- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Menpora: Jokowi Akan Bentuk Tim Baru Bantu FIFA di Indonesia


TS
trfpjkgabrt3
Menpora: Jokowi Akan Bentuk Tim Baru Bantu FIFA di Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --
Menpora RI Zainudin Amali mengatakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan membentuk tim khusus untuk menindaklanjuti surat balasan FIFA yang mencantumkan sejumlah poin transformasi sepak bola Indonesia menyusul Tragedi Kanjuruhan.
Menpora di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (11/10) tim, mengatakan tim tersebut akan berbeda dengan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan yang saat ini sedang bekerja.
"Itu sedang kami persiapkan semuanya. Nanti kan bapak presiden akan sekali lagi bentuk tim lagi untuk itu. Berbeda dengan yang sekarang sedang bekerja karena untuk merespons apa yang sudah disampaikan oleh FIFA itu," kata Menpora.
Menpora mengingatkan bahwa dalam surat balasan Presiden FIFA Gianni Infantino kepada Presiden Jokowi yang diserahkan melalui Menteri BUMN Erick Thohir, otoritas sepak bola dunia itu menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dengan Konfederasi Sepak Asia (AFC), pemerintah Indonesia, dan PSSI dalam lima poin transformasi sepak bola.
Pertama mengenai standar keamanan dan keselamatan stadion yang harus ditinjau ulang secara komprehensif dan ditingkatkan.
"Pertama adalah kita memastikan stadion tempat pertandingan itu menjadi tempat yang aman dan nyaman," ucap Menpora.
Kedua, protokol dan prosedur pengamanan kepolisian dalam menjalankan tugas pengamanan pertandingan yang harus sesuai standar keselamatan internasional.
"Yang kedua adalah ada SOP yang jelas yang bisa dikenakan oleh siapa saja terutama yang berkaitan dengan pengamanan sehingga urutan alurnya itu tahu semuanya. Jadi begitu ada sesuatu sudah tahu siapa yang harus tanggung jawab," ucap Menpora.
Ketiga yakni sosialisasi yang lebih intensif termasuk melibatkan suporter dalam upaya transformasi sepak bola di Indonesia.
Keempat mengenai penjadwalan pertandingan yang harus ditinjau termasuk dengan tujuan khusus guna menghindari waktu pelaksanaan yang bisa meningkatkan risiko.
Kelima, terkait pendampingan dan benchmarking yang mengharuskan lembaga-lembaga serta kepakaran bidang keselamatan dan keamanan stadion perlu dijangkau untuk menetapkan perbandingan sistematis terhadap praktik-praktik terbaik secara global.
"Di samping itu juga ada pelibatan stakeholder lain. Kalau bahasa FIFA social engagement disitu. Kita harus ngomong banyak dengan klub. Kita harus ngomong dengan suporter sehingga semua yang kita rumuskan adalah keputusan kita bersama-sama. Jadi tidak ada orang yang pada saat sudah berjalan kompetisinya kemudian menyatakan keberatan dan sebagainya," ujar Menpora.
"Maka dari awal menurut saya yang paling baik adalah kita rumuskan bersama-sama dan yang kelima dalam surat itu dari FIFA, kita diminta untuk benchmarking. Jadi kita melihat perbandingan-pertandingan dari pelaksanaan liga di negara-negara lain yang sudah establish tentu ya dan mana yang kita bisa adopsi sebagai cara kita untuk menyelenggarakan liga di samping itu monitoring terhadap apa yang sudah kita putuskan," kata Menpora menambahkan.
https://www.cnnindonesia.com/olahrag...a-di-indonesia
Terkait terjadinya #TragediKanjuruhan, sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA.
#Jokowi
Tidak adanya sanksi yang diberikan oleh FIFA terkait adanya #TragediKanjuruhan , adalah sebuah bukti Jokowi menyelamatkan persepakbolaan Nasional Indonesia.
#Jokowi
Diubah oleh trfpjkgabrt3 12-10-2022 10:58






muhamad.hanif.2 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
942
15


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan