Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

amekachiAvatar border
TS
amekachi
NATO AKAN LENYAPKAN PASUKAN RUSIA JIKA PUTIN GUNAKAN NUKLIR
Sewaktu perang dunia kedua jutaan tentara jerman dikerahkan di front timur,diantaranya ke leningrad

Sebuah cerita tentang percakapan antara para tentara jerman dan komandan mereka waktu itu disebuah gerbong kereta yang mengangkut ribuan tentara jerman

Riang gembira para pasukan itu,seperti tidak akan merasakan peperangan yang sangat besar dan mengerikan,seperti neraka

mereka seperti akan berlibur?

Diantara tawa canda mereka tiba tiba ada seorang tentara yang menceletuk "sesungguhnya 1 tentara finlandia itu sebanding dengan 20 tentara rusia" perkataan prajurit itu disambut dengan gelak tawa teman temannya seperti melecehkan kemampuan tentara rusia/soviet

Sang komandan,orang tertua diantara mereka kemudian berkata "bagaimana jika tentara rusia yang ke 21 datang?"

Mereka semua tiba tiba terdiam


(cerita diambil dari film leningrad,kisah nyata serdadu jerman yang ditugaskan di leningrad)


Uni Eropa: NATO Akan Lenyapkan Pasukan Rusia Jika Putin Gunakan Nuklir


Muhaimin
Jum'at, 14 Oktober 2022 - 07:44 WIB

Uni Eropa memperingatkan Moskow bahwa pasukannya akan dilenyapkan NATO jika Rusia menggunakan senjata nuklir di Ukraina.

NATO AKAN LENYAPKAN PASUKAN RUSIA JIKA PUTIN GUNAKAN NUKLIR
BRUSSELS - Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE) Josep Borrell memperingatkan Moskow bahwa pasukannya akan dilenyapkan oleh respons militer NATO jika Presiden Vladimir Putin menggunakan senjata nuklir di Ukraina .

“Putin mengatakan dia tidak menggertak. Ya, dia tidak mampu menggertak, dan harus jelas bahwa orang-orang yang mendukung Ukraina dan Uni Eropa dan negara-negara Anggota, dan Amerika Serikat dan NATO juga tidak menggertak,” kata Borrell pada pembukaan Diplomatic Academy di Brussels, Kamis.

“Setiap serangan nuklir terhadap Ukraina akan menciptakan jawaban, bukan jawaban nuklir tetapi jawaban yang sangat kuat dari pihak militer sehingga Angkan Bersenjata Rusia akan dilenyapkan," lanjut Borrell, seperti dikutip AFP, Jumat (14/10/2022).




Baca juga: Prancis Tak Akan Balas dengan Senjata Nuklir Jika Rusia Menggunakannya di Ukraina

Kekhawatiran bahwa Moskow dapat menggunakan senjata nuklir taktis di Ukraina telah tumbuh setelah Putin mengeluarkan ancaman terselubung saat dia melakukan pencaplokan empat wilayah Ukraina yang telah diduduki.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg telah memperingatkan Rusia bahwa mereka menghadapi konsekuensi berat jika meluncurkan serangan nuklir ke tetangganya yang pro-Barat.

“Akan ada respons tajam—hampir pasti menarik respons fisik dari banyak sekutu, dan berpotensi dari NATO sendiri,” kata seorang pejabat senior NATO.

Namun aliansi tersebut telah berhenti mengancam untuk menggunakan persenjataan nuklirnya untuk merespons karena Ukraina bukan anggota aliansi sehingga tidak tercakup dalam klausul pertahanan diri yang dikenal sebagai Pasal 5 NATO.

AS dan NATO sejauh ini menghindari intervensi militer dalam konflik Ukraina karena takut memicu konflik nuklir dengan Moskow.


https://www.google.com/url?q=https:/...jWCGjIeyB69BeK


Rusia Ancam Ukraina: Gabung NATO Sama Saja Picu Perang Dunia 3
CNN Indonesia
Kamis, 13 Okt 2022 17:17 WIB

Rusia menegaskan bergabungnya Ukraiana dengan NATO bisa memicu eskalasi yang dapat berbuntut Perang Dunia III pecah.

Jakarta, CNN Indonesia -- Rusia menegaskan Perang Dunia 3 bisa terjadi jika Ukraina benar-benar bergabung menjadi anggota Aliansi Pertahanan Negara Atlantik Utara (NATO).
Wakil Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Alexander Venediktov, menegaskan Ukraina tahu betul rencana Kyiv masuk NATO bisa meningkatkan eskalasi antara kedua negara yang kini tengah berperang.



"Kyiv sangat menyadari bahwa langkah seperti itu (masuk NATO) berarti menjamin eskalasi menuju Perang Dunia Ketiga," kata Venediktov kepada kantor berita Rusia, TASS, pada Kamis (13/10).

"Rupanya, itulah yang mereka andalkan untuk menciptakan kebisingan informasi dan menarik perhatian pada diri mereka sendiri sekali lagi," ucapnya menambahkan seperti dikutip Reuters.

Venediktov juga menegaskan kembali posisi Rusia bahwa Amerika Serikat Cs adalah "pihak langsung yang berkaitan dengan konflik" dengan selama ini membantu Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan negaranya resmi mendaftar jadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), dengan prosedur yang dipercepat.

Zelensky menandatangani proposal Ukraina bersama dengan Ketua Parlemen Ruslan Stefanchuk dan Perdana Menteri Denys Shmyhal. Seluruh prosesi itu ia lakukan pada Jumat (30/9) waktu setempat.


AS Anggap China Masih Lebih Bahaya dari Rusia Meski Invasi Ukraina
AS Ancam Saudi yang Membangkang soal Minyak, Gejala Perang Hibrida?
Rudal Rusia Kembali Hantam Permukiman Penduduk di Kyiv Ukraina
Zelensky kemudian mengatakan secara de facto Ukraina telah mendaftar ke Nato. Dengan demikian langkah yang ditempuh Ukraina saat ini menurutnya sebagai bentuk permohonan secara de jure.

Pengumuman itu dilakukan Zelensky tak lama berselang usai Presiden Rusia Vladimir Putin mendeklarasikan aneksasi (pencaplokan) empat wilayah Ukraina jadi Rusia di Lapangan Merah di Moskow.

Banyak pihak mengkhawatirkan langkah dramatis Ukraina ini dapat menyebabkan peperangan dengan Rusia kian meluas.

China bahkan sampai mewanti-wanti AS atas konsekuensi mengerikan jika Ukraina kekeh bergabung dengan NATO.


https://www.google.com/url?q=https:/...1v9ysGgsfuGwBN


Anggap Ukraina Ancaman, Tentara Belarusia Gabung dengan Pasukan Rusia


Esnoe Faqih Wardhana
Senin, 10 Oktober 2022 - 23:54 WIB

Anggap Ukraina Ancaman, Tentara Belarusia Gabung dengan Pasukan Rusia.

MINSK - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko telah memerintahkan pasukan untuk dikerahkan bersama pasukan Rusia di dekat Ukraina, Senin (10/10/2022). Langkah ini diambil sebagai tanggapan atas apa yang dia katakan sebagai ancaman nyata bagi Belarus dari Kiev dan para pendukungnya di Barat.

Pernyataan dari Lukashenko, yang telah memegang kekuasaan di Belarus sejak tahun 1994, menunjukkan potensi eskalasi lebih lanjut dari perang di Ukraina, mungkin dengan gabungan kekuatan gabungan Rusia-Belarus di utara Ukraina.

Baca: Presiden Belarusia Merasa Terancam Serangan Nuklir dari Polandia


"Serangan di wilayah Belarus tidak hanya dibahas di Ukraina hari ini, tetapi juga sedang direncanakan," kata Lukashenko pada pertemuan keamanan, seperti dikutip dari Reuters. "Pemiliknya mendorong mereka untuk memulai perang melawan Belarus untuk menyeret kita ke sana," lajutnya.

"Kami telah mempersiapkan ini selama beberapa dekade. Jika perlu, kami akan merespons," kata Lukashenko. Ia juga mengaku telah berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin tentang situasi tersebut saat dalam sebuah pertemuan di St Petersburg.

Lukashenko mengatakan, dia telah setuju dengan Putin untuk mengerahkan kelompok militer regional, dan telah mulai menyatukan kekuatan dua hari lalu. Kesepakatan ini tampaknya dicapai setelah serangan di jalan dan jembatan rel Rusia ke Krimea pada Sabtu pagi.

Menurut Lukashenko, peringatan disampaikan ke Belarus melalui saluran tidak resmi, bahwa Ukraina merencanakan "Jembatan Krimea 2", meskipun dia tidak memberikan rincian.

Baca: Belarusia Salahkan NATO dan Barat Atas Perang Ukraina

"Jawaban saya sederhana: 'Beri tahu presiden Ukraina dan orang gila lainnya: jika mereka menyentuh satu meter wilayah kita, maka Jembatan Krimea akan tampak seperti berjalan-jalan di taman," tegasnya.

Tentara Belarus memiliki sekitar 60.000 personel. Awal tahun ini, Belarusia mengerahkan 6 kelompok batalyon-taktis, dengan total beberapa ribu orang, ke daerah perbatasan. Pada hari Minggu, kepala penjaga perbatasan Belarus menuduh Ukraina melakukan provokasi di perbatasan.

Pasukan Rusia menggunakan Belarus sebagai pos pementasan untuk invasi 24 Februari mereka ke Ukraina, mengirim pasukan dan peralatan ke Ukraina utara dari pangkalan di Belarus.

https://www.google.com/url?q=https:/...JKTvFgYM_QGlEx



Presiden Uni Emirat Arab Turun Tangan Lobi Perdamaian Perang Ukraina-Rusia
Oleh Tommy Kurnia pada 12 Okt 2022, 18:00 WIB


Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Zayed Al-Nahyan dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Dok: Twitter @MohamedBinZayed

Liputan6.com, St. Peterburg - Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Zayed Al-Nahyan ikut turun tangan agar perang Rusia-Ukraina bisa selesai. Ia ikut melobi agar adanya negosiasi antara pihak-pihak yang bertikai.

Sheikh Mohammed bin Zayed diketahui bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di St. Petersburg, Selasa 11 Oktober 2022.

"Kami membahas sejumlah isu keprihatinan bersama, termasuk krisis Ukraina, dan pentingnya melakukan dialog untuk mengurangi ketegangan dan mencapai solusi diplomatik," tulis Sheikh Mohammed bin Zayed melalui Twitter resminya.

Berdasarkan laporan Arab News, penasihat diplomatik Presiden Uni Emirat Arab menilai bahwa perlu ada solusi urgent di perang Ukraina.

Selain membahas perang, kedua pemimpin juga melakukan review pada isu-isu kawasan dan internasional, termasuk keputusan OPEC+ yang ingin memangkas output sebesar 2 juta barel per hari. Pemangkasan itu dimulai pada November 2022.

Keputusan itu membuat kecewa Presiden Amerika Serikat Joe Biden. The Washington Post menyebut keputusan OPEC+ menguntungkan pihak Rusia.

Presiden Putin membantah bahwa ada aliansi untuk merugikan pihak mana pun.

"Tindakan-tindakan kami bertujuan menciptakan stabilitas di pasar energi global," ujar Presiden Putin yang berkata aksinya bisa membuat pihak yang terlibat di produksi maupun konsumen bisa merasa tenang.

Sementara, Turki meragukan bahwa perang akan segera berakhir. Rusia dan Ukraina disebut semakin jauh dari diplomasi. Turki menilai kedaulatan Ukraina harus dihormati.

"Gencatan senjata harus dilaksanakan secepat mungkin, dan lebih cepat lebih baik," ujar Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.

"Harus ada perdamaian yang adil bagi Ukraina. Di mana perangnya berlangsung? Di tanah Ukraina. Sebuah proses yang akan memastikan perbatasan Ukraina dan integritas wilayah semestinya dimulai," tegas Menlu Turki.



Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva dalam press briefing pada Rabu (12/10/2022). (Liputan6/Benedikta Miranti)
Invasi antara Rusia dan Ukraina masih terus berlanjut hingga saat ini. Bahkan, kondisinya kian memanas sejak jembatan penghubung Krimea diledakkan, dan situasi geopolitiknya kian memburuk.

Kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina masih belum dapat dipecahkan, bahkan di waktu-waktu ini menjelang KTT G20 yang akan digelar di Bali, Indonesia pada November mendatang.

Walaupun seluruh delegasi negara G20 mengharapkan bahwa KTT tersebut dapat membawa solusi damai bagi masalah ini, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengatakan pihaknya tak yakin KTT G20 bisa menghasilkan solusi damai bagi kedua negara.

"Saya tidak yakin bahwa KTT G20 ini bisa menghasilkan sesuatu untuk masalah ini, tapi kami yakin Indonesia telah mencoba usaha terbaiknya," ujarnya dalam press briefing yang diikuti Liputan6.com, Rabu (12/10/2022).

Lebih lanjut terkait KTT G20, ia mengatakan bahwa mendukung presidensi Indonesia dan meyakini bahwa Indonesia telah melakukan upaya terbaiknya dalam penyelenggaraan ini.

"Indonesia telah memiliki pengalaman dalam mengadakan acara semacam ini, Jadi, kami tidak meragukan kerja rekan kami dari Indonesia untuk melakukannya," ungkapnya kemudian.

Namun, kehadiran Presiden Putin di KTT G20 pada November mendatang masih belum dapat dipastikan.

Mobil-mobil rusak saat pipa bawah tanah bocor di lokasi serangan rudal Rusia di Kiev, Ukraina, Senin (10/10/2022). Ledakan itu digambarkan jauh lebih sentral daripada serangan Rusia pada awal perang.
Mengenai kondisi politik di kedua negara sendiri, tensi antara keduanya diyakini semakin panas dan belum menemukan titik terang.

Vladimir Putin mengatakan, serangan rudal mematikan pada Senin 10 Oktober 2022 yang menargetkan kota-kota di Ukraina sebagai pembalasan atas "aksi teroris" terhadap wilayah Rusia.

Dalam pidato yang disiarkan televisi, presiden Rusia mengatakan Moskow telah meluncurkan serangan rudal jarak jauh terhadap infrastruktur energi, militer dan komunikasi Ukraina pada Senin kemarin.

Kota-kota termasuk ibukota Kiev, Lviv, Ternopil, Dnipro, Zhytomyr, dan Zaporizhzhia menjadi sasaran, dengan total 14 orang tewas dan puluhan lainnya terluka.

Putin mengatakan, serangan itu sebagai pembalasan atas kehancuran Jembatan Kerch yang menghubungkan Rusia dengan semenanjung Krimea.

Putin mengklaim Ukraina juga "mencoba meledakkan" pipa gas alam TurkStream.


Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak negara-negara di dunia untuk menghukum Rusia dengan memberikan lebih banyak sanksi terkait aksi serangan Rusia ke Ukraina.

Sedikitnya 19 orang tewas dan puluhan lainnya terluka saat rudal Rusia menghantam wilayah di seluruh Ukraina, dikutip dari BBC, Rabu (12/10).

Permintaan penjatuhan sanksi lebih banyak datang setelah Volodymyr Zelensky bertemu dengan pemimpin negara-negara G7 secara virtual -- sebuah meeting berstatus darurat pada Selasa kemarin.

Kelompok negara G7 yang terdiri dari Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan AS berjanji akan terus memberikan dukungan "keuangan, kemanusiaan, militer, diplomatik, dan hukum" kepada Ukraina selama diperlukan.

Zelensky mengatakan: "Untuk gelombang teror baru seperti itu, harus ada gelombang baru tanggung jawab pada Rusia dengan pemberian sanksi baru."

"Negara teroris harus disingkirkan," tambahnya.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, serangan itu merupakan pembalasan atas ledakan di jembatan utama yang menghubungkan Rusia ke Krimea.

Negara-negara Barat telah memberlakukan sanksi luas terhadap bisnis Rusia serta sekutu Presiden Putin sejak invasi ke Ukraina pada Februari 2022.

Sementara AS telah melarang semua impor minyak dan gas Rusia, UE enggan melakukannya karena bergantung pada Rusia untuk sekitar 40 persen dari kebutuhan gasnya.

https://www.google.com/url?q=https:/...LzrlIDdZISiUV7



BAGI YANG SUKA SEJARAH TENTANG WW2 SILAHKAN NIMBRUNG GAN,IKUT MERAMAIKAN

Forum PECINTA SEJARAH PERANG DUNIA KE 2
https://www.kaskus.co.id/forum/1188
#ForumKaskus via @KASKUS
Diubah oleh amekachi 14-10-2022 17:12
gErOnImO2008
jazzcoustic
kasihudin
kasihudin dan 4 lainnya memberi reputasi
5
3.4K
37
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan