Setelah banyaknya kasus dan pergulatan dengan Bjorka, Kominfo nyaris tak pernah lagi diliput oleh media. Entah apakah masyarakat sudah bosan, atau karena Bjorka sendiri sudah jarang kelihatan, yang jelas saat ini Kominfo seolah berada di titik buta karena tak ada lagi yang tampak peduli dengan apa yang mereka lakukan.

Karenanya mari coba kita lihat apa yang tengah Kominfo lakukan.

Baru-baru ini saya menemukan sebuah tangkapan layar yang cukup menarik dari seorang pengguna Twitter. Si pengguna Twitter mengunggah gambar sebuah pesan yang berisi keterangan bahwa si pengguna melanggar hukum tertentu di Indonesia sehingga akunnya secara otomatis tak bisa diakses oleh orang-orang dari Indonesia.



Akun Twitter tersebut diketahui sering kali membagikan gambar-gambar buatannya dan ada beberapa gambar tersebut yang tidak aman untuk konsumsi anak di bawah umur. Mungkin itulah yang menjadi alasan mengapa dia dibanned dari negeri tercinta ini.

Dari pesan yang didapat oleh akun tersebut, tampaknya Menkominfo telah bekerja sama dengan Twitter untuk membanned akun tersebut bagi siapa saja yang mengakses menggunakan nomor +62. Jika dilihat lebih jauh, tindakan pemblokiran tersebut dilakukan karena adanya permintaan dari seseorang/sekelompok orang.



Menurut saya ini tindakan yang baik, meski rasanya amat sangat aneh. Kembali pada tahun 2014, Reddit diblokir dari Indonesia karena adanya muatan pornografi sedangkan Twitter yang bahkan punya muatan lebih parah masih bisa diakes dengan mudah. Hal ini jelas menjadi bahan olok-olok bagi beberapa netizen yang menganggap Kominfo cuma mengurus masalah b0k3p semata tapi mengabaikan hal yang benar-benar penting.

Tampaknya sudah ada cukup banyak akun Twitter dengan muatan khas dewasa yang aksesnya diblokir di Indonesia. Meski saya tahu Kominfo berniat baik, saya tetap merasa mereka salah sasaran karena di dalam negeri sendiri Twitter masih menjadi sarang untuk jajan bo dan seharusnya itulah yang menjadi prioritas sebelum mengurus akun-akun luar negeri.

But, well, biarlah mereka melakukan apa yang harus mereka lakukan. Saya harap tak akan ada hacker lain yang akan membocorkan kebenaran di balik kebijakan ini. Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.