- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Indonesia may fully join BRICS, says envoy to Moscow


TS
mabdulkarim
Indonesia may fully join BRICS, says envoy to Moscow

Jakarta has to discuss the country’s future role in the integration, weighing everything, after which the government would take its decision, Jose Tavares stressed
Indonesian Envoy to Russia Jose Tavares
© Embassy of Indonesia in Russia
MOSCOW, October 21. /TASS/. Indonesia may fully join the BRICS format (Brazil, Russia, India, China, South Africa), the country’s ambassador to Russia Jose Tavares said in an interview with TASS.
"I hear my president spoke for it (full membership in the integration - TASS) during the BRICS summit. There is a possibility for Indonesia to fully join BRICS," he said, adding though that the embassy had not yet received any additional information on that.
Jakarta has to discuss the country’s future role in the integration, weighing everything, after which the government would take its decision, Tavares said.[
Speaking about the advantages that Indonesia sees for itself in BRICS membership, the diplomat mentioned joining its development bank as one of pluses.
Earlier, Russian Federation Council Speaker Valentina Matviyenko said Indonesia wanted to join the BRICS format.
https://tass.com/world/1525875
Sstt..RI Disebut Bakal Gabung Aliansi Dagang Rusia-China Cs

BRASILIA, BRAZIL - NOVEMBER,14 (RUSSIA OUT) Chinese President Xi Jinping (L) and Russian President Vladimir Putin (R) attend the BRICS Summit in Brasilia, Brazil, November 14, 2019. Leaders of Russia, China, Brazil, India and South Africa have gateheres in Brasila for the BRICS Leaders Summit. (Photo by Mikhail Svetlov/Getty Images) Foto: Getty Images/Mikhail Svetlov
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia dikabarkan akan bergabung dengan aliansi dagang BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan). Hal ini disampaikan oleh Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Jose Tavares.
"Saya mendengar presiden saya berbicara untuk itu (keanggotaan penuh dalam integrasi) selama KTT BRICS. Ada kemungkinan bagi Indonesia untuk bergabung sepenuhnya dengan BRICS," katanya dalam sebuah wawancara dengan kantor berita negara TASS, dikutip Sabtu (22/10/2022).
Namun Jose menambahkan bahwa kedutaan belum menerima informasi tambahan tentang itu. Berbicara tentang keuntungan yang Indonesia lihat dalam keanggotaan BRICS, diplomat tersebut menyebutkan bergabung dengan bank pembangunan sebagai salah satu nilai tambah.
"Jakarta harus membahas peran negara di masa depan dalam integrasi, menimbang segalanya, setelah itu pemerintah akan mengambil keputusan," tambahnya.
Ketua Dewan Federasi Rusia Valentina Matviyenko sendiri sebelumnya sempat mengatakan Indonesia ingin bergabung dengan aliansi BRICS.
Sebelumnya beberapa negara telah menyatakan intensinya untuk bergabung dengan aliansi dagang BRICS. Salah satunya Arab Saudi, dan beberapa negara Timur Tengah lainnya, Iran dan Argentina.
Kelompok BRICS sendiri dijadwalkan bertemu tahun depan di Johannesburg untuk pertemuan puncak tahunannya. Prospek ekspansi kemungkinan akan menjadi agenda utama, karena blok tersebut diperkirakan akan mempertimbangkan untuk menambahkan negara-negara seperti Arab Saudi, Turki, Mesir dan Aljazair.
Duta Besar Argentina untuk China, Sabino Vaca Narvaja, sempat memprediksi BRICS akan mampu mengalahkan kelompok G7 yang rata-rata diisi negara-negara blok Barat, termasuk Amerika Serikat (AS).
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...rusia-china-cs
Jika Indonesia gabung di BRICS diikuti banyak negara seperti Saudi, Iran, dan Argentia maka sangat besar peluang aliansi dagang ini akan melebih G7



muhamad.hanif.2 memberi reputasi
1
799
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan