Cara Bisnis Franchise yang Salah Namun masih Dilakukan


Kesalahan bisnis franchise yang dilakukan pemula adalah hal wajar. tentunya kita ingin menghindari hal tersebut. Oleh karena itu, sangat penting mengetahui hal apa aja yang sering menjadi kesalahan tersebut.

Dengan mengetahui salah dalam cara kita berbisnis franchise, maka usaha yang kita lakukan bisa menghasilkan yang terbaik.
Kesalahan Cara Bisnis Franchise yang Kerap Dilakukan Pemula





Sebenarnya banyak kesalahan yang kerap ditemukan dan menjadi kegagalan dalam bisnis franchise. Adapun kesalahan tersebut diantaranya :


1.Belum Cukup Pengalaman Bisnis Franchise
sangat penting dalam memulai bisnis Franchise. Sebaiknya Anda banyak bertanya pada mentor, atau orang yang terlebih dulu menjalankan usaha semacam ini dan berhasil serta sukses. pengalaman terkait bisnis ini, juga dapat membuat bisnis ini hambar dan mungkin tidak bisa bertahan lama. Ambil pelajaran dari para mentor,

2.Pemberian Training SDM dan SOP yang Belum Matang
Sebagai usaha Franchise, Anda sebaiknya cukup sering memberikan training SDM dan juga SOP pada para karyawan. Tapi, jangan salah, tidak hanya karyawan yang perlu training, Anda juga perlu banyak belajar mengenai SDM dan SOP. Hal ini diperlukan agar Anda dapat memberikan training dalam waktu yang cukup terhadap karyawan.
3.Tidak Peduli Pajak
merasa baru memulai bisnis, banyak pemilik franchise yang melupakan pentingnya pembukuan pajak. kemudian masa-masa wajib bayar pajak tiba. Hal ini menyebabkan waktu kita sebagai pemilik franchise habis untuk melakukan perbaikan laporan pajak.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk selalu melakukan pembukuan pajak sejak awal pembukaan bisnis franchise anda. Pastikan juga untuk bertanya kepada penyedia franchise bagaimana sistem perpajakan kedepannya.


4.Komunikasi yang Kurang Efektif antara Franchisor dengan Franchise
Hubungan sesama  Franchisor sebagai selaku pemilik usaha Franchise, dan juga mitra yang menjalankan bisnis , seharusnya bisa dijalankan dengan baik. Memang, terkadang ada kondisi di mana salah satu mitra memiliki lokasi yang jauh dengan Franchisor, yang membuat komunikasi menjadi terbatas. Karena kesibukan masing-masing pihak, sehingga mereka tidak sempat memberikan informasi mengenai perkembangan bisnis franchise yang dijalankan

5.Dana Operasional yang Pass-Passan
Berbisnis franchise memang sangat mendetail menjelaskan biaya-biaya yang perlu disiapkan. Sayangnya seringkali prediksi biaya-biaya tersebut ternyata sangat meleset. Oleh karena itu, operasional harus dipersiapkan dengan matang serta memiliki dana cadangan.

Dengan adanya dana cadangan , Maka anda bisa langsung menyelesaikan masalah dengan cepat.



6.Tidak Memulai Karena Belum Ada Uang dan Keterampilan
Kesalahan  yang kerap dilakukan mereka yang hendak franchise adalah bahwa niatan investasi dengan membuka franchise harus tertunda dengan berbagai alasan. Mulai dari merasa modal (uang) tidak cukup, skill tidak memadai, kurangnya percaya diri dalam mengelola bisnis, dan alasan-alasan lainnya.

Percaya diri adalah kunci pertama untuk melangkah memulai bisnis franchise. Kemudian dilanjutkan dengan mau belajar secara mendetail mengenai usaha franchise yang akan dipilih. Pelajarilah hal-hal seperti masalah yang sering muncul, solusi tiap masalah, cara meningkatkan bisnis tersebut, dan bagaimana cara menggelola karyawan dengan baik.

bagaimana soal dana? Jika anda memang sudah memiliki pengetahuan tentang bisnis franchise yang hendak dipilih, tentu lebih mudah mengajak teman  untuk melakukan patungan dalam menjalankan bisnis franchise.

Itulah beberapa hal cara berbisnis franchise yang harus anda hindari. terkadang walaupun sudah berusaha untuk dihindari, ternyata masalah-masalah akibat kesalahan berbisnis franchise masih mungkin terjadi. Oleh karena itu, pastikan untuk mengetahui juga solusi yang akan dilakukan jika masalah muncul di franchise yang sudah anda beli