Masyarakat Indonesia hilang simpati. Relawan Anies bentangkan spanduk; “Hanya Babi yang Haramkan Anies Jadi Presiden,” justru menuai persoalan serius.
Spanduk relawan Anies jika tidak dukung Anies adalah Babi, justru menuai antipati masyarakat luas.
Tudingan Babi via spanduk relawan Anies bagi siapapun yang tidak mendukung Anies jadi presiden, sukses memancing emosi masyarakat.

Sebutan Babi oleh relawan Anies, bukan saja ditujukan pada pendukung selain Anies. Tapi juga seluruh lapisan masyarakat yang belum menentukan pilihan dukungan.

Mereka adalah tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, cendekiawan, negarawan, pengusaha, pengamat, politisi, kalangan profesi, purnawirawan, pedagang, nelayan, petani hingga kyai, ulama dan habaib.

Relawan Anies sepatutnya berpikir panjang, “Gunakan SOP dan Rumus,” jika berani lantang menyebut Babi ke calon pemilih. Ato jagoannya remuk di Pilpres 2024. ***

https://www.katalogika.com/logika-ki...es-adalah-babi

perilaku pendukung mewakili sifat yang di dukung
kata2 mutiara dari seseorang