Kaskus

News

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
DPRA Sesalkan Sikap BNN Menolak Dukung Wacana Legalisasi Ganja Medis
DPRA Sesalkan Sikap BNN Menolak Dukung Wacana Legalisasi Ganja Medis
04 Oktober 2022, 15:28 WIB

DPRA Sesalkan Sikap BNN Menolak Dukung Wacana Legalisasi Ganja Medis
Ketua Komisi V DPR Aceh, Rizal Falevi Kirani.

"Padahal masyarakat, pemerintah, bahkan DPR sebagai pembuat undang-undang, paling tidak sudah mau membuka ruang dialog. Kami tidak tahu apa kepentingan BNN yang seakan ingin agar pemanfaatan ganja selalu dilarang di negeri ini, tapi yang jelas kepentingan rakyat Aceh tak akan berhenti kami perjuangkan," katanya.

BITHE.co - Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Aceh sesalkan sikap Badan Narkotika Nasional yang tidak mendukung wacana legalisasi ganja medis.

"Pernyataan Kabid Humas BNN yang menyatakan wacana qanun legalisasi ganja di Aceh sudah terputus karena mengacu pada putusan Mahkamah Konstitusi merupakan pernyataan yang seolah-olah membungkam mulut kami sebelum diberi kesempatan berdialog," kata Ketua Komisi V DPR Aceh, Rizal Falevi Kirani saat diwawancara, Selasa (4/10/2022).

Kata Rizal, sejak wacana legalisasi ganja medis ini bergulir BNN selalu menunjukkan sikap menolak keras dan seakan tidak terbukti untuk berdiskusi.

"Padahal masyarakat, pemerintah, bahkan DPR sebagai pembuat undang-undang, paling tidak sudah mau membuka ruang dialog. Kami tidak tahu apa kepentingan BNN yang seakan ingin agar pemanfaatan ganja selalu dilarang di negeri ini, tapi yang jelas kepentingan rakyat Aceh tak akan berhenti kami perjuangkan," katanya.

Dirinya menyebutkan bahwa tugas dan amanat sebagai anggota DPRA adalah menampung aspirasi masyarakat Aceh, sehingga apapun yang menjadi kebutuhan masyarakat Aceh pasti dan harus disuarakan dan diperjuangkan.

"Bahkan jika ada kebijakan nasional yang bisa menghambat kepentingan masyarakat Aceh, pasti akan kami kaji dan cari jalan politik dan konstitusionalnya agar dapat kami jembatani. Karena bagi kami di Aceh, qanun adalah perangkat hukum kami yang berpotensi untuk dapat menjembatani kepentingan tersebut," kata Rizal.

Apalagi, lanjut dia, perjuangan ibu Santi Warastuti beberapa waktu lalu agar anaknya bisa mendapatkan pengobatan ganja medis telah mengunggah jutaan hati rakyat Indonesia.

"Bahkan hal ini juga mendapat perhatian DPR RI, Wakil Presiden hingga Menteri Kesehatan yang pada akhirnya mengeluarkan Permenkes agar penelitian tentang pemanfaatan tanaman ganja untuk kepentingan medis bisa dilakukan segera," katanya.

Rizal menjelaskan bahwa persoalan di atas pun pada akhirnya membangkitkan keinginan dan kebutuhan rakyat Aceh yang sudah lama terpendam yaitu dapat kembali memanfaatkan tanaman ganja untuk pengobatan.

"Sesuatu yang sebenarnya sudah dilakukan oleh kami (masyarakat Aceh) sejak jaman nenek moyang kami. Artinya ini sudah sangat melekat di kebudayaan kami," katanya.

https://www.bithe.co/news/dpra-sesal...dis/index.html


s.c.a.Avatar border
QivfukAvatar border
myroomismyrulesAvatar border
myroomismyrules dan 2 lainnya memberi reputasi
3
743
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan