Pada akhirnya bulan ramadan sampai juga seperti yang selama ini di idam-idamkan oleh seluruh umat Muslim yang ada di dunia. Kehadiran Ramadan menjadi sebuah momen yang paling dirasakan kebaikannya dari sebelas bulan yang lainnya. Karena pada bulan tersebut seperti hujan yang deras, akan kebajikan, yang mana membuat kita selalu ingin menanamkan perbuatan baik dan menjaga iman dan amalam shaleh.

Karena pada bulan tersebut ialah bulan penuh pengampunan, kita di berikan tantangan untuk membebaskan diri dari pengaruh kebiasaan buruk, memaafkan segala kesalahan orang lain dan lebih fokus untuk melakukan ibadah yang hanya menyerahkan diri di atas sajadah, untuk hidup dan matinya manusia.

Forum the lounge akhirnya terciptalah untuk membuat banyak tulisan-tulisan tentang tradisi ramadan, yang akan di jabarkan dan di bahas oleh penulis-penulis dari sabang hingga maroke. Yang mana pada event creator kali ini mengambil tema tentang menjelang Ramadan.

Nah pada akhirnya aku membuat sebuah tulisan, mengisahkan bagaimana jika di tempat aku, ya seperti halnya kota-kota lainnya, ada sebuah tradisi Munggahan, yang mana di lakukan dalam menyambut bulan ramadan, yaitu pada akhir bulan syaban, akan di adakan acara makan-makan bersama keluarga,


bisa juga kepada para warga kampung yang mana sebelum acara makan-makan tersebut, mengirimkan banyak doa, untuk para leluhur, kerabat handai taulan, yang sudah tiada. Karena nantinya kita juga akan merasakan yang namanya kematian. Jadi tradisi Munggahan ini hanya berintikan menjalin kebersamaan, mengingat kenangan kepada sanak saudara yang sudah berpulang dan menikmati hidangan nikmat bersama-sama.



Semua orang bahkan berharap, pada bulan yang penuh berkah tersebut, seluruh keluarga mendapatkan kedamaian, kegembiraan dan juga kemakmuran. Perlahan-lahan kita seperti dilatih untuk menyembuhkan luka dan memperkuat keimanan kita kepada Allah SWT.



Ramadan melatih bagaimana mengosongkan perut, juga menanganinya dengan tidak mengosongkan jiwa, agar keseimbangan antara rasa lapar dan dahaga bisa di tutupi dengan melaksanakan ibadah-ibadah lainnya, yang mana akan sangat membantu kita, untuk melatih yang namanya kesabaran, dalam sebuah penantian menuju detik-detik berbuka puasa.

Lalu hinggapnya kekosongan perut tersebut, maka sebaiknya kita, mengenyangkan ibadah yang membawa kita kepada jalan rahmat dari Allah SWT. Akan ada pencerahan dalam perjalanan hidup, yang mana nantinya selalu diberkati. Hingga terciptanya kebahagiaan dan kedamaian hati yang benar-benar sudah memperkuat iman dan islam kita. Karena kenyangnya jiwa, ialah obat kebahagiaan dan kedamaian.


Saling berkirim pesan lewat doa, adalah kegiatan rutin yang akan membuat hati lebih damai dan tentram. Menjauhkan kita dari segala macam pikiran jahat lainnya.




So bagaimana acara di tempat anda?

Opini pribadi

Sumber gambar dari Instagram

Instagram