Hoax. Apa sebenarnya hoax itu? Hoax adalah sebuah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya. Hoax bisa tercipta secara tidak sengaja, tetapi lebih sering sengaja diciptakan untuk menyerang pihak-pihak tertentu.

Lalu seberapa besar sebetulnya kemampuan sebuah hoax?

Namanya juga hoax, itu hanyalah berita palsu yang bisa dibuktikan kepalsuannya. Dengan sedikit investigasi atau mencari penjelasan resmi maka hoax tidak akan ada artinya. Namun, di negara-negara dengan tingkat literasi rendah yang hobinya langsung menghina tanpa membaca isi artikel, hoax adalah hal yang benar-benar mengerikan.



Contohnya begini, ada sebuah berita yang menyebutkan bahwa virus Covid-19 adalah akal-akalan pemerintah untuk menggerus lebih banyak APBN untuk kepentingan mereka sendiri. Tentunya ini hanyalah berita tanpa dasar, atau hanya sekedar didasari kebencian. Namun, berita ini terus dan terus menyebar.

Perlahan-lahan orang-orang memikirkannya dengan serius dan perlahan-lahan bukti-bukti yang bermunculan dicocok-cocokkan untuk mendukung berita hoax tersebut. Akhirnya konspirasi bahwa Covid hanya akal-akalan pemerintah pun mekar di mana-mana dan semua itu dimulai dengan satu postingan tanpa dasar.



Tentunya Anda masih ingat dengan berita-berita tentang orang yang menolak diperiksa ke rumah sakit karena takut dicovidkan, ujung-ujungnya orang tersebut benar-benar meninggal akibat corona. Tentunya Anda juga ingat tentang tempat-tempat yang melarang orang masuk menggunakan masker meskipun saat itu covid sedang tinggi-tingginya. Seperti itulah kekuatan dari sebuah hoax. Hoax sanggup membuat masyarakat bertindak irasional.

Saat ini kita hidup dalam masyarakat yang serba digital. Sosial media semakin besar dan satu informasi bisa tersebar ke belahan dunia yang lain hanya dengan satu klik di layar ponsel kita. Teknologi semakin cerdas, tapi manusia semakin bodoh. Berita-berita hoax pun digunakan demi mengendalikan masyarakat hingga tahap tertentu.



Berita hoax juga amat efektif digunakan dalam bidang politik. Dengan adanya buzzer dan cyber army, berita macam apa pun bisa digaungkan ke penjuru nusantara. Contohnya berita-berita yang memuja-muji politikus A. Meskipun itu berita hoax, tetapi jika terus disebar dan terus menerus diposting di mana-mana maka lamban laun hoax itu akan tertanam dalam benak banyak orang dan akhirnya menggiring opini yang baik pada politikus A.

Ada banyak cara untuk menggunakan hoax dan dalam waktu dekat (2024) kita akan melihat jauh lebih banyak hoax sampai-sampai kita tak akan tahu lagi mana yang benar. Saran dari saya, perbanyaklah bahan bacaan Anda. Masyarakat bisa termakan hoax mentah-mentah akibat dari minimnya literasi dan malas membaca. Jadi, bila ingin keluar dari jangkauan hoax, rajin-rajinlah membaca.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.

sumur