Kaskus

News

gabener.edanAvatar border
TS
gabener.edan
7 Keuntungan Bagi RI dari Kolaborasi Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korsel
7 Keuntungan Bagi RI dari Kolaborasi Proyek Jet Tempur KF-21 dengan KorselJakarta - Prototipe jet tempur KF-21 Boramae yang dikembangkan atas kolaborasi Indonesia dan Korea Selatan telah lulus uji coba terbang kedua. Keberhasilan ini disambut gembira oleh kedua negara. Namun, apa sesungguhnya peluang Indonesia dalam kerja sama pembuatan jet tempur ini?
Indonesia telah menjalin hubungan dengan Korea Selatan (Korsel) di berbagai bidang.

Di bidang pertahanan, Indonesia-Korsel bekerja sama dalam pembuatan jet tempur KF-21 atau IFX.

Prototipe IFX terbang selama 39 menit setelah lepas landas dari landasan pacu Sayap Pelatihan Terbang Ketiga di Sacheon, Provinsi Gyeongsang Selatan pada 29 Juli 2022 pukul 11.02 pagi waktu setempat. IFX terbang dengan kecepatan sekitar 400 kilometer per jam.


Presiden Korsel Yoon Suk-yeol mengatakan Indonesia dan Korsel bertekad untuk terus meningkatkan kerja sama pengembangan jet tempur ini hingga selesai. Selain itu, proyek kerja sama pertahanan lainnya akan terus dilakukan.

"Kerja sama bidang pertahanan dan industri pertahanan adalah pilar penting dalam hubungan kedua negara. KF-21 atau IFX jet tempur generasi terbaru yang dikembangkan oleh kedua negara telah sukses dilakukan uji terbang perdana beberapa waktu ini dan kedua negara menyambut capaian tersebut," kata Presiden Yoon dalam jumpa pers bersama seperti ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Juli lalu.

Kini, proses kerja sama pembuatan jet tempur tersebut tengah berlangsung dalam tahap pengembangan prototipe. Rencananya, pesawat itu akan diproduksi massal mulai 2026.

Keuntungan Bagi Indonesia

Sekjen Kementerian Pertahanan periode 2010-2013, Marsdya TNI (Purn) Eris Herryanto, mengatakan kerja sama pembuatan jet tempur Indonesia-Korsel memberikan sejumlah manfaat dan peluang bagi Indonesia. Eris pun menyebutkan berbagai manfaat yang dimaksud.

"Pertama adalah pertukaran pengetahuan dalam bidang teknologi pesawat tempur," ucap Eris dalam workshop daring bertajuk 11 Years and Counting: Assessing Indonesia-Korea Defense Cooperation oleh FPCI yang digelar Selasa (11/10/2022).

Eris mengatakan bahwa yang dimaksud pertukaran pengetahuan ini adalah pengembangan teknologi kunci pesawat tempur dan sumber daya manusia. Menurut Eris, teknologi pembuatan pesawat tempur ini juga dapat dimanfaatkan untuk industri pertahanan dan non pertahanan.

Kedua, desain pesawat tempur IFX dinilai memenuhi kebutuhan operasional TNI AU. Ketiga, kebebasan menentukan konfigurasi pesawat tempur bisa menjamin kemampuan pengembangan teknologi pesawat tempur yang berkelanjutan.

"Selanjutnya, mengurangi ketergantungan (membeli) pada luar negeri jika kita bisa membuat pesawat tempur sendiri," papar dia.

Eris melanjutkan, manfaat kelima dari pembuatan pesawat tempur sendiri adalah soal perawatan, perbaikan, modifikasi, dan integrasi persenjataan yang bisa dilakukan sendiri. Keenam adalah biaya operasional yang tentu lebih murah.

"Terakhir adalah membuka peluang ekspor pesawat tempur," tandas Eris.

Menurut Eris, peluang ekspor ini harus dilihat dari sisi strategi pemasarannya. Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan ketika akan merambah pasar ekspor pesawat tempur.

"Misalnya dengan melibatkan pimpian politik di tiap negara sebagai alat komunikasi pemasarannya. Bisa dari pemimpin masing-masing negara, menterinya, pihak angkatan udara di negara itu, dan sebagainya," tutur Eris.

https://news.detik.com/berita/d-6368...-dengan-korsel

Quote:


keren...kerenemoticon-I Love Indonesia

Drone kapan ...emoticon-Cape deeehh
pakisal212Avatar border
jlampAvatar border
ProloqueAvatar border
Proloque dan 4 lainnya memberi reputasi
5
836
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan