yang juga telah kita lihat pada konsep generasi keenam sebelumnya. Mungkin juga air intake ini memang sengaja dihilangkan sepenuhnya, untuk menyembunyikan desain asli yang sedang dipersiapkan Lockheed. Sementara membuat desain intake pesawat yang punya kemampuan low-observableadalah salah satu fitur yang paling menantang dan sensitif dari generasi ke-6.

Bergeser ke kanopi kokpit, yang bisa dibilang cukup panjang secara proporsional dan menunjukkan visibilitas terbatas ke belakang untuk pilot. Hal ini tampaknya memang jadi inovasi baru bagi jet tempur modern, di mana visibilitas ke belakang dengan membuat kaca kanopi besar tak lagi diperlukan bagi pilot. Karena dengan munculnya fitur advent of distributed aperture systems dan pengumpulan kesadaran situasional yang sangat tinggi dari jaringan sensor yang canggih, pilot bisa mengetahui kondisi di sekitarnya melalui tampilan di layar kokpitnya. Sebagai tambahan, NGAD akan fokus ke jangkauan, muatan, dan observabilitas rendah daripada kemampuan manuver.



Jika sekilas dilihat, desain terbaru ini tampak lebih kecil, agak berbeda dengan desain yang diinginkan Angkatan Udara AS (USAF). Di sisi lain USAF menginginkan desain pesawat tempur berawak yang lebih besar, dengan peningkatan kapasitas bahan bakar internal dan senjata. Pada saat yang sama, Angkatan Udara AS juga telah berbicara tentang kemungkinan dua versi pesawat yang berbeda, versi jarak jauh dioptimalkan untuk operasi di Indo-Pasifik dan versi jarak pendek untuk teater Eropa. Kemungkinan Lockheed sedang menampilkan desain baru ini untuk versi pesawat jarak pendek.

Di sisi lain, konsep terbaru yang dirilis Lockheed tak jauh berbeda dengan konsep pesawat NGAD yang sebelumnya mereka rilis. Yang juga menampilkan desain pesawat tanpa ekor dan dua sirip tegak. Desain dari Lockheed ini juga serupa dengan citra satelit dari Area 51 yang muncul pada 26 Januari tahun ini.



Gambar yang diambil dari fasilitas uji USAF di Groom Lake pada Januari silam menampilkan sosok pesawat seukuran  Su-27, memiliki bentuk sayap yang berbeda, mirip pesawat Concorde, dengan ujung depan melengkung yang elegan. Sekali lagi, kita tidak tahu apa ada hubungan pesawat Area 51 dengan NGAD; tetapi kemungkinan keduanya masih berhubungan; mengingat desainnya yang sama.

Meski proyek NGAD masih diselimuti misteri, akan tetapi munculnya desain terbaru yang dirilis Lockheed menandakan bahwa era baru pesawat tempur segera tiba. Di mana di abad 21 ini, desain pesawat tempur tak lagi memakai ekor atau sirip tegak, kini pesawat tempur modern hadir dengan desain sayap delta yang menyatu utuh dengan badannya. Dan mungkin dalam 5 tahun ke depan kita sudah bisa melihat generasi keenam lahir.








Referensi Tulisan: The War Zone
Sumber Ilustrasi: Lockheed Martin & The War Zone