Sudah berulang kali aku ingin meepasmu. Tapi, kenapa hati dan pikiranku tidak pernah lepas daei bayangmu. Tuhan bantu aku untuk melupakan dia, cinta yang harus nya bahagia,tapi kenapa cinta ini terasa berbeda?

Sekuat apapun aku menggenggam dan sekeras apapun aku berjuang pada akhirnya aan di patahkan oleh orang yang memberimu arti baagia.
Kisah kita sudah usai, tak perlu saalahka waktu, ini salah kita yang tak pandai merawat cinta. Makasih udah jdi alasan untuk memulai semua ini, terima kasih atas lukanya. Sekarang aku bahagia di luar batas, tidak apa kamu pergi karena sekarang aku mulai faham dibalik hilang nya seorang kamu banyak kejutan yang sudah dipersiapkan.

Aku bingung untuk memulai. Tapi akhirnya aku juga yang harus mengakhiri.
Dulu kita pernah sedekat senja dan malam sebelum sejauh bumi dan matahari
Dulu semua puisiku tentang kamu tapi perlahan semuanya sendu.
Tentang kamu yang selalu menjadi hal terindah dalam hidupku ,iya aku egois karena rasa cintaku bukan haya sebatas rasa ingin memiliki, aku melepasmu dengan alasan yang tak bisa ku ceritakan.

Untuk seseorang yang aku tinggalkan maaf aku pergi
Maaf aku meninggalkan mu dan membiarkan mu melanjutkan petualangan sendirian, aku harap kita bisa tersenyum dan saling menanyakan kabar.
Aku benci saat perasaan ini muncul aku benci saat tiba-tiba rindu padamu tapi tidak ada jalan untuk kembali.
Bahagialah sekarang denga siapapun pemenang hatimu setelah aku. Simpanlah apa yang kau rasa dalam diam serahasia mungkin, kita tidak bisa memilih kepada siapa hati dijatuhkan. Tapi, kita bisa memilih untuk tinggal atau meninggalkan.

Kukira lukanya sederhana ternyata susah juga sembuhnya. Rindu kita tetap akan semu, tidak aka ada lagi kata temu.
Karena rumah yang di tinggal pergi oleh pemiliknya pasti menginginkan pemiliknya kembali , namun sepertinya pulang bukanlah tujuan utamaya.
Kukira setelah perpisahan terbaik perihal takdir itu terjadi, aku akan menjadi rindu tersakit buatmu. Tapi nyatanya justru kamu yang menjadi rindu yang paling sakit untuk ku.

Terima kasih atas bersama dan tidak menyatunya ,terima kasih untuk sebua cerita yang sebenarnya belum usai namun di paksa untuk selesai.
Jika nanti kita punya banyak waktu untuk bercerita lagi, mari kita saling mendoakan.