Kaskus

News

ultramilk66Avatar border
TS
ultramilk66
PKS dan PAN Tidak, Siapa Tawarkan Anies Capres 2 Kali?
PKS dan PAN Tidak, Siapa Tawarkan Anies Capres 2 Kali?


Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku pernah mendapat tawaran menjadi capres pada Pilpres 2019 silam namun ditolak. PKS dan PAN mengaku bukan pihak yang menawarkan Anies. Lantas siapa yang sebetulnya memberikan tawaran itu?

Klaim itu awalnya disampaikan Anies Baswedan saat menghadiri acara Silaturahmi Media Balai Kota DKI Jakarta di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, pada Jumat (7/10). Dia mengaku mendapatkan tawaran menjadi capres.

"Ada dua kali permintaan untuk menjadi capres, saya bilang tidak bersedia. Yang ini nggak pernah saya ceritakan, baru ke teman-teman saya ceritakan," kata Anies Baswedan.

PAN: Pilpres 2014 dan 2019 Kami Dukung
Prabowo, Tak Tawarkan Anies Capres
Ternyata tak hanya menjadi capres, Anies juga mengaku dapat tawaran menjadi calon wakil presiden pada 2018 silam, menjelang Pilpres 2019. Namun, kedua tawaran itu ditolaknya karena ia berkomitmen ingin menuntaskan janjinya memimpin Kota Jakarta selama lima tahun.

Sampai saat ini, Anies belum menjelaskan pihak yang menawarkannya menjadi capres pada saat itu. Namun, PKS dan PAN, yang paling santer dikaitkan dengan Anies telah membantah klaim Anies soal tawaran capres.

Lewat Ketua DPP Mardani Ali Sera, membantah klaim Anies. Dia mengatakan saat Pemilu 2019 partainya tidak cukup ambang batas untuk mencalonkan seseorang menjadi capres dan PKS tidak pernah menawarkan Anies menjadi capres.

"PKS cuma 40 kursinya saat itu. Tidak cukup. Seingat saya nggak (pernah menawarkan Anies Capres)," kata Mardani saat dihubungi melalui pesan singkat, Jumat (7/10).

Anies Klaim 2 Kali Tolak Tawaran Capres, PKS Ngaku Tak Pernah Tawarkan
Mardani menilai sikap Anies menolak tawaran sebagai capres saat menjabat sebagai Gubernur DKI merupakan sikap konsisten. Menurutnya Anies bukan pemimpin yang terburu-buru dalam mengambil keputusan.

"Konsisten. Saat 2019 beliau baru 2 tahun menjalani amanah di DKI. Ini pemimpin yang nggak kesusu. Nggak terburu-buru. Karena terburu-buru itu datangnya dari syaitan," imbuhnya.

Tak cuma PKS, PAN juga turut membantah. Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengaku partainya mendukung Prabowo Subianto sebagai capres saat Pemilu 2014 dan 2019 lalu. Viva mengatakan PAN juga tak pernah menawarkan Anies sebagai capres.

"PAN di Pilpres 2014 dan 2019 mendukung Pak Prabowo sebagai capres. Karena Mas Anies tidak nyalon di Pilpres 2019, ya tidak ditawarkan," kata Viva saat dihubungi, Jumat (7/10).

Viva menyampaikan saat Pilpres 2019 semua parpol melakukan penjajakan terhadap sosok-sosok yang potensial untuk diusung. Dia mengatakan salah satu yang masuk dalam penjajakan yakni Anies.

"Saat menjelang Pilpres 2019, hampir seluruh partai politik melakukan testing the water atau penjajakan komunikasi ke figur-figur yang berpotensi dicalonkan di Pilpres 2019," ujarnya

Viva menyebut Anies menjadi salah satu orang yang dijajaki parpol. Viva mengatakan saat itu, masyarakat difokuskan dengan dua figur, yakni Jokowi dan Prabowo.

"Dan Mas Anies Baswedan adalah salah satunya. Karena sebagai Gubernur DKI Jakarta tentu menjadi barometer konstelasi politik nasional," ucapnya.

"Tetapi karena Mas Anies telah berjanji untuk menunaikan lima tahun gubernur, maka secara elektoral tidak diperbincangkan publik. Publik fokus pada dua figur yaitu Pak Jokowi dan Pak Prabowo," lanjutnya.

Lantas siapa partai yang mencalonkan Anies 2 kali sebagai presiden?

Sumur


PKS dan PAN sudah membantah emoticon-Traveller

Lantas siapa partai yang mencalonkan Anies 2 kali sebagai presiden?

emoticon-Ngacir Tubrukan
bukan.bomatAvatar border
gabener.edanAvatar border
s.c.a.Avatar border
s.c.a. dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.7K
45
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan