Lagi, warga di Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta Australia angkat kaki dari Pulau Pasir yang terletak di selatan Pulau Rote, pulau yang sering disebut sebagai batas selatan Indonesia. Sebenarnya, masuk negara manakah Pulau Pasir itu?

Adalah warga bernama Ferdi Tanoni yang meminta Australia hengkang dari Pulau Pasir. Berita soal perdebatan sengketa Pulau Pasir sudah ada sejak tahun lalu.

Dilansir Antara, 15 November 2021, saat itu Ferdi yang merupakan Ketua Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) meminta Australia menunjukkan bukti kepemilikan yang sah atas gugusan Pulau Pasir. Dia mengaku sudah lama mendesak Australia menunjukkan bukti kepemilikan pulau itu.

"Mereka hanya mengklaim bahwa itu milik mereka, padahal tidak ada bukti yang bisa mereka tunjukkan bahwa itu adalah milik mereka," kata Ketua YPTB Ferdi Tanoni, di Kupang, Senin (15/11/2021), seperti dilansir Antara.

Baca juga:
Warga Adat Laut Timor Ancam Gugat Australia agar Keluar dari Pulau Pasir

Ferdi tidak rela bila nelayan tradisional di Laut Timor diberantas kegiatannya di Pulau Pasir itu. Dia menjelaskan, kapal nelayan tradisional di Laut Timur yang berukuran 5 sampai 15 gross ton (GT) dilarang mencari ikan di gugusan Pulau Pasir. Hanya perahu layar saja yang boleh melintas di Pulau Pasir.

"Ingat bahwa dasar Laut Timor merupakan hak Indonesia, dan air beserta ikan yang berenang merupakan milik Indonesia," ujarnya saat itu.


Setahun kemudian, yakni Oktober 2022 ini, Ferdi kembali menyuarakan penyelesaian masalah Pulau Pasir ini. Dia kini berbicara sebagai pemegang mandat hak ulayat masyarakat adat Laut Timor. Dia mengancam bakal membawa masalah ini ke jalur hukum di Negeri Kanguru.

"Kalau Australia tidak mau keluar dari gugusan Pulau Pasir, kami terpaksa membawa kasus tentang hak masyarakat adat kami ke Pengadilan Commonwealth Australia di Canberra," kata Ferdi seperti dilansir Antara, Sabtu (22/10) kemarin.

Baca juga:
Warga Adat Laut Timor Ancam Gugat Australia agar Keluar dari Pulau Pasir

Pulau Pasir berjarak 120 Km dari Pulau Rote NTT. Dia mengatakan Pulau Pasir adalah kepunyaan masyarakat adat, bukan milik Australia. Ferdi mengklaim ada kuburan para leluhur Rote di Pulau Pasir. Pulau itu juga sudah lama menjadi tempat transit para nelayan yang mencari tripang dan ikan.

"Padahal kawasan tersebut adalah mutlak milik masyarakat adat Timor, Rote, dan Alor," kata Ferdi.


Namun kata dia, Australia melakukan aktivitas pengeboran minyak bumi di kawasan itu. Klaim Australia didasarkan pada nota kesepahaman (MoU) nelayan Indonesia dengan Australia tahun 1974.

Baca artikel detiknews, "Australia Diminta Hengkang dari Pulau Pasir di Selatan Rote NTT" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6364...atan-rote-ntt.






kalau cek googlemap ini dikuasai Australia sih