SuaraJakarta.id - Sejak dibuka kembali oleh Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono, posko pengaduan warga di Balai Kota semakin ramai dikunjungi. Terhitung sudah ada 83 warga yang mengadu periode 18-20 Oktober 2022.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta. Andriansyah mengatakan, pada hari pertama pembukaan posko pengaduan jumlah warga yang datang adalah tujuh orang. Lalu, pada hari kedua angkanya meningkat drastis jadi 22 orang.

"Kemudian di tanggal 20 Oktober kurang lebih sekitar 54 orang dan total dari selama tiga hari kurang lebih sekitar 83 orang," ujar Andriansyah kepada wartawan, Jumat (21/10/2022).

Selain itu, Andriansyah juga menyebut masih banyak masyarakat yang berdatangan pada hari Jumat ini. Padahal, awalnya posko pengaduan hanya dibuka pada Senin-Kamis.

"Hari ini pun masih banyak masyarakat yang berdatangan untuk memberikan laporan dan aduan," ucapnya.

Terkait rincian aduan, Andriansyah menyebut paling banyak dari wilayah Jakarta Timur dengan 29 aduan di tanggal 18. Masyarakat kebanyakan mengeluhkan soal bantuan sosial, pertanahan, PTSL, PDAM, dan kualitas pelayanan publik.

"Kemudian di hari Kamis, kurang lebih sekitar 57 aduan atau permasalahan. Di mana paling banyak aduan disampaikan untuk wilayah Jakarta Pusat. Dan sama usulan yang paling banyak terkait bantuan sosial," pungkasnya.

https://jakarta.suara.com/read/2022/...-dari-83-warga

Manusia purba punya cara bertahan hidup dengan mengumpulkan makanan dan meramu disebut dengan istilah food gathering. Selain itu dengan cara berburu. Makanan yang dikumpulkan meliputi ubi, sayur-sayuran, dan buah-buahan yang tersedia di alam.