Menteri NasDem Didesak Mundur dari Kabinet Presiden Jokowi, Ini Kata Menkominfo

Selasa, 11 Oktober 2022 16:51 WIB

Menkominfo Johnny G. Plate saat menyampaikan High Policy Statement Indonesia dalam ITU Plenipotentiary Conference 2022 (PP 22) di Palace of Parliament, Bucharest, Rumania, Selasa (27/09/2022). kominfo.go.id


TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate tidak mau menanggapi serius desakan yang memintanya dan seluruh menteri dari Partai NasDem untuk keluar dari Kabinet Presiden Jokowi. Desakan itu muncul akibat Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. 
Johnny yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai NasDem menilai desakan itu tidak subtansif dan terlalu remeh untuk ditanggapi. 
"Mari kita urus hal-hal yang substantif, bukan hal yang remeh temeh, yang substantif. Itu apa? Yang seuai Undang-Undang, yang menjaga demokrasi kita yang berkualtias, yang mengikuti semua tahapan-tahapan," ujar Johnny saat ditemui di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Oktober 2022. 
NasDem bukan satu-satunya partai yang telah mengumumkan calon presiden
Johnny menyebut sampai saat ini ini belum ada capres definitif yang diusung partai. Selain itu, dia menyatakan bahwa NasDem bukan satu-satunya partai yang telah mengumumkan calon presiden yang akan mereka usung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebelum Partai NasDem, Partai Gerindra sudah lebih dahulu mengumumkan untuk mengusung Prabowo Subianto, Partai Kebangkitan Bangsa mengumumkan pencalonan Muhaimin Iskandar dan Partai Golkar menyatakan akan mengusung Airlangga Hartarto. 
"Jadi biarkan ini berjalan secara baik di dalam demokrasi yang sehat, tapi bagian dari kabinet harus tetap solid karena tantangannya besar, jangan terpancing dengan yaang remeh temeh, yang adu domba," kata Johnny. 

Desakan dari relawan Jokowi
Sebelumnya, sejumlah orang yang mengaku sebagai relawan Jokowi tiba-tiba berkumpul dan memprotes dukungan Partai NasDem terhadap Anies Baswedan sebagai calon presiden. Mereka berkumpul dan membuat surat terbuka untuk Jokowi di N Hotel, yang hanya berjarak beberapa meter saja di depan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. 
"Saudara Anies Baswedan adalah salah satu figur yang diketahui publik sangat kental dengan politik identitas," kata Fredi Moses Ulemlem, advokat yang juga salah satu relawan yang hadir saat membacakan surat terbuka, Senin, 10 Oktober 2022.
Dalam suratnya, mereka memprotes langkah NasDem sebagai salah satu partai koalisi justru mengusung Anies. Mereka juga meminta Jokowi segera memberhentikan menteri asal Partai NasDem. 
Selain Jhonny G Plate, kader Partai NasDem lainnya yang mengisi kursi Kabinet Indonesia Maju pada periode kedua Presiden Jokowi adalah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, serta Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK) Siti Nurbaya Bakar.

https://nasional.tempo.co/read/16440...ata-menkominfo