cangkeman.netAvatar border
TS
cangkeman.net
Yakin Mau Bekerja Sebagai HRD?


Cangkeman.net - HRD. Human Resource Development. Atau ada juga yang menyebut sebagai Hanya Repot Doang. Ada juga yang mengatakan Hanya Report Doang alias pekerjaannya tak lebih dari lapor sana, lapor sini. Apa pun itu, intinya mereka yang bekerja dalam lingkup SDM (Sumber Daya Manusia), punya pandangan tersendiri. Salah satunya, adanya anggapan HR merupakan musuh bersama dan pantas dibenci oleh karyawan dari divisi lain.

Sebetulnya sih, sentimen tersebut agak berlebihan juga. Namun, gimana, ya? Perasaan tidak suka terhadap karyawan yang mengurusi manusia di suatu perusahaan sudah mendarah daging. Tidak hanya karyawan internal dari divisi lain, kadang calon pekerja pun tidak menyukainya.

Pandangan orang awam sering menganggap HRD tugasnya mengurus rekrutmen saja. Pendapat tersebut tidak sepenuhnya salah. Namun tidak betul-betul benar juga. HRD punya banyak tugas dan tanggung jawab. Mengurus seleksi dan rekrutmen hanyalah salah satu contoh yang dibebankan pada posisi HR Rekrutmen. Ada pula beberapa jenis lain, seperti: HR Training & Development, HR Compensation and Benefit, HR Industrial Relationship, HR Organizational Development, HR Information System, dan sebagainya. Tergantung dari seberapa detail struktur organisasi di suatu perusahaan. Ada juga sih, yang mengurus semuanya, yaitu: HR Generalist, atau biasa dilabelkan sebagai HR Serabutan lantaran pekerjaan jenis HR lain diambil semua olehnya.


Selain beberapa hard skills yang harus dipunya oleh setiap karyawan divisi HR agar mampu mengerjakan tugas dan tanggung jawab dengan baik, pintar ngelambe atau bercuap-cuap merupakan kemampuan penting. Kalau nggak punya, potensi timbulnya konflik bisa saja terjadi. Apalagi yang berkaitan antara perusahaan dengan karyawan. Atau yang lebih sempit, antara seorang bawahan dengan atasan di suatu divisi.

Ada lagi contoh yang lebih ekstrim. Perkara orang dalam. Apalagi yang punya titipan adalah yang punya jabatan tinggi dari sang HR, atau karyawan kesayangan perusahaan. Contoh yang lebih seram lagi, yang punya pesan titipan berasal dari yang punya perusahaan. Bisa saja, calon karyawan baru itu datang tanpa proses rekrutmen dan seleksi alias langsung muncul dari langit dan minta diproses dengan segera.


Kalau sekadar menambah satu karyawan baru sebetulnya bisa dianggap biasa saja. Namun, kalau harus mengorbankan karyawan lama bagaimana? Saat melihat “korban”, HR cuma bisa mengelus dada. “Kasihan, dia mesti resign secepatnya”, sambil membangun narasi di otak perihal kabar duka yang harus disampaikan.

Iya kalau proses negosiasi berjalan lancar. Kalau nggak, wih, pihak yang bertikai bisa mengamuk dan tak mau tahu. Pakai power of pokoknya lah. Atau bisa juga memunculkan drama sarat kesedihan dan air mata. Artinya, punya kemampuan negosiasi juga suatu hal yang tidak boleh diabaikan juga.

Ada juga contoh yang lebih receh. Biasanya sih, kalau seorang karyawan punya tuntutan seperti misalkan, naik gaji atau jabatan, mereka muncul di hadapan manusia HR. Awalnya bercerita hal lain. Namun semakin lama, semakin menjurus ke suatu tuntutan yang ingin disampaikan. HR bisa apa kalau atasan mereka belum mengizinkan? Kadang, karyawan yang punya tuntutan belum mengatakannya kepada atasan mereka. Karena perkara tuntutan macam ini, atasan punya peran besar. Hal ini agak sulit diterima oleh penuntut. Terlebih jika hubungan yang terjadi di antara mereka tidak baik.

Bekerja di divisi HR bisa mendapatkan pusing tambahan. Bukan perkara beban kerja. Karena kalau masalah ini setiap karyawan pasti punya. Suka atau tidak suka, terpaksa atau tidak, HR mesti melakukan “politik dua kaki”. Satu kaki berada di kepentingan perusahaan, sementara satunya untuk karyawan. Artinya, mampu menyeimbangkan kepentingan dua kubu dijadikan penilaian sendiri apakah HR tersebut sukses atau tidak selama membereskan pekerjaan. Masalah isu politik kantor memang bikin jengkel juga. Namun, yah, namanya juga pekerjaan. Selama bisa menyelesaikannya dengan baik, ya sudah.


Sementara dalam masalah eksternal, misalkan urusan rekrutmen dan seleksi, semakin banyak dan mudah menemukan keluh kesah calon karyawan di tempatnya melamar kerja. Adapun keluhan terbanyak adalah tiada kabar untuk proses lebih lanjut.

Nah, masalah tersebut memang bisa dijadikan saran agar HR Rekrutmen mampu bekerja lebih baik lagi. Kita kan pernah berada di posisi mereka, barangkali sudah setengah putus asa mencari pekerjaan. Sekedar memberikan kabar bisa mendatangkan angin segar juga terlepas berisi informasi diterima atau tidak.

Namun, pihak calon karyawan sebetulnya tidak terlalu berlebihan. Terutama saat HR Rekrutmen sudah mengatakan kabar perihal proses lanjut rekrutmen dan seleksi akan diberikan beberapa waktu kedepan, misalkan dua minggu lagi. 

Sebetulnya, ini pun sudah termasuk kabar. Artinya jika tidak mendapatkannya, ya, mohon maaf. Namun hal ini sepertinya sampai agak sulit diterima oleh kandidat. Akhirnya, HR yang disalahkan. Padahal untuk menentukan kandidat akan proses lanjut atau diterima, tidak hanya tugas HR tetapi juga berbagai pihak yang terkait.
Artikel ini bukan bermaksud mengadu nasib. Lagian untuk apa melakukan hal itu. Karena setiap posisi di divisi punya masalah yang harus dihadapi. Meskipun tulisan ini hanyalah sedikit gambaran masalah yang dihadapi oleh HR, setidaknya bisa memberikan suatu insight bahwa menjadi HR pun sama beratnya dengan pekerjaan lain.

“Lha, kalau nggak suka dan menganggap berat, mengapa nggak resign saja, Bro?” Wah, kadang-kadang manusia memberikan komentar jarang dipikirkan lebih dulu. Masalah memilih atau bertahan pada suatu pekerjaan bukan cuma masalah suka atau tidak, kuat atau tidak. Banyak faktor yang menyebabkan mereka bertahan. Bisa jadi alasannya terlalu pribadi.

Pada akhirnya, setelah saya memberikan sedikit gambaran tentang HRD, masihkah kamu yakin untuk memilih divisi ini sebagai jalan karirmu?



Tulisan ini ditulis oleh Angga Prasetyo di Cangkeman pada tanggal 26 Agustus 2022.
gencoloco
siloh
diki174
diki174 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.1K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan