Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Iran Berencana Mengirim Rudal Balistik Fateh-110 dan Zolfaghar ke Rusia
Quote:


Menurut laporan The Washington Postpada 16 Oktober 2022, pihak intelijen AS menyebutkan jika Iran berencana mengirim rudal balistik untuk kebutuhan Rusia. Ada dua jenis rudal yang akan dikirim Iran, yakni Fateh-110 dan Zolfaghar. Iran sendiri sebelumnya telah memasok berbagai jenis drone ke Rusia, salah satunya yang terkenal adalah drone bunuh diri Shahed-136.

Drone ini cukup masif digunakan menyerang beberapa kota di Ukraina, meski di sisi lain Iran dengan tegas membantah telah memasok drone tersebut. Drone bunuh diri dari Iran mulai digunakan pada 18 September 2022 lalu. Jika Iran belajar membuat drone dari Amerika, maka untuk urusan rudal balistik mereka belanar dari Uni Soviet.

Pada awal 1960-an, Moskow dan Teheran mulai memperluas hubungan mereka di bidang pertahanan dan keamanan. Sekitar 15 tahun sebelum Revolusi Islam di Iran, banyak spesialis militer Soviet menawarkan untuk membantu penasihat Iran dan banyak perwira Iran belajar di Uni Soviet. Kerja sama dengan Soviet itu berlangsung sampai runtuhnya negara komunis tersebut.

Di tahun-tahun berikutnya, antara 1989 hingga 1991, empat perjanjian antara Iran dan Soviet ditandatangani di bidang kerja sama teknologi militer. Mengikuti perjanjian ini, peralatan militer dikirim ke Iran termasuk 2 sistem rudal anti pesawat jarak jauh, 24 pesawat tempur MiG-29, dan 12 pesawat pengebom Su-24 dengan nilai US$1,3 miliar.

Setelah runtuhnya Soviet, Rusia kemudian mengirimkan ke Iran 5.000 rudal anti tank Fagot, 5.000 rudal anti tank Malyutka, 3.000 rudal anti-tank Konkurs, 130 turret BMP-2, 150 rudal 48N6 untuk sistem pertahanan udara S-300PMU2, dan radar pencarian 64N6. Dari pengiriman rudal-rudal tersebut, Iran kemudian sukses melakukan pengembangan untuk membuat rudal balistik sendiri.

Quote:


Dan sekilas tentang rudal balistik Fateh A-110, adalah rudal balistik solid-propelant jarak pendek yang ditempatkan pada truk. Beberapa sumber menyebut rudal ini dibuat berdasarkan rudal buatan Rusia, yakni R-65 FROG, tetapi sumber lain mengatakan rudal Fateh-110 adalah salinan dari DF-11 China.

Rudal ini dirancang untuk menggantikan banyak sistem Scud yang sudah tua yang digunakan oleh angkatan bersenjata Iran. Iran diketahui telah mulai mengembangkan Fateh A-110 pada tahun 1997 dan uji terbang pertama Fateh A-110 berlangsung pada Mei 2001.

Rudal balistik Fateh-110 kini sudah dikembangkan ke versi terbaru, yakni Fateh A-110B yang punya jarak tembak 300 km serta akurasi 3 meter CEP (Circular Error Probability). Rudal bisa melesat sampai kecepatan Mach 3 dan punya berat 650 kg. Untuk sistem pemandu memakai Inertial, global navigation satellite system dan electro-optical terminal. Rudal bertugas bersama Angkatan Bersenjata Iran pada 2004.

Quote:


Sementara Zolfaghar adalah rudal balistik jenis SRBM (Short-Range Ballistic Missile), sayangnya tidak terlalu banyak informasi terkait rudal satu ini. Zolfaghar pertama kali muncul dalam parade militer pada September 2016, sementara itu pihak angkatan bersenjata Iran mengklaim rudal punya jarak tembak hingga 700 km.

Pada Februari 2019, Iran menampilkan versi upgade dari Zolfaghar yang diberi nama Dezful. Yang diklaim punya jangkauan tembak hingga 1.000 km. Versi Zolfaghar kemungkinan lebih besar dari Fateh-110, karena rudal ditempatkan di platform truk 8x8.


---------------------



Referensi Tulisan: Army Recognition& missilethrear.csis.org & The Washington Post
Sumner Foto: sudah tertera di atas
Nikita41
scorpiolama
mynameisant
mynameisant dan 13 lainnya memberi reputasi
14
3.8K
67
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan