kipas.angin.199Avatar border
TS
kipas.angin.199
Wapres Soroti Pangsa Ekonomi Syariah Alami Peningkatan Tipis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyoroti pangsa ekonomi dan keuangan syariah yang mengalami kenaikan tipis dari sebelumnya. Ma'ruf memaparkan, pangsa pasar keuangan syariah Indonesia menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hanya meningkat, 0,4 persen yakni 10,41 persen per Juni 2022 dibandingkan tahun sebelumnya.

"Perkembangan ekonomi dan keuangan syariah kini telah mengalami peningkatan, walaupun belum signifikan dan sangat perlu percepatan," ujar Ma'ruf saat membuka secara virtual pembukaan Silaturahim Kerja Nasional Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) 2022, Sabtu (8/10/2022).

Ma'ruf melanjutkan, kenaikan tipis juga terjadi di literasi masyarakat Indonesia terhadap ekonomi syariah yang baru mencapai sekitar 20 persen, meningkat dari tahun 2019 yakni sebesar 16,28 persen.

Kondisi ini, kata Ma'ruf, menunjukkan masih perlu upaya besar untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah. Ma'ruf pun mendorong digenjot kembali program-program ekonomi dan keuangan syariah.

"Diperlukan program-program kerja sebagai daya ungkit untuk menggerakkan ekonomi syariah lebih cepat, tumbuh lebih baik, dan berkontribusi lebih besar terhadap sektor riil perekonomian nasional," ujarnya.

Ma'ruf pun mendorong gerak cepat dan kompak dari seluruh pemangku kepentingan ekonomi dan syariah sangat dibutuhkan, baik pusat maupun daerah. Dia mengatakan, selain Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), saat ini juga pemerintah mendorong pengembangan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) di berbagai daerah untuk mengembangkan potensi sektor-sektor unggulan ekonomi dan keuangan syariah di daerah. Diantaranya melalui industri produk halal, jasa keuangan syariah, dana sosial syariah, serta bisnis dan kewirausahaan syariah.

Sampai saat ini, kata Ma'ruf telah terbentuk KDEKS di beberapa provinsi antara lain di NTB, Sumatra Barat, Riau dan Sumatra Selatan. Dia pun berharap adanya kontribusi dari Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dalam mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dengan cepat. 

"Tepat pada titik inilah MES daerah diharapkan berperan aktif untuk melakukan kemitraan dengan KDEKS dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di masing-masing wilayah," ujarnya.

Ketua Harian KNEKS ini mengingatkan, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah ini akan menghadapi berbagai tantangan dan ketidakpastian. Karena itu, dia berharap Silaknas MES 2022 ini menjadi momentum untuk mengaktualisasi diri, berbagi ide dan gagasan, serta menghasilkan program-program kerja yang implementatif, konkret, dan terus berkelanjutan.

"Harapan saya ke depan MES dapat berperan mengakselerasi ekonomi syariah yang kontributif," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Ketua Umum Pengurus MES Erick Thohir menyampaikan harapannya agar Indonesia dapat menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah melalui berbagai pengembangan potensi yang dimiliki.

"Ekonomi syariah harus kita bangun bersama, potensinya luar biasa. Bagaimana kita bisa mendorong ekosistem dari pada ekonomi syariah, industri halal yang bisa kita bangun bersama-sama dan Indonesia menjadi core-nya," katanya.

Sumber



kalo kita lihat komparasi pangsa pasar Bank syariah dengan negara lain, indonesia sebenarnya cukup bisa bertahan selama ini dari gempuran propaganda Aktivis Ekonomi syariah dan antek anteknya. 

Meskipun sudah ada Fatwa Haram Bunga bank dan UU Bank Syariah yang dulu sempat diproyeksikan akan membuat market share  melesat, ternyata nggak terbukti.. selama dikeluarkannya UU Perbankan syariah sudah sekitar 5%, 13 Tahun kemudian cuma naik 1.5%.. emoticon-Ngakak (S)

pilot2isekai078
asurizal
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
818
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan