amekachiAvatar border
TS
amekachi
RUSIA MAKIN MENGGILA,DUBES RUSIA ANCAM AMERIKA SERIKAT? WW3?
Jakarta, CNBC Indonesia




Serangan Rusia ke Ukraina makin menggila. Setidaknya dalam 24 jam, ada 40 kota besar dan kecil dihantam rudal Kremlin.
Hal tersebut dilaporkan Reuters Kamis (13/10/2022). Jika ditotal, sudah tiga hari berturut-turut Rusia menggempur Ukraina dalam serangan terbaru sejak Senin, dengan total 102 rudal dikerahkan.

Salah satunya kota yang mendapat serangan terbaru adalah Mykolaiv. Pejabat mengatakan Rusia membombardir kota itu besar-besaran.


"Diketahui bahwa sejumlah objek sipil terkena," kata gubernur regional Vitaly Kim dalam sebuah posting media sosial.

Kamis ini, Rusia juga dilaporkan menyerang Kyiv dengan pesawat tanpa awak (drone). Pemerintah meminta warga tetap di tempat perlindungan hingga sirine serangan berhenti.

"Fasilitas infrastruktur penting terkena drone," kata Wakil Kepala Kantor Presiden Volodymyr Zelensky, Kyrylo Tymoshenko.


Namun sayangnya belum diketahui ada berapa korban tewas dan luka. Tim evakuasi dilaporkan masih berada di lokasi kejadian.

Serangan itu terjadi setelah resolusi Majelis Umum PBB menyebut pencaplokan Rusia atas wilayah empat wilayah Ukraina- Donetsk, Lugansk, Kherson dan Zaporizhzhia- adalah ilegal. Sekutu Ukraina juga berjanji memberikan lebih banyak bantuan militer kepada negara itu.

Mengancam PD III
Sementara Rusia mengulangi ancamannya bahwa bantuan barat ke Ukraina, menunjukkan keberpihakan langsung dalam konflik. Kremlin bahkan memperingatkan masuknya Ukraina ke NATO dapat memicu Perang Dunia Ketiga (PD III).


"Kyiv sangat menyadari bahwa langkah seperti itu akan berarti jaminan eskalasi ke PD III," kata wakil Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Alexander Venediktov, mengatakan kepada kantor berita negara TASS.

Zelensky sendiri telah mengumumkan tawaran mengejutkan untuk keanggotaan jalur cepat NATO pada akhir September. Namun belum diketahui pasti apakah aliansi militer itu akan menerima Ukraina.

https://www.google.com/url?q=https:/...MS7pnd4E0nDTHx


Home Internasional Eropa Amerika
Dubes Rusia Ancam AS: Setop Bantu Ukraina atau Perang Meluas
tim | CNN Indonesia
Selasa, 11 Okt 2022 17:32 WIB

Rusia meluncurkan lebih dari 84 rudal ke sejumlah kota Ukraina pada Senin (10/10). (AP/Leo Correa)

Jakarta, CNN Indonesia -- Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Anatoly Antonov, mengklaim bantuan dari Barat ke Ukraina akan membuat perang semakin meluas.
"Kami mendesak Amerika Serikat dan sekutunya agar tidak melewati 'garis merah' yang sedang mereka dekati. Berhenti memberikan senjata mematikan ke rezim Kyiv," kata Antonov dalam sebuah pernyataan dari Kedutaan Besar Rusia untuk AS, Senin (10/10), dikutip dari CNN.

"Bantuan seperti itu, termasuk memberikan bantuan intelijen, instruktur, dan panduan perang kepada Kyiv, bisa berujung pada eskalasi yang lebih jauh besar dan meningkatkan risiko bentrok antara Rusia dan NATO," lanjutnya.


Ukraina Murka Diamuk 84 Rudal Rusia: Mereka Negara Teroris
Putin 'Ngamuk', AS-Jerman Ngebut Kirim Sistem Pertahanan ke Ukraina
Rusia Puas Tembak 84 Rudal Sehari ke Ukraina: Semua Target Kena
SBY: Jika Rusia-Ukraina Liar, Perang Dunia Pakai Nuklir Bisa Kejadian
Selain itu, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov turut mewanti-wanti bahaya bantuan Barat ke Ukraina.

"Kami memperingatkan dan berharap mereka sadar bahaya dari eskalasi yang tidak terkontrol di Washington dan ibu kota negara Barat lain," kata Ryabkov dalam media Rusia, RIA, pada Selasa (11/10).

Sebagaimana diberitakan Reuters, Ukraina meminta bantuan pertahanan udara dari Barat usai Rusia meluncurkan lebih dari 84 rudal ke sejumlah kota di negara itu pada Senin (10/10).

Pejabat layanan darurat Ukraina menuturkan sebanyak 19 orang tewas dan 105 lainnya terluka akibat serangan ini.

Selain itu, sebanyak 301 pemukiman di Kyiv, Lviv, Sumy, Ternopil, dan Khmelnytsky mati lampu pada Selasa (11/10) pagi.

Merespons serangan Rusia, Presiden AS Joe Biden dalam panggilan telepon pada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjanji bakal memberikan sistem pertahanan udara canggih ke Ukraina.

Selain AS, Jerman juga menjanjikan sistem pertahanan udara ke Ukraina.

Menteri Pertahanan Jerman, Christine Lambrecht, menuturkan negaranya akan mengirimkan empat sistem pertahanan udara IRIS-T SLM ke Ukraina.

https://www.google.com/url?q=https:/...M2Xt0FazMLikhk


STUKA NYUBLEK

WHAT IS WRONG WITH YOU,ABU STUKA?
Diubah oleh amekachi 13-10-2022 23:19
provocator3301
anonymous987
kasihudin
kasihudin dan 13 lainnya memberi reputasi
12
4K
132
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan