Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkapkan kemungkinan partainya akan mengumumkan siapa sosok calon presiden 2024 yang akan diusung. Ia memperkirakan bahwa hal tersebut akan terlaksana pada tahun depan.

Dirinya juga menceritakan perihal pengalamannya pada pemilihan presiden 2014 yang lalu saat mendeklarasikan Joko Widodo sebagai capres, yakni pada Maret 2014. Diketahui bahwa pendaftaran capres-cawapres pada pilpres 2024, yakni pada September 2023.

Sehingga bila berbekal pengalaman terdahulu, PDIP mendeklarasikan capres dan cawapres, tiga bulan sebelum pendaftaran. Kemungkinan PDIP pada 2023 akan melakukan deklarasi capres dan cawapres pada Juni 2023 yang akan datang. “Kita terus berdialektika. Pak Jokowi dulu diumumkan pada bulan Maret oleh Bu Mega, Maret 2014. Pemilunya bulan Juni. Sehingga kalau kita menggunakan analogi itu, ya kira-kira Juni tahun depan, pas bulan Bung Karno, di situ (dideklarasikan capres PDIP),” ungkap Hasto pada 10 Oktober 2022 .

Sedangkan untuk sosok yang akan diusung menjadi cawapres, PDIP menceritakan pengalamannya saat pilpres 2019 yang mana partai dengan logo banteng tersebut mendeklarasikan Ma'ruf Amin sebagai cawapres, tepat sehari sebelum pendaftaran capres-cawapres oleh KPU.

Hasto juga mengatakan bahwa di dalam politik, semuanya berjalan secara dinamis. “Kyai Ma'ruf itu diputuskan, pendaftaran di KPU besok, diputuskan Minggu, jam 4 sore, pendaftarannya hari Senin. Itu Kyai Ma'ruf, karena dinamika politik itu riil,” jelas Hasto.

Popularitas PDIP yang Rencanakan Deklarasi Capres 2024 Juni Tahun Depan

Adapun popularitas dari partai PDIP berada di posisi ke 2 untuk 7 hari kebelakang. Data ini diambil dari platform Pilpres Analytics Poltara yang di Crawl dengan teknologi AI dan memanfaatkan big data. Berikut detialnya :




Sentimen masyarakat terhadap PDIP dari berbagai daerah :



Dan ini adalah data pergerakan sentimen masyarakat terhadap partai PDIP :