Sudah lama aku tak berkunjung ke Pantai Parangtritis, Bantul, Jogjakarta. Terakhir aku ke sini dengan adikku. Sama-sama belum menikah saat itu. Kini aku sudah pindah ke sini. Dan bisa dikatakan, pantai terdekat paling terkenal dari tempat tinggalku yang sekarang, ya Pantai Parangtritis ini. Mungkin ada pantai lain, cuma aku saja yang tidak tahu.

Sama seperti lokasi wisata pada umumnya di Indonesia, saat pandemi corona datang tutup total. Namun saat era new normal, pantai ini sudah dibuka kembali. Meski hanya 12 jam saja, yakni dari jam 6 pagi hingga 6 sore. Aku malah baru tahu, jadi selama ini ada orang yang pergi ke pantai pada malam hari ya? Kirain ke pantai ya siang hari saja.

Menurut tetanggaku yang sudah ke sana belum lama ini, pantai ini sudah menerapkan protokol kesehatan. Seperti yang tadi saya sebutkan soal pembatasan jam operasional. Masuk ke lokasi juga dicek suhu tubuh. Bagus lah, jadi kita bisa ajak keluarga ke pantai ini dalam waktu dekat.

Meski dari pihak pengelola pantai sudah menerapkan protokol kesehatan, dari kita pun harus tetap menerapkannya, yakni:
- Gunakan masker
- Cuci tangan sesering mungkin. Tempat cuci tangan sudah banyak disediakan.
- Jaga jarak (physical distancing) dengan pengunjung lain. Jadi hindarilah kerumunan.

Di pantai ini, aku pribadi paling senang bermain air. Dan tentu saja ladies rules yakni foto-foto. Menikmati kulineran di pinggir pantai. Dan favoritku adalah sate. Ada kedai sate yang enak di sini. Jadi makin kangen aku ke sini.

Ada delman juga yang bisa kita sewa di sini. Tentu saja dengan bapak kusirnya . Tanpa kusir aku juga tak berani menyewanya . Lumayan untuk explore area pantai. Karena kalau jalan kan lumayan capek. Yang tak mau naik delman, ada ATV. Aku yakin para pria lebih greget naik ini ketimbang naik delman.

Di sore hari banyak juga pengunjung yang bermain layangan. Ada juga yang asyik bermain dengan binatang peliharaannya. Namun saat pandemi seperti sekarang ini, aku rasa mengajak main binatang kesayangan ke public area seperti ini kurang recomend ya?

Keindahan panorama, keramahan penduduk lokal dan makanan yang lezat, fasilitas yang cukup memadai untuk memanjakan para pengunjung, aku rasa ini membuat pantai ini bisa dikatakan paling paling banyak dikunjungi wisatawan yang datang ke Jogjakarta. Entah baru pertama ke sini maupun yang sudah berulang kali. Semoga, pandemi ini segera berakhir sehingga pantai kebanggan masyarakat Jogja ini dapat kembali normal seperti dahulu, sebelum pandemi ini datang.