Kabarpenarikan mie sedap dari sejumlah pasar luar negeri tengah menyeruak. Terbaru sejumlah varian Mie Sedap ditarik dari pasaran Singapura.
 
Kejadian serupa sebelumnya pernah terjadi di Hongkong. Sementara Taiwan sempat menolak masuknya mie tersebut ke negerinya.
 
Belakangan terkuak alasan pemerintah Singapura menarik sejumlah varian Mie Sedap. Penarikan dilakukan karena dugaan adanya zat etilen oksida atau EtO. Yang melebihi batas yang ditentukan negara berlambang Singa itu. Aturan di negara itu menyatakan. Etilen oksida tak boleh melebih Batas Maksimum Residu (MRL) 50 mg/kg.
 
Nah...ngomong-ngomong sudah tahu belum apa itu sebenarnya etilen oksida atau EtO? Etilen oksida atau EtO biasa digunakan untuk membuat etilen glikol alias antibeku. Tekstil. Detergen. Pelarut. Atau produk lainnya. Etilen oksida dalam jumlah sedikit. Juga biasa digunakan sebagai fumigant. Atau untuk sterilisasi makanan dan kosmetik.
 
Etilena oksida juga dikenal oksirana. Ini adalah zat senyawa organic. Dengan rumus molekul C2H4O. Laman wikipedia menyebutkan, senyawa ini berjenis eter siklik. Etilena oksida berbentuk gas. Tak berwarna. Mudah terbakar pada suhu ruangan dan berbau manis.
 
Senyawa ini merupakan epoksida paling sederhana: cincin tiga-anggota dengan 1 oksigen dan 2 karbon. Karena struktur molekulnya ini. Etilena oksida banyak dipakai pada reaksi adisi. Seperti polimerisasi. Etilena oksida berisomer. Dengan asetaldehida dan vinil alkohol.
 
Pusing gak gan? Kalau pusing sama dengan ane! Singkat cerita. Etilen oksida pertama kali ditemukan oleh Wurtz tahun 1859. Dan kemudian dikenal dengan proses klorohidrin. Produksi pertama etilen oksida secara komersial dimulai tahun 1914 hingga sekarang. Tahun 1931, Lefort mengembangkan proses oksidasi langsung yang menggeser keberadaan proses klorohidin hingga sekarang.
 
Nah, ini die poin pentingnye. Jika zat ini terkonsumsi alias masuk ke dalam tubuh. Maka akan ada efek samping pada tubuh. Di antaranya; Sakit kepala. Mual. Muntah. Diare. Susah bernapas. Mengantuk. Kelelahan. Mata dan kulit terbakar. Menggigil.
 
Tapi efek sampingnya gak cuma itu aja. EtO dalam beberapa kasus juga bisa memicu limfoma. Leukimia. Hingga kanker perut dan payudara.


Wings Group selaku perusahaan induk dari Mie Sedaap sudah membantah. Bahwa produknya mengandung pestisida jenis etilen oksida. Dikutip dari CNN Indonesia.
 
Head of Corporate Communications & CSR WINGS Group Indonesia Sheila Kansil dengan tegas  mengatakan. Produk Mie Sedap tidak menggunakan etilen oksida. Mie Sedaap telah memenuhi standar keamanan pangan sehingga aman untuk dikonsumsi,

Sheila juga menerangkan. Mie Sedap sudah mengantongi sejumlah izin. Mulai dari izin Badan Pengawas Obat & Makanan Republik Indonesia. Sertifikat halal (MUI). Sertifikasi ISO 22000 tentang Standar Internasional Manajemen Keamanan Pangan. Serta sertifikasi ISO 9001 mengenai Standar Internasional Sistem Manajemen Mutu.
 
Dia juga mengatakan. Kandungan etilen oksida yang ditemukan di produknya juga ditemukan di beberapa kategori makanan lain. Yang diproduksi oleh berbagai perusahaan yang berpusat di Jepang. Korea Selatan. China. India dan Filipina. (moerni)