Kaskus

News

pilot2isekai078Avatar border
TS
pilot2isekai078
Antisipasi Banjir, Heru Budi Minta Pembangunan Pompa Air Kali Sentiong DIpercepat
Senin, 24 Oktober 2022 16:18

Penulis: Nur Indah Farrah Audina

Editor: Wahyu Septiana
Antisipasi Banjir, Heru Budi Minta Pembangunan Pompa Air Kali Sentiong DIpercepat

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, ANCOL - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta pembangunan pompa air Kali Sentiong di Sunter Agung, Jakarta Utara dipercepat.

Diketahui, pembangunan di lokasi tersebut merupakan kewenangan dari Kementerian PUPR, melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC).

Meski begitu, Pemprov DKI tetap mendorong adanya percepatan ditengah progres pembangunan yang baru mencapai 51 persen dan ditargetkan rampung pada Oktober 2023 mendatang.

"Tadi saya minta lebih dipercepat (selesainya). Misalnya tadinya selesainya Desember, sebelum musim hujan tahun depan bisa selesai. Sehingga ketika Desember, Januari, Februari di 2024 dan 2025 ya bisa. 23-24 November 2023, Desember dan 2025 bisa terlihat hasilnya," ucapnya di lokasi, Senin (24/10/2022).

Diketahui, proyek pembangunan Stasiun Pompa Ancol Sentiong merupakan salah satu proyek pemerintah untuk memperbaiki sistem perairan di wilayah DKI Jakarta.

Permasalahan yang terjadi di Jakarta  di antaranya penurunan permukaan tanah setempat di area DKI Jakarta serta kenaikan muka air laut atau efek global warming.

Dengan demikian dibutuhkan sistem polder dan stasiun pompa untuk mengatur permukaan air dalam polder tersebut.

Adapun tujuan proyek ini adalah untuk menanggulangi masalah banjir area Sunter Utara, Sunter Selatan, Kali Item dan Kemayoran dan membantu penanganan banjir area Pademangan, Kampung Bandan dan Mangga Dua.

Selanjutnya, di bulan depan bakal ada dua pompa yang dikirim dari Inggris, yang dilanjut dengan instalasi pada bulan Desember 2022.

"Satu dua pompa kan bisa ya difungsikan di bulan Oktober. Ya Oktober tahun depan maksud saya itu bisa difungsikan. Tadi bayangin aja berapa kelurahan, kalau saya minta nih Sunter Agung Sunter Jaya, Pademangan, terus Tanjung Priok ketarik."

"Ada empat, sebagian Warakas, Papanggo, Sunter Jaya, Sunter Agung, dan Tanjung Priok. Lima, ditambah Gunung Sahari."

"Saya enggak hafal kelurahannya ya, Pademangan, Ancol berarti tujuh. Kampung bandan, delapan. Delapan sampai sembilan area kelurahan yang bisa diatasi atau termanfaatkan oleh proyek ini,"  ungkapnya.

Senada, Kepala Dinas Sumber Daya Air Yusmada Faizal mengharapkan hal yang sama.

Bila diselesaikan lebih awal, maka penantian di titik-titik krusial tersebut bisa teratasi.

"Projek ini layanannya itu adalah area Kemayoran, Sunter sampai ke daerah Yos Sudarso sama kampung bandan. Itu nanti area-area yang hujan besar itu bisa ditarik ke sini. Meskipun air laut tinggi, ini akan dipompa ke laut."

"Pompa Ancol itu nanti akan melayani daerah Kemayoran, Kampung Bandan kemudian Gunung Sahari nanti juga ketarik ke pompa ancol. Sedangkan di sini akan lebih banyak akan melayani Sunter Jaya dan Sunter Agung."

"Total daerah layanan ini 2.500 Hektar yang dilayani oleh pompa air. Kemudian nanti kita rencanakan, pompa ancol akan kita perbaiki juga supaya nanti sinergi dengan pompa yang ada di sini," paparnya.

Diwartakan sebelumnya, Pembangunan pompa air Kali Sentiong di Sunter Agung, Jakarta Utara sudah mencapai 51 persen dan ditargetkan rampung pada Oktober 2023 mendatang.

Hal ini diungkapkan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) Bambang Heri Mulyono saat Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berkunjung  lokasi pada Senin (24/10/2022) siang.

"Jadi dapat kami laporkan progres pekerjaan saat ini sudah mencapai 51 persen dan ini kami rencanakan akan selesainya pada Oktober 2023," katanya di lokasi.

Selanjutnya pada bulan depan bakal ada dua pompa yang dikirim dari Inggris, yang dilanjut dengan instalasi pada bulan Desember 2022.

"Kemudian, tahun depan yang tiga akan dikirim juga. Jadi, untuk kapasitas pompa di sini, masing-masing pompa kapasitasnya 10 m3 per detik dan ada lima pompa, sehingga total ada 50 m⊃3; per detik."

"Pompa ini akan melayani daerah sunter Agung dan Sunter Jaya, juga akan membantu untuk melayani daerah Kemayoran dan daerah Kampung Bandan."

"Itu untuk mempertahankan air, meskipun nanti muka air laut naik tapi kita akan tetap jaga supaya muka air di hulu itu bisa kita turunkan," tutupnya.

tribunnews.com
asurizalAvatar border
muhamad.hanif.2Avatar border
pakisal212Avatar border
pakisal212 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
1.5K
38
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan