Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

muka.petakAvatar border
TS
muka.petak
Tak ada empati Pemko terhadap warga Medan dianiaya saat urus berkas
Tak ada empati pejabat Pemko terhadap warga Medan yang dianiaya saat mengurus berkas di Disdukcapil


Tak ada empati Pemko terhadap warga Medan dianiaya saat urus berkas



Terkait keberadaan dugaan pengutipan liar di halaman parkiran di Disdukcapil kota Medan, semakin menjadi sorotan banyak warga. Pasalnya, sejak aksi pungli dan premanisme yang sempat viral dilakukan oleh Jukir (juru parkir) meminta bayaran dengan arogan disinyalir sempat melakukan aksi penganiayaan, dan hingga kini belum ada tindakan dari pihak Dishub Kota Medan maupun Disdukcapil Kota Medan, sehingga hal ini terus menjadi persoalan warga masyarakat.

Peristiwa itu terjadi ketika warga kota Medan saat itu hendak mengurus administrasi kependudukannya, dan diduga mendapat perlakuan arogan dari petugas Juru Parkir (Jukir). Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadisdukcapil) Kota Medan Baginda P. Siregar disinyalir tak berempati kepada warga tersebut.Ketika ditemui awak media, Baginda mengatakan, bahwa bukan kepadanya dikonfirmasi hal yang telah menimpa warga tersebut.

"Kok hal itu ditanya sama ku, kita disini urusannya berkas", ujarnya di depan ruangannya di Kantor Disdukcapil Kota Medan pada hari Kamis (06/10/2022).

Wartawan yang meminta tanggapan pun juga tidak diperkenankan untuk merekam pembicaraan saat ditemui di depan ruangannya.

"Saya gak izinkan untuk rekam - rekam", ucap Baginda menanggapi konfirmasi yang dipertanyakan awak media.

Dalam konfirmasi itu awak media menyampaikan, bahwa konfirmasi ini resmi dan dilakukan perekaman juga untuk menghindari kekeliruan saat dimuat dalam berita, Baginda P Siregar diduga beralasan bahwa wartawan dipersilahkan memuat berita dengan ingatan saja.

Disinggung bahwa Walikota Medan Bobby Nasution sangat peka ketika ada warga yang tidak dilayani dengan baik, apalagi warga datang ke di Dinas Dukcapil Kota Medan dalam pengurusan Administrasi Kependudukan (Adminduk).

Menjawab hal itu, Baginda mengatakan hanya menasehati saja terhadap petugas Juru Parkir (Jukir).

"Saya menasehati saja, kita hanya petugas ASN tidak mungkin. Lebih taunya klen pemerhati itu, udah konfirmasi tukang parkirnya? Konfirmasi kesana saja jangan kemari, kita disini hanya berkas saja", ucap Baginda berujar.

Diketahui, seperti direkam video yang terlihat, peristiwa itu terjadi terhadap warga yang mendapatkan perlakuan arogan dari petugas Juru Parkir (Jukir) saat itu hendak mengurus administrasi kependudukannya di kantor Disdukcapil Kota Medan.

Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan melalui Kepala Bidang (Kabid) Parkir Nikmal Lubis menuturkan insiden antara Jukir dengan warga sedang dalam pengecekan pihaknya.

"Untuk yang kemarin itu masih dicek, itu anggota masih disana apakah itu Jukir kita atau bukan", kata Nikmal, Jumat (07/10/2022).

Disinggung terkait parkir di dalam halaman kantor Dinas Dukcapil apakah boleh? Nikmal menyebut meskipun milik pemerintah boleh saja dikelola parkirnya.

Disinggung apakah kutipan Parkir di halaman Kantor Dinas Dukcapil Kota Medan masuk ke PAD atau bukan, Nikmal belum bisa memastikan hal itu.

Tambahnya, kalau memang Jukir tersebut resmi, kedepan harus menggunakan atribut, dan untuk insiden tersebut si Jukir harus meminta maaf.

"Jika itu Jukir kami kedepan dia harus pakai atribut, atas insiden tersebut saya sudah bilang kau harus minta maaf. Nanti divideokan harus meminta maaf", katanya.

Sebelumnya diberitakan media ini, sejumlah warga disinyalir saling dorong dengan Juru Parkir (JUKIR) di halaman kantor Dinas Dukcapil Kota Medan pada hari Selasa (04/10/2022) kemarin.

Aksi saling dorong ini ditenggarai adanya petugas Jukir dinilai warga dengan arogan dalam meminta uang parkir. Cekcok pun tak terhindarkan. Terlihat dalam video berdurasi 2.41 detik itu petugas Jukir diduga "mencekik" leher warga tersebut.

https://www.utamanews.com/sosial-bud...di-Disdukcapil

semalam jam 8 malam, selepas mam di cafe dekat praktek dr binarwan, q dipalak parkir 5000 di jalan pegadaian, premannya serem pipi kanan ada bekas jahitan, mobil patroli polisi dudul jalan terus

q engga sempet videoin,hp di tas,lagian takut dibegal, q cw sendirian,disana gelap emoticon-Frown(

ada yang sudah colek walikota bobi ? emoticon-Malu (S)

semua orang pada bilang kalau preman yang kasih makan walikota,gubernur,kapolsek

buktikan dong kalau mereka salah,bobi :3
s.c.a.
darkwilliam00gg
lenktaywonk
lenktaywonk dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.5K
19
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan