Mungkin banyak kaskuser kurang tau apa itu Sertifikasi Dosen / Serdos, ini adalah pemberian tunjangan untuk para dosen di negara ini.

asal tau saja, dosen di negara ini penghasilannya masih banyak yang miris, karena negara sendiri tidak bisa memberikan kesejahteraan yang merata.

Bahkan ditertawakan negara tetangga, karena birokrasi pemberian tunjangan untuk para dosen begitu rumut

negara ini seakan lebih senang memberikan tunjangan untuk para struktural di pemerintahan dan guru, ketimbang mensejahterakan para pendidik dosennya.

Tunjangan Fungsional dosen sejak 2007 - 2021 saja tidak kunjung naik



kadang saya bingung, negara sebelah saja dulu mereka belajar ke negara kita, sekarang grade mereka lebih tinggi dari pada negara ini.

Silahkan dibaca Persyaratan serdos tahun ini :

1.  Fungsional minimal Asisten Ahli

2. Perpangkatan minimal Golongan : IIIa

3. Masa kerja minimal 2 tahun (jika pindah kampus, minimal 2 tahun di kampus baru, jika jadi PNS, minimal 2 tahun dari SK CPNS) Plus minimal 2 tahun dari tmt sk Asisten Ahli

4. TKDA minimal 530

5. TKBI minimal 46
    TOEFL jenis ITP/PBT/RPdT minimal 477
    153 utk TOEFL CBT
    53 utk TOEFL iBT

2 Syarat ini seakan dosen itu mau kuliah diluar negeri, aneh syarat ini.

6. Wajib ada pekerti atau Applied Aproach (AA) yg dikeluarkan oleh PTPS atau mantan PTPS atau Kampus AKreditasi A

Untuk kegiatan PEKERTI ini dosen harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit.

7. Wajib ada LKD/BKD selama 2 tahun berturut-turut

8. Unsur penelitian dan publikasi :  wajib menyiapkan 2 (dua) jenis dokumen sebagai berikut:

a. video rekaman yang berisi pernyataan diri tentang topik/road map penelitian dan deskripsi salah satu publikasi karya ilmiah yang dianggap paling fenomenal yang dihasilkan selama menjadi dosen berikut makna, kegunaan, nilai inovasi, dan konsistensi pengembangan keilmuan yang dilakukannya. Durasi video 10-15 menit dan diunggah ke sebuah situs web berbagi video yang dapat ditelusuri secara online.

b. Bukti Penelitian dan Publikasi Karya Ilmiah yang diunggah ke daftar riwayat penelitian dan publikasi karya ilmiah pada aplikasi Serdos di SISTER berupa:
 
- Daftar Penelitian dan Laporan Penelitiannya;dan
- Daftar Publikasi Karya Ilmiah berupa artikel yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah.

9. Unsur Pendidikan dan Pengajaran. wajib membuat 2 (dua) buah video berupa :

a. penjelasan tentang kuliah yang diampu (DIA –delivery, interaction, assessment). Durasi video antara 10-15 menit dan diunggah ke sebuah situs web berbagi video yang dapat ditelusuri secara online.

b. rekaman proses pembelajaran/perkuliahan sesuai dengan RPS, dapat berupa:

- Video Rekaman Pembelajaran Tatap Muka/Tatap Maya (Synchronous), durasi min 30 menit, boleh real classroom atau microteaching, boleh teori atau praktik, yang diunggah ke sebuah situs web berbagi video yang dapat ditelusuri secara online.

- Rekaman Pembelajaran Asynchronous/Rekaman Pembelajaran Blended/Hybrid berupa link LMS, yang disertai dengan akun akses untuk Asesor, dan video rekaman proses pembelajarannya yang diunggah ke sebuah situs web berbagi video yang dapat ditelusuri secara online.

10. Unsur Pengabdian kepada Masyarakat. wajib menyiapkan 2 (dua) jenis dokumen sebagai berikut.

a. Video pernyataan diri yang berisi topik PkM dan salah satu kegiatan PkM yang pernah dilakukan selama menjadi dosen berikut sasaran, perubahan yang terjadi, dukungan masyarakat, dan konsistensi sesuai bidang keilmuannya. Video berdurasi antara 10-15 menit dan diunggah ke sebuah situs web berbagi video yang dapat ditelusuri secara online.

b. Bukti Pengabdian kepada Masyarakat yang diunggah ke daftar riwayat pengabdian kepada masyarakat pada aplikasi Serdos di SISTER berupa:

- Daftar pengabdian kepada masyarakat dan Laporan Kegiatannya.

itu syarat bikin video, seakan dosen udah ga bisa dipercaya lagi, bayangin udah kerjaan banyak, pemerintah bikin aturan ribet, sekarang mau ngasih duit aja negara bikin ribet lagi.

padahal kerjaan TRIDARMA dosen itu udah merepotkan lho.

makanya jangan heran kemajuan pendidikan tinggi di negara ini lambat.

-----------------

Diluar negeri yang namanya tunjangan dosen itu langsung melekat ke sang dosen, tapi negara ini malah dipersulit. jangan heran Penelitian di negara ini tidak maju-maju semua sibuk mengurusi administrasi.

Gw heran ini aturan mempersulit dosen, apa jangan jangan negara ini ga punya duit apa pelit ???

trus yang bikin syarat ini pikirannya dimana ya ? dosen disuruh kuliah S2 bahkan isunya disuruh S3.

Pengabdian dengan administrasi yang penuh keribetan, mending lu jangan jadi dosen di negara ini deh. lu lulus S2 atau S3 mending lu keluar negeri atau jadi staff aja.

Kalo ada yang kenal sama pak menteri NADIEM tolong lu sampein hal ini, kalo perlu lu forward ini ke masyarakat biar pada sadar.

Miris liat kesejahteraan sebagian dosen negara ini.

Lu kuliah tinggi bayaran rendah bakal apaan.