Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Tercyduk! Drone Mohajer-6 Buatan Iran Ternyata Memakai Mesin Rotax Buatan Austria
Quote:


Iran kembali jadi topik pembicaraan utama, bukan perkara penggunaan drone Shahed-136, tapi kali ini terkait penggunaan mesin Rotax yang digunakan untuk menggerakkan drone Mohajer-6. Menurut artikel The War Zone, pasukan Ukraina menembak jatuh drone Mohajer-6 di atas Laut Hitam pada awal bulan ini. Setelah bangkai drone dibongkar, ternyata ditemukan mesin Rotax pada drone tersebut.

Rotax selaku pembuat mesin mengatakan telah meluncurkan penyelidikan terhadap mesin yang menggerakkan drone Iran. Pengiriman perangkat keras tersebut ke Iran, sebenarnya telah melanggar sanksi Uni Eropa; yang melarang ekspor barang dengan tujuan sipil dan militer, seperti suku cadang kendaraan. Sanksi yang sama juga dijatuhkan oleh Uni Eropa terhadap Rusia.

Dan bagi Agan penggemar dunia militer, pasti tak asing dengan nama Rotax; pasalnya drone Bayraktar TB2 buatan Turki yang digunakan Azerbaijan telah digunakan menyerang Armenia pada konflik Nagorno-Karabakh pada 2020 lalu. Rotax kemudian menjatuhkan sanksi embargo dan melarang ekspor mesin tersebut ke Turki. Sebagai tanggapan atas dijatuhkannya sanksi tersebut, Turki lalu membuat mesin sendiri untuk drone TB2.

Quote:


Sekilas profil tentang Rotax, adalah anak perusahaan yang dimiliki oleh perusahaan Kanada bernam Bombardier Recreational Products (BRP), yang dikenal merancang mesin yang menggerakkan mobil salju, perahu, sepeda motor, pesawat terbang, dan sejumlah besar kendaraan udara tak berawak (UAV). Produk mereka yang paling terkenal adalah mesin Rotax 914, diketahui menggerakkan drone MQ-1 Predator buatan General Atomics (milik AS) dan drone Heron buatan Israel. Rotax sendiri bermarkas di Austria.

Sementara itu, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh BRP dan Rotax menanggapi bukti yang muncul, mereka bersikeras bahwa mesin Rotax diproduksi, dirancang, dan disertifikasi untuk penggunaan sipil hanya oleh otoritas pengatur sipil yang berlaku.

Mereka kemudian memberi pernyataan sebagai berikut: “Kami telah diberitahu tentang dugaan penggunaan mesin Rotax atau mesin palsu dalam situasi spesifik tertentu yang melibatkan drone Mohajer-6 Iran di daerah konflik,”bunyi siaran pers. “Kami menanggapi situasi ini dengan sangat serius. BRP tidak memberikan wewenang apa pun kepada distributornya untuk memasok pabrikan UAV militer di Iran atau Rusia.” Dikutip dari The War Zone.

Meski dalam siaran persnya baru-baru ini pihak Rotax dan BRP tidak memberi izin untuk mengekspor mesin drone ke Rusia, tapi dalam beberapa tahun terakhir, drone Rusia lainnya telah memakai mesin Rotax 914. Drone yang dimaksud adalah Luch.

Quote:


Drone Mohajer-6 dideskripsikan oleh U.S. Army's Training and Doctrine Command sebagai platform drone berkemampuan “Intelligence, Surveillance, Target Acquisition, and Reconnaissance (ISTAR)."UAV Mohajer-6 bisa membawa muatan berupa capable multispectral surveillance payload untuk misi pengintaian atau membawa dua amunisi berpemandu. Sementara itu, produsen sebenarnya dari Mohajer-6 masih diperdebatkan, tetapi intelijen AS menyebut Qods Aviation Industry Company sebagai pembuat drone tersebut.

Menurut artikel Militarnyi, outlet berita militer Ukraina, Mohajer-6 telah dibongkar sepotong demi sepotong dan terungkap tidak hanya dilengkapi dengan mesin Rotax Austria tetapi juga kamera dari Jepang, China, dan Amerika yang masih belum diketahui siapa pemasoknya. Serta sistem laser range finder yang masih tidak ketahui juga siapa pemasoknya.

“Ini sebagian besar adalah komponen sipil, mereka tidak dianggap sebagai barang militer, tetapi intelijen Ukraina memperkirakan bahwa informasi tentang asal mereka dapat mempersulit Iran untuk mengakses komponen ini,” dikutip dari artikel Militarnyi.

Dan masih dari artikel yang sama, intelijen Ukraina juga dilaporkan mengetahui bahwa Mohajer-6 yang sedang mereka periksa diproduksi pada bulan Februari tahun ini, yang berarti bahwa penerbangan terakhirnya di atas Laut Hitam bisa menjadi yang pertama.

Sementara itu, penggunaan mesin Rotax oleh Iran rupanya tak hanya diaplikasikan pada Mohajer-6. Varian mesin empat silinder Rotax 914 juga telah digunakan oleh drone Shahed-129 dan pertama kali masuk produksi serial pada 2013. Selain itu, pada awal Oktober tahun ini, sebuah mesin Rotax 912 juga ditemukan pada drone Mohajer-6 lain yang telah ditembak jatuh oleh pasukan KDPI Peshmerga di Irak.

Quote:


Saat ini ada satu pertanyaan, tentang apa yang dapat dilakukan Rotax untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan ? Sayangnya, hal itu masih belum jelas. Tentu saja memeriksa mesin dan nomor serinya dapat membantu dalam mencoba mencari tahu siapa produsen atau pemasoknya.

Tetapi seperti yang telah kita lihat pada kasus drone Turki yang berperang di Nagorno-Karabakh, teknologi kunci untuk pesawat tak berawak bisa berpotensi berbahaya, jika digunakan dalam sebuah perang. Apalagi yang jika digunakan adalah komponen untuk kepentingan sipil. Pada faktanya kebanyakan komponen yang dibuat Rotax adalah untuk kepentingan sipil, jadi tak heran jika Iran atau Rusia bisa mendapatkannya.

Dan sebagai akibatnya, untuk memakai kembali komponen yang serupa membutuhkan regulasi besar dan upaya larangan, dan bahkan kemudian, aliran komponen tersebut akan sulit untuk didapatkan. Akibat larangan ekspor dari produsennya. Tetapi, yang menarik dari kasus kali ini adalah; jika sebenarnya teknologi drone Iran yang disebut-sebut merepotkan Barat nyatanya juga masih bergantung pada berbagai komponen yang diproduksi oleh negara-negara lain di seluruh dunia (baik Blok Barat dan Blok Timur).


------------------



Referensi Tulisan: The War Zone& Militarnyi
Sumber Foto & Ilustrasi: Twitter & Rotax
Diubah oleh si.matamalaikat 25-10-2022 22:21
scorpiolama
bukan.bomat
mynameisant
mynameisant dan 12 lainnya memberi reputasi
13
5.4K
58
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan