- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Lega, Ini Cara Mudah Mendeteksi Dan Cegah Baterai Kendaraan Listrik Tidak Cepat Soak
TS
iskrim
Lega, Ini Cara Mudah Mendeteksi Dan Cegah Baterai Kendaraan Listrik Tidak Cepat Soak
Membahas kendaraan listrik memang masih cukup hangat dibicarakan. Menariknya dibalik hypedan kemodern-an teknologi listrik pada kendaraan motor atau mobil ini muncul persoalan masalah baterai yang seharusnya menjadi kebanggaan karena fokus utamanya adalah untuk mengganti bahan bakar cair.
Persoalan baterai ini membuat orang yang tadinya antusias dan mengidamkan kendaraan listrik jadi berfikir dua kali karena dibalik ke efesienan penggunaan dan kenyamanan pemakaian tapi juga harus siap mengocek biaya lebih dalam bila baterai mulai bermasalah atau habis masa pakainya.
Sumber yang saya baca mengatakan misalkan harga sebuah motor listrik adalah lima belas jutaan kemungkinan besar harga baterai barunya mencapai tujuh jutaan. Kalau harga mobil satu milliar setidaknya harga baterainya ya, separuh harga, Rp 500 juta an! Mudah hitungnya tapi bingung bayarnya.
Saya sih belum mencoba hitung-hitungan harga bensin dengan harga baterai baru, yaitu membuat perbandingan gaya pemakaian yang sama, medan jalan yang sama, dengan jarak tempuh yang sama, total waktu pemakaian yang sama. Mana biaya lebih besar dikeluarkan dan mana yang lebih reasonable.
Tapi bagaimanapun juga peralihan mesin kendaraan konvensional berbahan bakar minyak bumi ke tenaga listrik harus disambut dengan baik. Kita sebagai konsumen juga harus memahami keterbatasan seperti keluhan masalah baterai yang harganya masih tidak murah itu.
Sebagai pemilik kendaraan modern berbahan bakar listrik yang cerdas tentu kita juga harus pintar mensiasati agar kondisi baterai tetap terawat dan umur pakai baterai yang panjang sesuai umur garansi pakainya.
Sumber lain mengatakan agar baterai kendaraan selalu sehat sebaiknya daya yang tersimpan dibaterai jangan sampai benar-benar habis dan saat pengecasan juga jangan sampai penuh 100 persen? Karena jika 2 hal tadi sering dilakukan membuat baterai cepat pensiun, tukar atau ganti baru. Meh.
Konten Sensitif
Timbul pertanyaan, baterai yang pemakaianannya ditujukan untuk kendaraan dengan mobilitas tinggi apakah tidak ada sistem proteksi agar baterai tetap aman saat kehabisan dijalan atau lupa mematikan 'stop contact'? Sebuah smartphone saja sudah memiliki teknologi pintar ini, masa baterai kendaraan belum?
Lalu bagaimana mengenali atau melihat tanda-tanda baterai mulai bermasalah atau minta diganti baru? Lagi, menurut sumber yang saya baca adalah dengan melihat jarak tempuh kendaraan yang sudah atau tidak lagi sejauh ketika kondisi baterai masih bagus atau sehat. Tapi bagaimana kita bisa tahu kalau bukan pemiliknya yang sedang menggunakan kendaraan itu atau sifat jalannya random? Bakal harap-harap cemas, nih?
Sebuah opini
Ref. Tkp1, Tkp2
Img. Gugel
Copyright Ā© 2016 - 2022 iskrimā¢
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Diubah oleh iskrim 15-10-2022 13:49
0
1K
22
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan