- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
Untuk Mu Yang Menggores Jejak


TS
unclejo08
Untuk Mu Yang Menggores Jejak

tabik
Apakah pernah melihat kisah percintaan orang lain? Dan mengapa terasa lebih mudah dari yang kita jalani? Ah! Aku rasa tidak! Mungkin mereka saja yang pandai menyembunyikan sehgala yang tidak menyenangkan.
Aku adalah seseorang yang selalu bertanya terhadap banyak hal, tentang yang tidak aku dapatkan di bandingkan orang lain. Ah tentunya dengan bahasa yang lebih humanis. Cerita ini pun dimulai.
Tentang aku yang mencoba membangun tembok pertahanan sebegitu maha kokoh. Berharap ia akan terus megah walau di terjang badai seganas apapun. Aku menutup diri, membutakan retina men"tulikan" gendang telinga. Berharap keteguhan hati ini akan terus terjaga
Pada awalnya aku bangga dengan apa yang sudah ku lewati dengan begitu gagahnya. Ya! Tembok ku menang! Walau selalu coba di hancurkan dari berbagai arah. Kiranya adalah itu satu-satunya hal yang ku imani dan ku amini dengan penuh kebanggan.
Perlahan serangan-serangan itu sporadis bertubi-tubi menghancurkan benteng yang telah ku bangun.
Bulan ke empat tahun pertama,
benteng ku benar-benar runtuh. Bukan monster atau iblis mengerikan yang ada di balik reruntuhan itu, melainkan seorang gadis berambut pendek yang dengan mata almond nya kerap kali memanggil untuk ku tatap lebih dalam lagi.
Yah benar kata bapak, terkadang lelaki harus sedikit menurunkan nilai-nilai kelelakiannya di hadapan perempuan. Dan parah nya, bagai sihir ia mengikat ku untuk terus berpusat hanya pada semestanya.
Tak tanggung-tanggung, kali ini dia benar-benar mengikat ku dalam peluk nya yang hangat. Dekap nya yang erat, dan genggaman nya yang rapat. Tuhan, badai macam apa yang membuat ku seolah sedang bermimpi? Dan mungkin kali ini, aku tak ingin dulu bangkit lagi.
Yah seperti yang bisa di tebak, pedang dan tamengku tak cukup kokoh untuk menghalau sosok mu yang semakin mengikat sukmaku. Hingga pada akhirnya, akupun tersadar, bahwa tak ada yang abadi, dan yang patah akan terus patah.
Kau dekap aku dalam sayap mu yang hangat,
Dan semakin Ku ikat jiwa ku dalam tubuh mu kian erat.
Kasih, bunuhlah aku dalam dekap jiwa mu yang tak sekalipun pernah bisa untuk ku sekat.
.
.
Berdasarkan kisah nyata yang baru saja terjadi.
Tentu tidak kawan-kawan. Ini bukan hanya kisah romansa perihal aku dan sang penjejak, melainkan hanya awal dari kisah nyataya tak ingin sama sekali kembali ku ingat..
.
Sampai jumpa di bab selanjutnya.
Diubah oleh unclejo08 28-10-2022 19:43
0
334
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan